Jumat, 31 Agustus 2012

Pengertian transduser

Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa.

Pengertian sel rambut

Sel rambut adalah sel resptor sensorik di telinga bagian dalam yang di bagian atasnya terdapat struktur seperti silia yang mengubah energi mekanik dari gelombang suara menjadi impuls saraf.

Pengertian implan koklea

Implan koklea adalah suatu alat elektronik yang ditanam di bawah kulit yang memiliki elektroda di telinga tengah pada jendela atau telinga dalam di koklea.

Pengertian koklea atau rumah siput

Koklea atau rumah siput adalah sebuah rongga berbentuk kerucut di bagian kaku dari tulang temporal membentuk salah satu divisi dari labirin telinga.

Pengertian saraf koklea atau saraf pendengaran

Saraf koklea atau saraf pendengaran adalah saraf yang menghubungkan koklea dengan inti koklea di batang otak.

Pengertian bakteremia

Bakteremia adalah suatu kondisi di mana bakteri hadir dalam aliran darah.

Pengertian kwashiorkor

Kwashiorkor adalah salah satu dari tiga bentuk kekurangan gizi.

Pengertian studi deplesi replesi

Studi deplesi replesi adalah sebuah penelitian nutrisi yang dirancang untuk menentukan persyaratan nutrisi tertentu.

Pengertian gatal

Gatal adalah sebuah sensasi tidak nyaman pada kulit yang terasa seolah ada sesuatu yang berjalan di kulit.

Pengertian protein hemaglutinin (H)

Protein hemaglutinin (H) adalah salah satu dari dua protein utama yang ditemukan pada permukaan virus yang menyebabkan flu.

Pengertian ambliopia

Ambliopia adalah kekaburan (rabun) atau ketidak jelasan pandangan tanpa alasan yang organik yang jelas.

Pengertian nistagmus (nystagmus)

Nistagmus (nystagmus) adalah gerakan ritmik tanpa kontrol pada mata.

Pengertian kelumpuhan (paralisis)

Kelumpuhan (paralisis) adalah hilangnya gerakan sukarela atau fungsi motorik banyak penyebab terjadinya kelumpuhan bawaan dan faktor lainnya.

Pengertian vaginosis bakteri (bacterial vaginosis)

Vaginosis bakteri (bacterial vaginosis) adalah kondisi pada wanita di mana keseimbangan normal bakteri di vagina terganggu dan digantikan oleh pertumbuhan berlebih bakteri tertentu.

Pengertian asam malat

Asam malat adalah asam hidroksi yang didapatkan sebagai zat seperti sirop atau kristal dan memiliki rasa asam yang kuat namun menyenangkan banyak di temukan di apel hijau dan lainya

Pengertian asam alfa hidroksi (AAH)

Asam alfa hidroksi (AAH) adalah asam yang terjadi secara alamiah dan ditemukan di tebu dan buah jeruk.

Pengertian feromon

Feromon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh organisme untuk menenandakan kehadirannya kepada anggota lain dari spesies yang sama.

Pengertian protein fase akut

Protein fase akut adalah plasma protein yang disintesis oleh hati selama peradangan akut.

Pengertian sinyal sel

Sinyal sel adalah komunikasi antar sel individual untuk mengkoordinasikan perilaku mereka sehingga bermanfaat bagi organisme secara keseluruhan.

Teknik memandikan bayi dan perawatan tali pusat

Teknik memandikan bayi dan perawatan tali pusat
  • pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau berbaring.
  • Pastikan kembali air yang digunakan adalah hangat-hangat kuku
  • Mulai dengan mengusap mata dari katus dalam katus luar. Gunkan air yang berbeda untuk bagian yang berbeda pula.
  • Bersihkan wajah dengan lembut tanpa menggu kan sabun.
  • Membersihkan rambaut
  • Bersihkan telingan luar: dengan gerakan memutar dan gunkan bagian yang berbeda untuk tiap-tiap telinga.
  • Membersihkan ekstremitas :
    • lepas selimutmandi/pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan punggung
    • bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan bagian tubuh yang di bersihkan sebelum dipindahkan ke bagian yang lain.
  • Memberishkan genetalia:
    • bayi perempuan:  bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke belakang
    • bayi laki-laki: tarik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya bersihkan ujung glands dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah di bersihkan.
  • Bersihkan dan keringkan daerah perianal
  • Gunkan alcohol untuk perawatan tali pusar jika perlu angkat tali pusat agar perawatan lebih adekuat.
  • Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada di bawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka.
  • Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai kondisi lingkungan.

Fase proses muntah

Proses muntah dibagi dalam 3 fase berbeda yaitu :
  • Nausea
    Merupakan sensasi psikis yang dapat ditimbulkan akibat rangsangan pada organ dalam, labirin atau emosi dan tidak selalu diikuti oleh muntah.
  • Redching
    Merupakan fase dimana terjadi gerak nafas spamodie dengan grotis tertutup, bersamaan dengan adanya usaha inspirasi dari otot dada dan diafragma sehingga menimbulkan tekanan intratorak yang negative.
  • Emesis (Ekspusi)
    Terjadi bila fase redching mencapai puncaknya yang ditandai dengan kontraksi kuat otot perut, diikuti dengan bertambah turunnya diafragma, disertai dengan penekanan mekanisme antireflug. Pada fase ini pylorus dan antrum berkontraksi fundus dan esophagus relaksi dan mulut terbuak.

Pengertian refluesophagus

Refluesophagus merupakan kembalinya isi lambung kedalam esophagus dengan cara pasif yang dapat disebabkan oleh hipotoni spingter eshopagus bagian bawah.

Pengertian ruminasi

Ruminasi adalah pengeluaran makanan secara sadar untuk dikunyah kemudian ditelan kembali.

Pengertian regurgitasi

Regurgitasi adalah makanan yang dikeluarkan kembali kemulut akibat gerakan peristaltic esophagus.

Pengertian muntah

Muntah adalah suatau refleks kompleks yang diperantarai oleh pusat muntah di medulla oblongata otak.
Muntah adalah pengeluaran isi lambung secara eksklusif melalui mulut dengan bantuan kontraksi otot otot perut.

Pengertian fase folikular

Fase folikular adalah paruh pertama dari siklus menstruasi saat perkembangan folikel ovarium terjadi

Pengertian telomer

Telomer adalah akhir dari sebuah kromosom yang terkait dengan urutan DNA.

Pengertian lisosom

Lisosom adalah sebuah organel sel yang mengandung enzim hidrolitik khusus untuk memecah puing puing selular enzim lisosom berfungsi optimal pada pH asam

Pengertian ligase

Ligase adalah sebuah enzim yang mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester dalam DNA

Pengertian tanah

Tanah adalah lapisan batuan gembur yang terbentuk dari pelapukan batuan induk dan pembusukan bahan organik.

Tanah juga didefinisikan sebagai kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison, terdiri dari bahan mineral, bahan organik, air dan udara dan sebagai media tumbuhnya tanaman.

Pengertian relief

Relief adalah tinggi rendahnya permukaan bumi atau bentuk raut muka bumi tinggi rendahnya permukaan bumi ini disebabkan oleh pengaruh dari tenaga endogen dan eksogen.

Hutan berdasarkan fungsinya

Hutan berdasarkan fungsinya
  • Hutan Lindung
    hutan lindung berfungsi sebagai daerah resapan air dan penyimpan cadangan air tanah, pencegah banjir dan sebagai pelindung tanah dari erosi yang besar.
  • Hutan Suaka Alam
    hutan ini berfungsi untuk melindungi jenis tumbuhan dan ekosistem tertentu dan hewan tertentu
  • Hutan Produksi
    hutan produksi berfungsi untuk diambil hasil hutannya misalkan : kayu jati, dammar, kayu putih (daun) dan lain-lain.
  • Hutan Wisata
    hutan ini merupakan hutan yang diperuntukan sebagai tempat wisata seperti untuk berkemah dan lain-lain.

Hutan berdasarkan jenis tumbuhannya

Hutan berdasarkan jenis tumbuhannya
  • Hutan homogen hutan yang ditumbuhi satu jenis tumbuhan mayoritas, contoh hutan pinus dan hutan jati
  • Hutan heterogen hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan.

Jenis hutan berdasarkan kondisi iklim relief dan kesuburan tanah

Jenis hutan berdasarkan kondisi iklim relief dan kesuburan tanah
  • Hutan hujan tropis hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pepohonan yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau, terdapat epifit, lumut, palm dan pohonnya rapat hutan ini terdapat di daerah tropis seperti di Indonesia dan brazil
  • Hutan musim pada hutan ini pohon-pohonnya tidak terlalu rapat dan pada musim kemarau daunnya meranggas.
  • Hutan Sabana hutan  ini merupakan hutan padang rumput yang diselingi pohon perdu. Hutan jenis ini banyak ditemui pada daerah yang memiliki curah hujan kecil dan kemarau panjang.
  • Hutan Bakau atau mangrove hutan yang terdapat di daerah pantai dengan tumbuhan mangrove.

Pengertian hutan

Suatu kumpulan atau asosiasi pohon-pohon yang cukup rapat dan menutup areal yang cukup luas sehingga akan dapat membentuk iklim mikro yang kondisi ekologis yang khas serta berbeda dengan areal luarnya.

Pengertian altimeter

Altimeter adalah sebuah alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat maupun ketinggian terbang.

Pengertian anemometer

Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin dan juga dapat menjadi alat untuk menunjukkan arah angin.

Ciri ciri geografi modern

Ciri ciri geografi modern
  • Geografi erat kaitannya dengan lingkungan
  • Geografi memperhatikan penyebaran manusia dalam ruang dan kaitannya dengan lingkungan serta cara bagaimana ruang dan sumber daya dapat dimanfaatkan melalui pengelolaan wilayah tersebut
  • Dalam geografi terdapat unsur jarak, unsur interaksi dan unsur penyebaran
  • Dalam geografi terdapat system ekologi dan keruangan
  • Selain itu geografi merupakan suatu disiplin ilmu yang berorientasi pada masalah dalam rangka interaksi antara manusia desa dan kota dengan lingkungannya
  • Geografi yang sifatnya terpadu mempunyai berbagai pendekatan yaitu : pendekatan analisis keruangan, pendekatan analisis ekologi dan pendekatan analisis wilayah
  • Pendekatan yang digunakan geografi terpadu tidak membedakan antara unsur fisis dan unsur manusiawi.(R. Bintarto;1983:104-105)

Sengkedan bangku

Sengkedan ini sesuai untuk lahan denga tingkat kemiringan antara 15-30. Bentuknya menyerupai bangku karena antara dua bidang tanah olahan diberi sengkedan yang tajam dan agak serong ke atas. Untuk memperkuat bidang terjal ini ditanami rumput dan diberi saluran pembuangan.

Sengkedan pematang

Sengkedan ini dibuat untuk lahan dengan tingkat kemiringan antara 10°-15° sengkedan ini terdiri dari 2 tanggul besar dengan jarak kurang lebih 10 meter yang di antaranya terdapat tanggul-tanggul kecil dengan jarak 2 m.Di sebelah  tanggul atas (arah atas bukit) dibuat saluran pembuangan air.

Sengkedan kredit

Diperuntukan pada lahan dengan kemiringan 3°-10°. Jarak antara 2 tanggul antara 5-12 m sedangkan tanggulnya diperkuat dengan sisa-sisa batang diberi penutup rumput.

Sengkedan datar

Sengkedan ini diperuntukan pada lahan datar dengan kemiringan sampai 3°. Jarak antara 2 tanggul antara 3-6 m, sedangkan pada sebelah tanggul dibuat parit kecil untuk menahan air dan mendorong terjadinya peresapan air.

Bentuk bentuk sengkedan

Bentuk sengkedan disesuaikan dengan kemiringan lahan yaitu :
  • Sengkedan Datar
    Sengkedan ini diperuntukan pada lahan datar dengan kemiringan sampai 3°. Jarak antara 2 tanggul antara 3-6 m, sedangkan pada sebelah tanggul dibuat parit kecil untuk menahan air dan mendorong terjadinya peresapan air.
  • Sengkedan Kredit
    Diperuntukan pada lahan dengan kemiringan 3°-10°. Jarak antara 2 tanggul antara 5-12 m sedangkan tanggulnya diperkuat dengan sisa-sisa batang diberi penutup rumput.
  • Sengkedan Pematang
    Sengkedan ini dibuat untuk lahan dengan tingkat kemiringan antara 10°-15°. Sengkedan ini terdiri dari 2 tanggul besar dengan jarak kurang lebih 10 meter yang di antaranya terdapat tanggul-tanggul kecil dengan jarak 2 m. Di sebelah  tanggul atas (arah atas bukit) dibuat saluran pembuangan air.
  • Sengkedan Bangku
    Sengkedan ini sesuai untuk lahan denga tingkat kemiringan antara 15-30. Bentuknya menyerupai bangkukarena antara dua bidang tanah olahan diberi sengkedan yang tajam dan agak serong ke atas. Untuk memperkuat bidang terjal ini ditanami rumput dan diberi saluran pembuangan.

Pengertian fatamorgana

Fatamorgana adalah suatu jenis ilusi optik yang tampak seperti danau atau air menggenang hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya dari lapisan lapisan udara dengan temperatur yang berlainan dekat dengan permukaan bumi.

Pengertian geografi manusia

Geografi manusia adalah studi tentang aspek keruangan,gejala gejala yang terdapat di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai obyek pokok,termasuk kedalamnya aspek kependudukan, aktifitas sosial,aktifitas budaya,aspek ekonomi dan aspek politik.

Pengertian geodesi atau geodesy

Geodesi atau geodesy adalah studi tentang pengukuran bentuk dan ukuran bumi termasuk berat dan kepadatannya dalam prakteknya geodesi mengadakan pengamatan dan pengukuran secara teliti untuk menentukan posisi titik pada permukaan bumi untuk dipetakan

Pengertian geopolitik

Geopolitik adalah politik yang dijalankan suatu bangsa yang berkaitan erat dengan sifat-sifat geografis daerah yang dihuninya.

Pengertian geomorfologi

Geomorfologi adalah studi tentang bentuk bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut proses yang dominan adalah pelapukan dan erosi.

Pengertian benih

Benih adalah biji yang dipersiapkan untuk tanaman telah melalui proses seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai proses tumbuh yang besar benih siap dipanen apabila telah masak.

Pengertian esterase

Esterase adalah sebuah enzim yang memecah rantai ester

Kamis, 30 Agustus 2012

Pengertian radionik

Radionik adalah sistem tes diagnostik non invasif dan pengobatan terkait yang dapat dilakukan pada sampel rambut pasien atau ekstrak tubuh lainnya.

Pengertian urinalisis

Urinalisis adalah pengujian sampel urin yang dapat mengungkapkan banyak masalah sistem kemih dan sistem tubuh lainnya (penyakit) di dalam tubuh manusia.

Pengertian urobilin

Urobilin adalah pigmen alami dalam urin yang menghasilkan warna kuning ketika urin kental, urobilin dapat membuat tampilan warna oranye kemerahan yang intensitasnya bervariasi dengan derajat oksidasi dan kadang-kadang menyebabkan kencing terlihat merah atau berdarah.

Pengertian terapi salvage

Terapi salvage adalah pengobatan darurat dengan obat eksperimental untuk suatu penyakit yang tidak menanggapi seperti terapi standar.

Pengertian terapi fotodinamik

Terapi fotodinamik adalah pengobatan dengan obat-obatan yang menjadi aktif bila terkena cahaya.

Pengertian benzopyrone

Benzopyrone adalah obat yang berguna untuk menghapus kelebihan protein dan cairan dari anggota badan yang terkena limfedema.

Pengertian gangguan psikotik singkat

Gangguan psikotik singkat adalah gangguan jangka pendek atau dengan waktu terbatas.

Pengertian keterampilan motorik

Keterampilan motorik adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan terkoordinasi menggunakan kombinasi berbagai tindakan otot.

Pengertian gangguan rett

Gangguan rett adalah sindrom perkembangan fisik,mental,dan sosial anak yang muncul antara usia lima bulan dan empat tahun pada anak yang perkembangannya normal sebelumnya.

Komplikasi fraktur klavikula atau tulang kolar

Komplikasi fraktur klavikula meliputi trauma saraf pada pleksus brakhialis, cedera vena atau arteria subklavia akibat frakmen tulang, dan malunion (penyimpangan penyatuan).
Malunion merupakan masalah kosmetik bila pasien memakai baju dengan leher rendah.

Penanganan fraktur klavikula atau tulang kolar

Tujuan penanganan adalah menjaga bahu tetap dalam posisi normalnya dengan cara reduksi tertutup dan imobilisasi

Modifikasi spika bahu (gips klavikula) atau balutan berbentuk angka delapan atau strap klavikula dapat digunakan untuk mereduksi fraktur ini, menarik bahu ke belakang, dan mempertahankan dalam posisi ini.

Bila dipergunakan strap klavikula, ketiak harus diberi bantalan yang memadai untuk mencegah cedera kompresi terhadap pleksus brakhialis dan arteri aksilaris. Peredaran darah dan saraf kedua lengan harus dipantau.

Fraktur 1/3 distal klavikula tanpa pergeseran dan terpotongnya ligamen dapat ditangani dengan sling dan pembatasan gerakan lengan. Bila fraktur 1/3 distal disertai dengan terputusnya ligamen korakoklavikular, akan terjadi pergeseran, yang harus ditangani dengan reduksi terbuka dan fiksasi interna.

Tanda fraktur klavikula atau tulang kolar

Klavikula membantu mengangkat bahu ke atas, ke luar, dan ke belakang thorax. Maka bila klavikula patah, pasien akan terlihat dalam posisi melindungi-bahu jatuh ke bawah dan mengimobilisasi lengan untuk menghindari gerakan bahu.

Definisi fraktur klavikula atau tulang kolar

Fraktur klavikula atau tulang kolar merupakan cedera yang sering terjadi akibat jatuh atau hantaman langsung ke bahu. Lebih dari 80% fraktur ini terjadi pada sepertiga tengah atau proksimal klavikula.

Tanda tanda efek samping dari obat penenang

Tanda tanda efek samping dari obat penenang
  • Skor sidasi
    • 0 = Tidak ada
    • 1 = Ringan, Pusing, Dapat bangkit
    • 2 = Moderat, Rasa pusing yang terus – menerus, Dapat bangkit
    • 3 = Berat, Somnolen, Susah bangkit
    • S = Normally Asleep
  • Tanda  tanda penekanan respirasi kecepatan respirasi kurang dari 8 / menit.

Klasifikasi narkotik berdasarkan reseptor opias

Klasifikasi narkotik berdasarkan reseptor opias
  • Agonis ( Derivat fenantrin , Derivat morpin, Derivat fenilpiperdpin, Derivat difenilheptan )
  • Antagonis ( Nalokson, Narkan, Naltreksan, treksan )
  • Agonis – antagonis ( Bubrenorpin, Bubrenek, Butorpanol, Stanol, Nalbupin, Nubain, Pentazosin, Talwin )

Obat anti nyeri atau pain killer secara farmakologik

Obat anti nyeri atau pain killer secara farmakologik
  • Narkotik
    • Agonis
    • Antagonis
    • Agonis – Antagonis
  • Nonnarkotik
  • Kelompok obat – obat lain
    • NSAID
    • Nitro oksid
    • Antidepresan trisiklin
    • Antikolvusan
    • Obat ansiolitik.

Hal hal yang berhubungan dengan nyeri

Hal hal yang berhubungan dengan nyeri
  • Gangguan siklus tidur
  • Gangguan sensori persepsi
  • Perubahan proses pikir
  • Cemas
  • Takut
  • Putus asa
  • Lemah
  • Kegagalan penampilan
  • Kegagalan interaksi sosial
  • Tidak dapat mengatasi masalah sendiri
  • Tidak dap[at mengatasi masalah keluarga.

Pengertian somnambulisme

Somnambulisme adalah gangguan tidur sambil berjalan yang merupakan gangguan perilaku terjadi dalam tahap mimpi dari tidur.

Sleep apnea (SA)

Sleep apnea (SA) adalah gangguan tidur yang ditandai dengan jeda bernapas sepuluh detik atau lebih selama tidur dan menyebabkan tidur tidak nyenyak.

Pengertian latensi tidur atau sleep latency

Latensi tidur atau sleep latency adalah periode waktu dimana persiapan untuk tidur dan awal tidur yang akan dilakukan sebenarnya.

Pengertian latensi

Latensi adalah keadaan di mana suatu organisme penyebab penyakit ada di dalam tubuh (tidak aktif menyebabkan penyakit).

Pengertian fomit (fomite)

Fomit (fomite) adalah benda mati atau bahan yang menjadi perantara dalam transmisi tidak langsung agen menular.

Pengertian gastrulasi

Gastrulasi adalah proses di mana sel sel berkembang biak dan bermigrasi dalam embrio untuk mengubah massa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio.

Pengertian blastokista

Blastokista adalah embrio berusia empat sampai sembilan hari blastokista tampak seperti bola berongga berisi cairan sel trofektodermal di mana ICM membentuk benjolan sedikit pada dinding dalam.

Pengertian penetasan (hatching)

Penetasan (hatching) adalah proses di mana embrio pada tahap blastokista memisahkan diri dari zona pelusida.

Pengertian zona pelusida

Zona pelusida adalah membran tebal transparan di sekitar sel telur mamalia yang dapat ditembus oleh sperma dalam proses pembuahan.

Pengertian laser holmium

Laser holmium adalah sebuah laser yang beroperasi pada panjang gelombang inframerah ada menghasilkan sinar panas.

Pengertian ametropia

Ametropia adalah nama generik untuk kondisi mata yang ditandai oleh gangguan refraksi
Contoh
  • miopia,
  • hiperopia
  • astigmatisme.

Pengertian eksisi pterigium

Eksisi pterigium adalah operasi pengangkatan pterigium

Pengertian biopsi terbuka

Biopsi terbuka adalah prosedur pembedahan yang menggunakan pembiusan lokal atau umum untuk mengambil sampel jaringan.

Pengertian biopsi punch

Biopsi punch adalah biopsi yang dilakukan dengan menggunakan pukulan tujuanya untuk membuat diagnosis keganasan tertentu.

Pengertian biopsi stereotaktik

Biopsi stereotaktik adalah sebuah biopsi penentuan biasanya digunakan untuk menentukan koordinat dari tumor yang akan dibiopsi.

Pengertian konisasi atau biopsi kerucut

Konisasi atau biopsi kerucut adalah biopsi di mana sepotong jaringan yang berbentuk kerucut besar diambil dari leher rahim dengan menggunakan prosedur eksisi elektrosurgikal melingkar atau prosedur biopsi kerucut pisau dingin.

Pengertian biopsi jarum

Biopsi jarum adalah pemindahan jaringan atau cairan dengan jarum untuk pemeriksaan di bawah mikroskop untuk di teliti.

Pengertian fine needle aspiration biopsy atau FNAB

Fine needle aspiration biopsy atau FNAB adalah prosedur biopsi yang menggunakan jarum sangat tipis yang melekat pada jarum suntik untuk menarik (aspirasi) sejumlah kecil jaringan dari lesi abnormal.

Pengertian core needle biopsy atau CNB

Core needle biopsy atau CNB adalah biopsi dengan jarum berongga yang digunakan untuk menarik silinder kecil atau korus jaringan dari area yang abnormal.

Pengertian mamografi digital

Mamografi digital adalah sistem mamografi yang pada dasarnya sama seperti mamografi konvensional tetapi dilengkapi dengan reseptor digital dan komputer (sudah tidak menggunakan kaset film)

Pengertian mastektomi

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara.

Pengertian kanker tuba

Kanker tuba adalah kanker sangat jarang yang berkembang di salah satu atau kedua saluran telur wanita (sepasang tabung ramping yang membawa telur dari ovarium ke rahim).

Pengertian tuba falopi

Tuba falopi adalah sepasang tabung yang mengantarkan telur dari ovarium ke rahim.

Pengertian ovulasi

Ovulasi adalah proses dalam siklus menstruasi wanita di mana folikel yang matang pecah dan mengeluarkan sel telur atau ovum ke tuba falopi untuk dibuahi.

Pengertian follicle stimulating hormone (FSH) atau hormon pemacu folikel

Follicle stimulating hormone (FSH) atau hormon pemacu folikel adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak yang merangsang produksi telur oleh ovarium.

Pengertian adenovirus

Adenovirus adalah sekelompok virus yang bertanggung jawab untuk berbagai penyakit pernapasan serta infeksi lambung dan usus (gastroenteritis), mata (konjungtivitis), dan kandung kemih (sistitis) dan ruam

Pengertian shigellosis

Shigellosis adalah jenis disentri basiler yang disebabkan oleh bakteri dari genus shigella.

Pengertian genus

Genus adalah kategori dalam klasifikasi biologi yang terdiri dari satu atau lebih spesies di dalam filogenetis terkait.

Pengertian anopheles

Anopheles adalah sebuah genus nyamuk yang beberapa spesiesnya dapat menyebarkan plasmodium malaria yang menjadi parasit pada manusia.

Pengertian vektor mekanis

Vektor mekanis adalah vektor yang dapat menyebarkan agen infeksi secara mekanis seperti menggigit, mengisap dan menempel.

Pengertian transmisi vektor (vector-borne transmission)

Transmisi vektor (vector-borne transmission) adalah penularan tidak langsung agen infeksi dengan perantara makhluk hidup

Pengertian transmisi fomit (vehicle-borne transmission)

Transmisi atau fomit vehicle-borne transmission adalah penularan agen infeksi secara tidak langsung melalui benda mati

Pengertian transmisi udara (airborne transmission)

Transmisi udara (airborne transmission) adalah penularan agen infeksi melalui sebaran aerosol yang biasanya dihirup melalui saluran pernapasan.

Rabu, 29 Agustus 2012

Faktor tidak langsung yang menyebabkan terjadinya gigi berlubang

Faktor tidak langsung yang menyebabkan terjadinya gigi berlubang
  • Struktur gigi
  • Bentuk gigi
  • Susunan gigi geligi di rahang
  • Derajad keasaman air ludah
  • Kebersihan mulut
  • Jumlah dan frekwensi makan makanan yang menyebabkan caries.

Pengertian caries dentis

Caries dentis adalah proses penyakit berupa kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi dan menjalar ke tulang gigi.

Pengertian asertif

Asertif adalah mengemukakan pendapat atau mengekspresikan rasa tidak senang atau tidak setuju tanpa menyakiti lawan bicara.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya kemarahan dan bermusuhan

Faktor yang mempengaruhi terjadinya kemarahan dan bermusuhan
  • Frustasi
    Karena tujuan/keinginan tidak tercapai/terlambat, maka individu tersebut merasa terancam dan cemas. Jika tidak mampu menghadapi rasa frustasi dengan cara belajar. Individu tersebut berusaha mengatasi dengan cara lain tanpa mengindahkan orang lain dan sekitarnya, contoh dengan kekerasan.
  • Hilangnya harga diri
    Jika kebutujhan tidak terpenuhi, maka seseorang akan meras rendah diri, tidak berani bertindak, ekas marah dan cepat tersinggung.
  • Kebutuhan akan status dan prestasi manusia ingin aktualisasi diri, ingin diakui statusnya dan dihargai. Jika tidak tercapai maka akan timbul ketegangan sehingga individu tersebut mudah tersinggung dan cepat marah.

Perubahan perubahan yang terjadi atau ditemui pada klien pada kemarahan

Perubahan perubahan yang terjadi atau ditemui pada klien pada kemarahan
  • Perubahan pada fisiologik
    Tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, pernafasan meningkat, pupil dilatasi, tonus otot meningkat, frekuensi buang air kecil meningkat.
  • Perubahan pada emosional
    Emosi labil, tidak sabar, ekspresi muka tampak tegang.
  • Perubahan pada perilaku
    Agresif, menarik diri, bermusuhan, sinis, curiga, psikomotor meningkat, nada bicara keras dan kasar.

Penyebab mengamuk

Mengamuk merupakan akibat dari :
  • Keadaan psikotik
    Klien berbahaya bagi orang lain dan kadang-kadang mengalami halusinasi akuistik dan visual, klien tidak mampu menguji realitas.
  • Kondisi organik
    Klien yang menderita penyimpangan fikiran dan kegagalan uji realitasnya sehubungan dengan keadaan organic yang toksik atau sindroma otak organic dapat bertingkah laku violent sebagai usaha untuk melindungi dirinya.
  • Depresi yang berhubungan dengan psikotik
    Klien menjadi violent dalam usahanya meredakan kemarahannya yang terpendam dan mengurangi depresinya.
  • Kekacauan pengontrolan impuls atau cara bertindak (acting out) :
    Tingkah laku violent disebabkan oleh karena kemiskinan sosialisasi anak.

Fungsi positif rasa marah

Fungsi positif rasa marah
  • Energizing function/anger energizer behavior
    Menambah atau meningkatkan tenaga seseorang, misalnya orang yang mengamuk pada umumnya tenaganya sangat kuat.
  • Expressive function
    Ekspresi kemarahanyang terbuka menandakan hubungan yang sehat. Misalnya : ekspresi perasaan kecewa/tidak puas akan diperlihatkan dengan kemarahan.
  • Self promotion function
    Kemarahan dapat dipakai untuk memproyeksikan konsep diri yang positif/untuk meningkatkan harga diri. Misalnya : orang akan marah karena merasa dihina.
  • Defensive function
    Kemarahan merupakan pertahanan ego dalam menanggapi kecemasan yang meninggi, karena konflik eksternal, misalnya : seseorang melampiaskan kemarahannya, kemudian setelah terlampiaskan orang tersebut akan merasa lega.
  • Potentiating function
    Kemarahan dapat meningkatkan kemampuan, misalnya : orang yang merasa dihina kemudian berusaha meningkatkan kemampuannya dalam berbagai segi, misalnya : orang yang bersaing tidak sehat.
  • Discriminative function
    Membedakan seseorang dalam berbagai keadaan alam perasaan, misalnya : gembira, sedih, jengkel dan sebagainya.

Gangguan yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal

Gangguan yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal
  • Gangguan klirens renal penurunan jumlah glomeruli yang menyebabkan penurunan klirens substansi darah yang seharusnya dibersihkan oleh ginjal klirens kreatinin akan menurun sedangkan kadar kretinin meningkat.
  • Retensi cairan dan natrium menurunnya fungsi ginjal untuk mengencerkan urin, nefronn ginjal terhadp perubahan masukan cairan dan elekrlolit sehari-hari tidak terjadi. Banyaknya natrium dan cairan meningkatkan resiko edema, gagal jantung konestif dan hipertensi.
  • Asidosis, ketidakmampuan ginjal mengsekresikan muatan asam (H+) yang berlebihan penurunan sekresi asam terutama akibat ketidakmampuan tubulus ginjal untuk mensekresi ammonia (NH3) dan mengasrbsi natrium bikarbonat (HCO3)
  • Anemia, anemia terjadi sebagai akibat dari produksi eritropoetin yang tidak adekuat, memendeknya usia sel darah merah, defisiensi nutrisi, dan kecenderungan untuk mengalami perdarahan akibat status uremik pasien, terutama dari saluran gastrointestinal
  • Ketidakseimbangan kalsium dan fosfat menurunnya filtrasi melalui gloerulus ginjal, terdapat peningkatan kadar fosfat serum namun sebaliknya terdapat penurunan kadar serum kalsium. Penurunan kadar serum kalsium menyebabkan sekresi parathormon dari kelenjar paratiroid pada gagal ginjal, tubuh tidak berespon secara normal terhadap peningkatan sekresi parathormon akibatnya kalsium menurun menyebabkan perubahan pada tulang dan penyakit tulang selain itu metabolic aktif vitamin D normalnya dibuat diginjal akan menurun . Penyakit tulang uremik (osteodistrofi renal), rerjadi dari kompleks kkalsium, fosfat dan keseimbangan parathormon.

Stadium gagal ginjal kronik didasarkan pada tingkat GFR yang tersisa dan mencakup

Stadium gagal ginjal kronik didasarkan pada tingkat GFR yang tersisa dan mencakup
  • Penurunan cadangan ginjal, yang terjadi apabila GFR turun 50% dari normal
  • Insufiensi ginjal, yang terjadi apabila GFR turun menjadi 20-35% dari normal . Nefron-nefron yang tersisa sangat rentan mengalami kerusakan sendiri karena beratnya beban yang mereka terima
  • Gagal ginjal yang terjadi apabila GFR kuarang dari 20% normal semakin banyak nefron yang mati
  • Penyakit ginjal stadium akhir, yang terjadi apabila GFR menjadi kurang dari 5% dari normal. Hanya sedikit nefron fungsional yang tersisa.

Penatalaksanaan jejas kranium

Sebagian besar jejas kranium tidak diperlukan pengobatan khusus dan dapat menghilang pada 1 minggu-3 bulan tergantung lokasi dan beratnya kondisi.
Pada beberapa keadaan dapat diberikan fototerapi yaitu bila terjadi hiperbilirubinemia atau transfusi bila ada perdarahan, atau penanganan peningkatan TIK sesuai prosedur yang ada.

Komplikasi jejas kranium

Komplikasi yang mungkin terjadi (Nelson, 2000) :
  • Syok                                                
  • Perdarahan intrakranium
  • Hiperbilirubinemia                          
  • Protuberansia tulang (pelebaran celah diploik)
  • Kalsifikasi tulang.

Tanda dan gejala jejas kranium berdasarkan jenis jejas yang terjadi pada kepala bayi

Tanda dan gejala jejas kranium berdasarkan jenis jejas yang terjadi pada kepala bayi
  • Kaput suksedaneum adalah pembengkakan yang edematosa, kadang ekimotik, dan difus dari jaringan lunak kulit kepala yang mengenai bagian yang telah dilahirkan. Gejala yang etrlihat adalah pembengkakan, perubahan warna dan kaput dapat menyilang garis tengan atau menyilang garis sutura. Kadang terjadi molding atau penumpangan tulang parietalis.
  • Eritema, luka lecet, ekimosis pada jaringan lunak atau kulit kepala.
  • Perdarahan subkonjungtiva atau retina dan ptekie pada kulit kepala.
  • Sefalhematoma adalah perdarahan subperiosteum, karena terbatas pasa 1 permukaan tulang kranium. Tidak ada perubahan warna pada kulit kepala yang menutupi dan pembengkakan biasa tidak terlihat sampai beberapa jam sesudah lahir, keran prosesnya lambat.
  • Fraktur tengkorak.
  • Fraktur dapat terjadi akibat tekanan mekanis yang kuat misal pada forseps atau pada beberapa tulang ibu yang menonjol yaitu promontorium atau spina iskhiadika saat persalinan bokong.Fraktur linier adalah yang paling sering terjadi. Sering fraktur tidak menimbulkan gejala kecuali disertai jejas yang jelas pada intrakranium.

Patofisiologi jejas kranium

Tekanan yang terjadi pada proses persalinan normal adalah pada bagian simfisis pubis, promontorium sakaralis, atau spina iskhiadikus ibu.
Tekanan tersebut akan membuat trauma pada kepala bayi dari yang paling ringan yaitu kaput suksedaneum sampai pada fraktur kepala, dan bisa diperberat dengan adanya proses persalinan dengan bantuan mekanik (misalnya forceps).

Etiologi jejas kranium

Jejas dapat merupakan akibat dari ketrampilan atau perhatian medis yang tidak tepat atau kurang, atau jejas dapat terjadi walaupun terdapat ketrampilan dan kemampuan untuk melakukan perawatan obstetrik, tidak bergantung pada suatu tindakan atau kelalaian.
Faktor predisposisi :
  • Faktor Ibu :
    • Primigravida
    • Disproporsi Kepala terhadap Panggul
    • Distosia
    • Kelahiran yang lama
    • Presentasi bokong
    • Oligohidramnion
  • Faktor Bayi :
    • Presentasi muka atau bokong
    • BBLSR atau sangat prematur
    • Bayi besar (Macrosomia)
    • Bayi dengan kepala yang besar
    • Bayi dengan kelainan bawaan
  • Tindakan persalinan
    • Forseps atau vacuum ekstraksi
    • Versi dan ekstraksi.

Definisi jejas kranium

Jejas kranium adalah trauma mekanik yang terjadi pada kepala yang tidak dapat dihindari serta trauma anoksik yang dialami bayi selama kelahiran dan proses persalinan (Nelson, 2000).

Pengertian hyperbilirubinemia

Hyperbilirubinemia adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar nilainya lebih dari nominal ( Kapital selecta kedokteran, 200)

Pengertian appendiksitis

Appendiksitis adalah suatu keadaan peradangan pada appendiks (umbai cacing).

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan klien dengan koma

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan klien dengan koma
  • Zat asam : jaga pernafasan tetap leluasa
  • Jika ada sekret di faring, lakukan suction
  • Jika pernafasan masih belum bebas, pasan endotracheal tube
  • Cairan, glukosa, dan elektrolit
  • Untuk mencukupi kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan elaktrolit diberikan sonde/NGT.
  • Kandung kencing
  • Jika terjadi retensi urine pasang kataterisasi. Perhatikan sterilitas dalam pemasangan kateter, jangan sampai terjadi cistitis.
  • Rectum : BAB 2-3 hari sekali, kalau perlu dilakukan gliserin secara rectal
  • Perawatan mata : beri/ tetesi boorwater 3% setiap pagi
  • Perawatan kulit : beri bedak setelah mandi agar tidak timbul maserasi.

Guillain barre syndrom (GBS)

Guillain Barre Syndrom (GBS) didefinisikan sebagai sebuah penyakit demyelinisasi neurologist. Terjadi secara akut, berkembang dengan cepat.
Biasanya mengikuti pola ascending (merambat ke atas) mengenai akar saraf-saraf spinal dan perifer. Terkadang mengenai saraf-saraf cranial. Memiliki rangkaian klinis dengan variabel yang tinggi.

Gangguan makanan gizi seimbang

Gangguan makanan gizi seimbang
  • Marasmus, yaitu bayi tidak mendapat cukup makanan dan menjadi kelaparan. Tanda-tanda bayi marasmus adalah barat badan balita dibawah garis dasar grafik BB, penipisan lemak (wajah seperti orang tua, diare).
  • Kwasiorkhor, yaitu gangguan gizi akibat gangguan akibat kekurangan zat pembangun (protein) biasanya pada umur 1-3 tahun ditandai oleh garis pertumbuhan tidak naik dan penyusutan otot, bengkak pada mata, tungkai dan nafsu makan hilang.
  • Marasmus kwasiorkhor, yaitu terjadi jika berat badan juga terdapat edema dan bengkak.

Manfaat asi untuk gizi seimbang

Manfaat asi untuk gizi seimbang
  • Untuk pertumbuhan dan perkembangan
  • Mengandung zat kekebalan (Infeksi, mudah dicerna, mudah diberikan).
  • Bersih dan tidak pernah basi
  • Menghindarkan diare
  • Menghisap asi dapat membantu pertumbuhan gigi dan langit-langit.

Efek samping dari imunisasi

Efek samping dari imunisasi
  • DPT
    • Ringan    : Bengkak/nyeri pada daerah suntikan
    • Berat       : Menangis hebat > 4 jam, kejang,syok.
  • Campak  : Kemerahan pada daerah suntikan, panas, borok.
    • BCG       : Borok.

Triguna makanan gizi seimbang

Triguna makanan gizi seimbang
  • Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) :  Makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari, Contoh : berkerja dan berolaraga
  • Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan
  • Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.

Alasan menyikat gigi

Alasan menyikat gigi
  • Agar gigi kita menjadi sehat dan kuat
  • Gigi tidak berlubang
  • Tidak sakit gigi.

Jenis makanan yang mengandung MSG

Jenis makanan yang mengandung MSG
  • Mie Instant
  • Snack
  • Minuman ringan.

Selasa, 28 Agustus 2012

Pengertian trombosis vena ginjal

Trombosis vena ginjal adalah gumpalan darah di pembuluh yang membawa darah dari ginjal.

Pengertian gamma probe

Gamma probe adalah jenis detektor radiasi kecil yang digunakan untuk mendeteksi sel sel kanker di kelenjar getah bening

Pengertian caesar elektif

Caesar elektif adalah operasi caesar yang telah dijadwalkan di waktu tertentu selama kehamilan,

Pengertian tibia

Tibia adalah tulang kering atau tulang yang lebih besar di kaki bagian bawah.

Pengertian saraf optik

Saraf optik adalah bundel serat saraf yang menghubungkan mata ke otak

Pengertian neuritis optik (optic neuritis)

Neuritis optik (optic neuritis) adalah peradangan saraf optik dan kerusakan selubung mielin yang mengelilinginya biasanya proses yang dikenal sebagai demielinisasi.

Lima jenis obat anti malaria

Lima jenis obat anti malaria
  • Skizontizid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit yaitu progvanil
  • Skizontiasid jaringan sekunder yang membasmi parasit fase eritrosit
  • Skifzonfisid darah yang membasmi parasit fase  eritrosit yaitu kina.
  • Gamefosid yang menghancurkan bentuk seksual
  • Sporonfosid mencegah gamefosid dalam darah untuk membentuk ookista.

Jenis rokok berdasarkan bahan baku atau isi

Jenis rokok berdasarkan bahan baku atau isi
  • Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Jenis rokok berdasarkan bahan pembungkus

Jenis rokok berdasarkan bahan pembungkus
  • Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
  • Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
  • Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas
  • Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Pengertian jajanan sehat

Pengertian jajanan sehat
  • Jajan adalah membeli makanan diluar rumah
  • Jajan sehat adalah jajanan yang bersih, aman, sehat dan mengandung zat gizi.
  • Contoh jajanan sehat : gado-gado, pisang gorenga, lemper, tahu isi, singkong, bakwan, buah-buahan, dll

Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas

Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas
  • Pendarahan lewat jalan lahir
  • Kelaur cairan berbau dari jalan lahir
  • Demam lebih dari 2 hari
  • Bengkak dimuka, tangan atau kaki, mungkin dengan sakit kepala dan kejang – kejang
  • Payudara bengkak kemerah-merahan disertai rasa sakit
  • Mengalami gangguan jiwa.

Kriteria jamban sehat

Jamban yang memenuhi syarat kesehatan atau sayarat sanitasi adalah sebagai berikut :
  • Kotoran tidak dapat dijangkau oleh binatang penular penyakit, seperti : Kecoa, tikus, lalat dll.
  • Tidak menimbulkan bau
  • Kotoran ditempatkan disuatu tempat, tidak menyebar ke mana mana
  • Tidak mencemari sumber air bersih
  • Tidak menggangu pemandangan/estetika
  • Aman digunakan

Model praktek kolaborasi

Model praktek kolaborasi
  • Interaksi Perawat - Dokter, dalam persetujuan pratek
  • Kolaborasi Perawat - Dokter, dalam memberikan pelayanan
  • Tim Interdisiplin atau komite.

Dasar dasar kompetensi koaborasi

Dasar dasar kompetensi koaborasi
  • Komunikasi
  • Respek dan kepercayaan
  • Memberikan dan menerima feed back
  • Pengambilan keputusan
  • Manajemen konflik.

Euthanasia aktif atau pasif

Euthanasia dapat menjadi aktif atau pasif:
  • Euthanasia aktif menjabarkan kasus ketika suatu tindakan dilakukan dengan tujuan untuk menimbulkan kematian.
    Contoh dari kasus ini adalah memberikan suntik mati hal ini ilegal di Britania Raya dan Indonesia.
  • Euthanasia pasif menjabarkan kasus ketika kematian diakibatkan oleh penghentian tindakan medis. Contoh dari kasus ini adalah penghentian pemberian nutrisi, air, dan ventilator.

Pengertian euthanasia tidak sukarela

Euthanasia tidak sukarela adalah ini terjadi ketika pasien yang sedang sekarat dapat ditanyakan persetujuan, namun hal ini tidak dilakukan. Kasus serupa dapat terjadi ketika permintaan untuk melanjutkan perawatan ditolak.

Pengertian euthanasia non sukarela

Euthanasia non sukarela adalah ini terjadi ketika individu tidak mampu untuk menyetujui karena faktor umur, ketidak mampuan fisik dan mental
Sebagai contoh dari kasus ini adalah menghentikan bantuan makanan dan minuman untuk pasien yang berada di dalam keadaan vegetatif (koma).

Pengertian euthanasia sukarela

Euthanasia sukarela adalah dilakukan oleh individu yang secara sadar menginginkan kematian.

Metode euthanasia

Euthanasia sukarela: ini dilakukan oleh individu yang secara sadar menginginkan kematian.

Euthanasia non sukarela: ini terjadi ketika individu tidak mampu untuk menyetujui karena faktor umur, ketidak mampuan fisik dan mental. Sebagai contoh dari kasus ini adalah menghentikan bantuan makanan dan minuman untuk pasien yang berada di dalam keadaan vegetatif (koma).

Euthanasia tidak sukarela: ini terjadi ketika pasien yang sedang sekarat dapat ditanyakan persetujuan, namun hal ini tidak dilakukan. Kasus serupa dapat terjadi ketika permintaan untuk melanjutkan perawatan ditolak.

Pengertian euthanasia

Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu secara tidak menyakitkan, ketika tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan untuk meringankan penderitaan dari individu yang akan mengakhiri hidupnya.

Elemen utama dari teori Roy

Empat elemen utama dari teori Roy adalah :
  • Manusia sebagai penerima asuhan keperawatan 
  • Konsep lingkungan 
  • Konsep sehat
  • Keperawatan.
Dimana antara keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain karena merupakan suatu sistem.

Konsep diri menurut Roy

Mode konsep diri berhubungan dengan psikososial dengan penekanan spesifik pada aspek psikososial dan spiritual manusia. Kebutuhan dari konsep diri ini berhubungan dengan integritas psikis antara lain persepsi, aktivitas mental dan ekspresi perasaan. Konsep diri menurut Roy terdiri dari dua komponen yaitu the physical self dan the personal self.
  1. The physical self yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya berhubungan dengan sensasi tubuhnya dan gambaran tubuhnya. Kesulitan pada area ini sering terlihat pada saat merasa kehilangan, seperti setelah operasi, amputasi atau hilang kemampuan seksualitas
  2. The personal self yaitu berkaitan dengan konsistensi diri, ideal diri, moral- etik dan spiritual diri orang tersebut. Perasaan cemas, hilangnya kekuatan atau takut merupakan hal yang berat dalam area ini.

Pengertian bisu

Bisu adalah ketidak mampuan seseorang untuk berbicara bisu disebabkan oleh gangguan pada organ-organ seperti tenggorokan, pita suara, paru-paru, mulut, lidah, dsb. Bisu umumnya diasosiasikan dengan tuli.

Pengertian audiometri

Audiometri adalah pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian (gangguan dengar).
Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis ketulian apakah :
  • Tuli Konduktif
  • Tuli Saraf (Sensorineural)

Jenis jenis tuli

Tuli dalam kedokteran dibagi atas 3 jenis:
  • Tuli/Gangguan Dengar Konduktif yaitu gangguan dengar yang disebabkan kelainan di telinga bagian luar dan/atau telinga bagian tengah, sedangkan saraf pendengarannya masih baik, dapat terjadi pada orang dengan infeksi telinga tengah, infeksi telinga luar atau adanya serumen di liang telinga.
  • Tuli/Gangguan Dengar Saraf atau Sensorineural yaitu gangguan dengar akibat kerusakan saraf pendengaran, meskipun tidak ada gangguan di telinga bagian luar atau tengah.
  • Tuli/Gangguan Dengar Campuran yaitu gangguan yang merupakan campuran kedua jenis gangguan dengar di atas, selain mengalami kelainan di telinga bagian luar dan tengah juga mengalami gangguan pada saraf pendengaran.

Pengertian tuli atau gangguan dengar

Tuli atau gangguan dengar dalam kedokteran adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

Kelaianan fisik dan gejala yang sering disertai retardasi mental

Kelaianan fisik dan gejala yang sering disertai retardasi mental
  • Kelainan pada mata :
    • Katarak
      • Sindrom Cockayne
      • Sindrom Lowe
      • Galactosemia
      • Sindrom Down
      • Kretin
      • Rubella Pranatal, dll.
    • Bintik cherry-merah pada daerah macula
      • Mukolipidosis
      • Penyakit Niemann-Pick
      • Penyakit Tay-Sach
    • Korioretinitis
      • Lues congenital
      • Penyakit Sitomegalovirus
      • Rubella Pranatal
    • Kornea keruh
      • Lues Congenital
      • Sindrom Hunter
      • Sindrom Hurler
      • Sindrom Lowe
  • Kejang
    • Kejang umum tonik klonik
      • Defisiensi glikogen sinthesa
      • Hipersilinemia
      • Hipoglikemia, terutama yang disertai glikogen storage disease I, III, IV, dan aaVI
      • Phenyl ketonuria
      • Sindrom malabsobrsi methionin, dll.
    • Kejang pada masa neonatal
      • Arginosuccinic asiduria
      • Hiperammonemia I dan II
      • Laktik asidosis, dll.
  • Kelainan kulit
    • Bintik cafe-au-lait
    • Atakasia-telengiektasia
    • Sindrom bloom
    • Neurofibromatosis
    • Tuberous selerosis
  • Kelainan rambut
    • Rambut rontok
    • Familial laktik asidosis dengan Necrotizing ensefalopati
    • Rambut cepat memutih
    • Atrofi progresif serebral hemisfer
    • Ataksia telangiektasia
    • Sindrom malabsorbsi methionin
    • Rambut halus
    • Hipotiroid
    • Malnutrisi
  • Kepala
    • Mikrosefali
    • Makrosefali
      • Hidrosefalus
      • Neuropolisakaridase
      • Efusi subdural
  • Perawakan pendek
    • Kretin
    • Sindrom Prader-Willi
  • Distonia
    • Sindrom Hallervorden-Spaz

Penyebab retardasi mental secara kasar

Secara kasar, penyebab RM dibagi menjadi beberapa kelompok:
  • Trauma (sebelum dan sesudah lahir)
    • Perdarahan intrakranial sebelum atau sesudah lahir
    • Cedera hipoksia (kekurangan oksigen), sebelum, selama atau sesudah   lahir
    • Cedera kepala yang berat
  • Infeksi (bawaan dan sesudah lahir)
    • Rubella kongenitalis
    • Meningitis
    • Infeksi sitomegalovirus bawaan
    • Ensefalitis
    • Toksoplasmosis kongenitalis
    • Infeksi HIV
  • Kelainan kromosom
    • Kesalahan pada jumlah kromosom (Sindroma Down)
    • Defek pada kromosom (sindroma X yang rapuh, sindroma Angelman, sindroma Prader-Willi)
    • Translokasi kromosom dan sindroma cri du chat
  • Kelainan genetik dan kelainan metabolik yang diturunkan
    • Galaktosemia
    • Penyakit Tay-Sachs
    • Fenilketonuria
    • Sindroma Hunter
    • Sindroma Hurler
    • Sindroma Sanfilippo
    • Leukodistrofi metakromatik
    • Adrenoleukodistrofi
    • Sindroma Lesch-Nyhan
    • Sindroma Rett
    • Sklerosis tuberosa
  • Metabolik
    • Sindroma Reye
    • Dehidrasi hipernatremik
    • Hipotiroid kongenital
    • Hipoglikemia (diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik)
  • Keracunan
    • Pemakaian alkohol, kokain, amfetamin dan obat lainnya pada ibu hamil
    • Keracunan metilmerkuri
    • Keracunan timah hitam
  • Gizi
    • Kwashiorkor
    • Marasmus
    • Malnutrisi
  • Lingkungan
    • Kemiskinan
    • Status ekonomi rendah
    • Sindroma deprivasi.

Definisi keterbelakangan mental

Keterbelakangan Mental (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berpelilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.

Orang-orang yang secara mental mengalami keterbelakangan, memiliki perkembangan kecerdasan (intelektual) yang lebih rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar serta adaptasi sosial. 3% dari jumlah penduduk mengalami keterbelakangan mental.

Pengertian patent duktus arteriosus

Patent duktus arteriosus adalah kegagalan menutupnya ductus arteriosus (arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) pada minggu pertama kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah dari aorta tang bertekanan tinggi ke arteri pulmonal yang bertekanan rendah. (Suriadi, Rita Yuliani, 2001; 235)

Jenis jenis bibir sumbing

Jenis jenis bibir sumbing
  • Unilateral Incomplete. Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung.
  • Unilateral complete. Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu bibir dan memanjang hingga ke hidung.
  • Bilateral complete Apabila celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
  • Labio Palato skisis merupakan suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut, palato skisis (subbing palatum) dan labio skisis (sumbing tulang) untuk menyatu selama perkembangan embrio (Hidayat, Aziz, 2005:21).

Pengertian palatoskisis

Labio Atau palatoskisis merupakan kongenital yang berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah (Ngastiah, 2005 : 167)
Bibir sumbing adalah malformasi yang disebabkan oleh gagalnya propsuesus nasal median dan maksilaris untuk menyatu selama perkembangan embriotik. (Wong, Donna L. 2003)
Palatoskisis adalah fissura garis tengah pada polatum yang terjadi karena kegagalan 2 sisi untuk menyatu karena perkembangan embriotik (Wong, Donna L. 2003)

Manifestasi klinis hiperbilirubinemia

Manifestasi klinis hiperbilirubinemia
  • Kulit berwarna kuning sampe jingga
  • Pasien tampak lemah
  • Nafsu makan berkurang
  • Reflek hisap kurang
  • Urine pekat
  • Perut buncit
  • Pembesaran lien dan hati
  • Gangguan neurologic
  • Feses seperti dempul
  • Kadar bilirubin total mencapai 29 mg/dl.
  • Terdapat ikterus pada sklera, kuku/kulit dan membran mukosa.
    • Jaundice yang tampak 24 jam pertama disebabkan penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, sepsis atau ibu dengan diabetk atau infeksi.
    • Jaundice yang tampak pada hari ke 2 atau 3 dan mencapai puncak pada hari ke 3-4 dan menurun hari ke 5-7 yang biasanya merupakan jaundice fisiologi.

Patofisiologi hiperbilirubinemia

Peningkatan kadar bilirubin tubuh dapat terjadi pada beberapa keadaan. Kejadian yang sering ditemukan adalah apabila terdapat beban bilirubin pada sel hepar yang berlebihan. Hal ini dapat ditemukan bila terdapat peningkatan penghancuran eritrosit, polisitemia.Gangguan pemecahan bilirubin plasma juga dapat menimbulkan peningkatan kadar bilirubin tubuh. Hal ini dapat terjadi apabila kadar protein berkurang, atau pada bayi hipoksia, asidosis.

Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar bilirubin adalah apabila ditemukan gangguan konjugasi hepar atau neonatus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sumbatan saluran empedu.

Pada derajat tertentu bilirubin akan bersifat toksik dan merusak jaringan tubuh. Toksisitas terutama ditemukan pada bilirubin indirek yang bersifat sukar larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak. Sifat ini memungkinkan terjadinya efek patologis pada sel otak apabila bilirubin tadi dapat menembus sawar darah otak.

Kelainan yang terjadi di otak disebut kernikterus. Pada umumnya dianggap bahwa kadar bilirubin indirek lebih dari 20mg/dl.Mudah tidaknya kadar bilirubin melewati sawar darah otak ternyata tidak hanya tergantung pada keadaan neonatus. Bilirubin indirek akan mudah melalui sawar darah otak apabila bayi terdapat keadaan berat badan lahir rendah, hipoksia, dan hipoglikemia. (Markum, 1991)

Etiologi hiperbilirubinemia

Etiologi hiperbilirubinemia
  • Pembentukan bilirubin yang berlebihan.
  • Gangguan pengambilan (uptake) dan transportasi bilirubin dalam hati.
  • Gangguan konjugasi bilirubin.
  • Penyakit Hemolitik, yaitu meningkatnya kecepatan pemecahan sel darah merah. Disebut juga ikterus hemolitik. Hemolisis dapat pula timbul karena adanya perdarahan tertutup.
  • Gangguan transportasi akibat penurunan kapasitas pengangkutan, misalnya Hipoalbuminemia atau karena pengaruh obat-obatan tertentu.
  • Gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme atau toksin yang dapat langsung merusak sel hati dan sel darah merah seperti : infeksi toxoplasma. Siphilis.

Definisi hiperbilirubin

Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah melebihi batas atas nilai normal bilirubin serum.

Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana konsentrasi bilirubin dalam darah berlebihan sehingga menimbulkan joundice pada neonatus (Dorothy R. Marlon, 1998)

Hiperbilirubin adalah kondisi dimana terjadi akumulasi bilirubin dalam darah yang mencapai kadar tertentu dan dapat menimbulkan efek patologis pada neonatus ditandai joudince pada sclera mata, kulit, membrane mukosa dan cairan tubuh (Adi Smith, G, 1988).

Hiperbilirubin adalah peningkatan kadar bilirubin serum (hiperbilirubinemia) yang disebabkan oleh kelainan bawaan, juga dapat menimbulkan ikterus. (Suzanne C. Smeltzer, 2002)

Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin yang dapat menimbulkan efek pathologis. (Markum, 1991:314)

Bentuk deformitos septum

Bentuk deformitos septum
  • Berbentuk huruf C atau S
  • Dislokasi yaitu bagian bawah kartilago septum keluar dari krista maksila dan masuk ke dalam rongga hidung
  • Penonjolan tulang atau tulang rawan septum, bila memanjang dari depan kebelakang disebut krista, dan bila sangat runcing dan pipih disebut spina
  • Bila deviasi atau krista septum bertemu dan melekat dengan konka dihadapannya disebut sinekia.

Tanda dan gejala yang paling umum dari penurunan pendengaran

Tanda dan gejala yang paling umum dari penurunan pendengaran
  • Kesulitan mengerti pembicaraan
  • Ketidakmampuan untuk mendengarkan bunyi-bunyi dengan nada tinggi.
  • Kesulitan membedakan pembicaraan; bunyi bicara lain yang parau atau bergumam
  • Masalah pendengaran pada kumpulan yang besar, terutama dengan latar belakang yang bising
  • Latar belakang bunyi berdering atau berdesis yang konstan
  • Perubahan kemampuan mendengar konsonan seperti s, z, t, f dan g
  • Suara vokal yang frekuensinya rendah seperti a, e, i, o, u umumnya relatif diterima dengan lengkap. (Luekenotte, 1997)

Definisi presbiakusis

Presbiakusis adalah hilangnya pendengaran terhadap nada murni berfrekuensi tinggi, yang merupakan suatu fenomena yang berhubungan dengan lanjutnnya usia. (Boedhi & Hadi, 1999).
Presbiakusis adalah penurunan pendengaran normal berkenaan dengan proses penuaan. (Lueckenotte, 1997).

Diagnosis faringitis tuberkolusa

Diagnosis faringitis tuberkolusa
  • Pemeriksaan sputum untuk mengetahui basil tahan asam
  • Fotothorak untuk melihat adanya tuberkolusis paru
  • Biopsi jaringan untuk mengetahui proses keganasan serta mencari basil tahan asam di jaringan.

Gejala faringitis tuberkolusa

Gejala faringitis tuberkolusa
  • Pasien mengeluh nyeri hebat ditenggorokan
  • Keadaan buruk : anoreksi, nyeri menelan makanan
  • Regurgitasi
  • Nyeri di telinga (otalgia) Adenopati servikal.

Bentuk dan tempat lesi faringitis tuberkolusa

Bentuk dan tempat lesi faringitis tuberkolusa
  • Berbentuk ulkus pada satu sisi tonsil dan jaringan tonsil itu akan mengalami nekrosis
  • Pada infeksi secara hematogen tonsil dapat terkena pada kedua sisi terutama pada dinding faring posterior, arkus faring anterior, dinding lateral hipofaring, palatum mole dan palatum durum
  • Kelenjar regional leher membengkak.

Cara infeksi faringitis tuberkolusa

Cara infeksi faringitis tuberkolusa
  • Cara eksogen yaitu kontak dengan sputum yang  mengandung kuman atau inhalasi kuman melalui udara
  • Cara endogen yaitu penyebaran melalui darah pada tuberkolusis miliaris penelitian saat ini menemukan penyebaran secara limfogen.

Stadium tersier faringitis leutika

Stadium tersier faringitis leutika
  • Terdapat guma pada tonsil dan palatum
  • Guma pada dinding faring pada posterior akan mengenai vertebra servikal
  • Gangguan fungsi palatum secara permanen akibat adanya guma pada palatum mole.

Stadium sekunder faringitis leutika

Stadium sekunder faringitis leutika
  • Jarang ditemukan
  • Terdapat eritema pada dinding faring yang menjalar kearah laring.

Stadium primer faringitis leutika

Stadium primer faringitis leutika
  • Bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil dan dinding faring posterior
  • Timbul ulkus karena infeksi yang lama
  • Pembesaran kelenjar mandibula yang tidak nyeri tekan.

Terapi faringitis kronis atropi (faringitis sika)

Terapi faringitis kronis atropi (faringitis sika)
  • Sama dengan rinitis atropi
  • Pemberian obat kumur
  • Penjagaan hygiene mulut
  • Obat simptomatik

Tanda dan gejala faringitis kronis atropi (faringitis sika)

Tanda dan gejala faringitis kronis atropi (faringitis sika)
  • Pasien mengeluh tenggorokan kering dan tebal
  • Mulut berbau
  • Pada pemeriksaan tampak mukosa faring terdapat lendir yang melekat
  • Jika lendir diangkat mukosa tampak kering.

Terapi faringitis kronis hiperplastik

Terapi faringitis kronis hiperplastik
  • Dicari dan diobati adanya penyalkit kronis dihidung dan sinus paranasal
  • Terapi lokal dengan menggosokkan zat kimia (kaustik) yaitu : larutan nitres argenti atau albotil maupun dengan listrik (elektrocauter)
  • Secara simptomatik, diberikan obat isap / kumur dan obat batuk.

Gejala faringitis kronis hiperplastik

Gejala faringitis kronis hiperplastik
  • Pasien mengeluh gatal ditenggorokan
  • Berasa kering
  • Berlendir
  • Kadang - kadang ada batuk

Senin, 27 Agustus 2012

Faringitis tuberkolusa

Faringitis tuberkolusa
  • Cara infeksi :
    • Cara eksogen yaitu kontak dengan sputum yang  mengandung kuman atau inhalasi kuman melalui udara
    • Cara endogen yaitu penyebaran melalui darah pada tuberkolusis miliaris penelitian saat ini menemukan penyebaran secara limfogen
  • Bentuk dan tempat lesi
    • Berbentuk ulkus pada satu sisi tonsil dan jaringan tonsil itu akan mengalami nekrosis
    • Pada infeksi secara hematogen tonsil dapat terkena pada kedua sisi terutama pada dinding faring posterior, arkus faring anterior, dinding lateral hipofaring, palatum mole dan palatum durum
    • Kelenjar regional leher membengkak
  • Gejala:
    • Pasien mengeluh nyeri hebat ditenggorokan
    • Keadaan buruk : anoreksi, nyeri menelan makanan
    • Regurgitasi
    • Nyeri di telinga (otalgia) Adenopati servikal
  • Diagnosis :
    • Pemeriksaan sputum untuk mengetahui basil tahan asam
    • Fotothorak untuk melihat adanya tuberkolusis paru
    • Biopsi jaringan untuk mengetahui proses keganasan serta mencari basil tahan asam di jaringan
  • Terapi: sesuai dengan terapi tuberkolusis paru

Faringitis leutika

Faringitis leutika
  • Gejala dan tanda :
    • Stadium primer :
      • Bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil dan dinding faring posterior
      • Timbul ulkus karena infeksi yang lama
      • Pembesaran kelenjar mandibula yang tidak nyeri tekan
    • Stadium sekunder :
      • Jarang ditemukan
      • Terdapat eritema pada dinding faring yang menjalar kearah laring
    • Stadium tersier :
      • Terdapat guma pada tonsil dan palatum
      • Guma pada dinding faring pada posterior akan mengenai vertebra servikal
      • Gangguan fungsi palatum secara permanen akibat adanya guma pada palatum mole
  • Diagnosis : dengan pemeriksaan serologic
  • Terapi : Obat pilihan utama pinissilin dalam dosis tinggi

Faringitis kronis atropi (faringitis sika)

Faringitis kronis atropi (faringitis sika)
  • Gejala dan tanda :
    • Pasien mengeluh tenggorokan kering dan tebal
    • Mulut berbau
    • Pada pemeriksaan tampak mukosa faring terdapat lendir yang melekat
    • Jika lendir diangkat mukosa tampak kering
  • Terapi:
    • Sama dengan rinitis atropi
    • Pemberian obat kumur
    • Penjagaan hygiene mulut
    • Obat simptomatik.

Faringitis kronis hiperplastik

Faringitis kronis hiperplastik
  • Gejala :
    • Pasien mengeluh gatal ditenggorokan
    • Berasa kering
    • Berlendir
    • Kadang - kadang ada batuk
  • Terapi :
    • Dicari dan diobati adanya penyalkit kronis dihidung dan sinus paranasal
    • Terapi lokal dengan menggosokkan zat kimia (kaustik)
      yaitu : larutan nitres argenti atau albotil maupun dengan listrik (elektrocauter)
    • Secara simptomatik, diberikan obat isap / kumur dan obat batuk

Stadium angiofibroma klasifikasi menurut fisch

Klasifikasi menurut fisch :
  • Stage I     : Tumor terbatas pada kavum nasi, nasofaring tanpa destruksi tulang.
  • Stage II   :Tumor menginvasi fossa pterygomaksila, sinus paranasal dengan destruksi tulang.
  • Stage III  :Tumor menginvasi fossa infra temporal, orbita dan/atau daerah parasellar sampai sinus kavernosus.
  • Stage IV ;Tumor menginvasi sinus kavernosus, chiasma optikum dan/atau fossa pituitary.

Stadium angiofibroma klasifikasi menurut sessions

Klasifikasi menurut sessions sebagai erikut :
  • Stage IA          : Tumor terbatas pada nares posterior dan/atau nasofaring
  • Stage IB          : Tumor melibatkan nares posterior dan/atau nasofaring dengan perluasan ke satu sinus paranasal.
  • Stage IIA        : Perluasan lateral minimal ke dalam fossa pterygomaksila.
  • Stage IIB        : Mengisi seluruh fossa pterygomaksila dengan atau tanpa erosi ke tulang orbita.
  • Stage IIIA       : Mengerosi dasar tengkorak; perluasan intrakranial yang minimal.
  • Stage IIIB       : Perluasan ke intrakranial dengan atau tanpa perluasan ke dalam sinus kavernosus.

Penatalaksanaan angiofibroma nasofaring belia

Penatalaksanaan tumor ini adalah dengan pembedahan; dimana 6-24% rekuren, stereotactic radioterapi; digunakan jika ada perluasan ke intrakranial atau pada kasus-kasus yang rekuren.
Penatalaksanaan tumor ini adalah dengan pembedahan yang sering didahului oleh embolisasi intra-arterial 24-48 jam preoperatif yang berguna untuk mengurangi perdarahan selama operasi2,4,5.

Material yang digunakan untuk embolisasi ini terdiri dari mikropartikel reabsorpsi seperti Gelfoam, Polyvinyl alcohol atau mikropartikel nonabsorpsi seperti Ivalon dan Terbal. Penggunaan embolisasi ini tergantung pada ahli bedah masing-masing.

Penegakan diagnosis angiofibroma nasofaring belia

Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang seperti x-foto polos, CT scan, angiografi atau MRI. Dijumpai tanda Holman-Miller pada pemeriksaan x-foto polos berupa lengkungan ke depan dari dinding posterior sinus maksila4.

Biopsi tidak dianjurkan mengingat resiko perdarahan yang masif dan karena teknik pemeriksaan radiologi yang modern sekarang ini dapat menegakkan diagnosis dengan tingkat ketepatan yang tinggi tumor ini dapat didiagnosis banding dengan polip koana, adenoid hipertrofi, dan lain-lain.

Tanda dan gejala angiofibroma nasofaring belia

Gejala klinik terdiri dari hidung tersumbat (80-90%); merupakan gejala yang paling sering, diikuti epistaksis (45-60%) kebanyakan unilateral dan rekuren, nyeri kepala (25%) khususnya bila sudah meluas ke sinus paranasal, pembengkakan wajah (10-18%) dan gejala lain seperti anosmia, rhinolalia, deafness,pembengkakan palatum serta deformitas pipi. Tumor ini sangat sulit untuk di palpasi, palpasi harus sangat hati-hati karena sentuhan jari pada permukaan tumor dapat menimbulkan perdarahan yang ekstensif.

Etiologi angiofibroma nasofaring belia

Etiologi tumor ini masih belum jelas, berbagai jenis teori banyak diajukan. Diantaranya teori jaringan asal dan faktor ketidak-seimbangan hormonal.secara histopatologi tumor ini termasuk jinak tetapi secara klinis ganas karena bersifat ekspansif dan mempunyai kemampuan mendestruksi tulang.

Tumor yang kaya pembuluh darah ini memperoleh aliran darah dari arteri faringealis asenden atau arteri maksilaris interna. Angiofibroma kaya dengan jaringan fibrosa yang timbul dari atap nasofaring atau bagian dalam dari fossa pterigoid. Setelah mengisi nasofaring, tumor ini meluas ke dalam sinus paranasal, rahang atas, pipi dan orbita serta dapat meluas ke intra kranial setelah mengerosi dasar tengkorak.

Pengertian angiofibroma nasofaring belia

Angiofibroma nasofaring belia adalah sebuah tumor jinak nasofaring yang cenderung menimbulkan perdarahan yang sulit dihentikan dan terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja.

Angiofibroma nasofaring belia merupakan neoplasma vaskuler yang terjadi hanya ada laki-laki, biasanya selama masa prepubertas dan remaja.umumnya terdapat pada rentang usia 7 s/d 21 tahun dengan insidens terbanyak antara usia 14-18 tahun dan jarang pada usia diatas 25 tahun.

Tumor ini merupakan tumor jinak nasofaring terbanyak dan 0,05% dari seluruh tumor kepala dan leher.

Abdomen ( Sectio Caesarea Abdominalis )

Abdomen ( Sectio Caesarea Abdominalis )
  • Sectio Caesarea Transperitonealis
  • Sectio Caesarea klasik atau corporal dengan insisi m,emanjang pada corpus uteri Dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada corpus uteri kira – kira 10 cm.
  • Kelebihan:
    • Mengeluarkan janin lebih cepat
    • Tidak menyebabkan komplikasi tertariknya vesica urinaria
    • Sayatan bisa diperpanjang proximal atau distal.
  • Kekurangan
    • Mudah terjadi penyebaran infeksi intra abdominal karena tidak ada retroperitonealisasi yang baik.
    • Sering terjadi rupture uteri pada persalinan berikutnya.
Sectio Caesarea ismika atau profunda atau low cervical dengan insisi pada segmen bawah rahim.
Dilakukan dengan membuat sayatan melintang ( konkaf ) pada segmen bawah rahim, kira – kira 10 cm.
  • Kelebihan:
    • Penutupan luka lebih mudah.
    • Penutupan luka dengan  retroperitonealisasi yang baik.
    • Tumpang tindih dari peritoneal flap baik sekali untuk menahan penyebaran isi uterus ke rongga peritoneum.
    • Perdarahan kurang.
    • Kemungkinan terjadi rupture uteri spontan kurang / lebih kecil daripada cara klasik.
  • Kekurangan:
    • Luka dapat melebar ke kiri , ke kanan  dan ke bawah sehingga dapat menyebabkan arteri Uterina putus sehingga terjadi pendarahan hebat.
    • Keluhan pada vesica urinaria post operatif tinggi.
Sectio Caesarea Extraperitonealis yaitu tanpa membuka peritoneum parietalis dengan demikian tidak membuka cavum abdomen.
  • Vagina (( Sectio Caesarea Vaginalis )
  • Menurut arah sayatan rahim, section caesarea dapat dilakukan sebagai berikut:
    • Sayatan memanjang ( longitudinal menurut Kronig.
    • Sayatan melintang (  transversal ) menurut Kerr.
    • Sayatan huruf T ( T incision )

Kelebihan dan kekurangan sectio caesarea ismika

Sectio caesarea ismika atau profunda atau low cervical dengan insisi pada segmen bawah rahim.
Dilakukan dengan membuat sayatan melintang ( konkaf ) pada segmen bawah rahim, kira – kira 10 cm.
Kelebihan:
  • Penutupan luka lebih mudah.
  • Penutupan luka dengan  retroperitonealisasi yang baik.
  • Tumpang tindih dari peritoneal flap baik sekali untuk menahan penyebaran isi uterus ke rongga peritoneum.
  • Perdarahan kurang.
  • Kemungkinan terjadi rupture uteri spontan kurang / lebih kecil daripada cara klasik.
Kekurangan:
  • Luka dapat melebar ke kiri ,kekanan dan ke bawah sehingga dapat menyebabkan arteri Uterina putus sehingga terjadi pendarahan hebat.
  • Keluhan pada vesica urinaria post operatif tinggi.

Kelebihan dan kekurangan sectio caesarea transperitonealis

Sectio caesarea klasik atau corporal dengan insisi memanjang pada corpus uteri dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada corpus uteri kira – kira 10 cm.
Kelebihan:
  • Mengeluarkan janin lebih cepat
  • Tidak menyebabkan komplikasi tertariknya vesica urinaria
  • Sayatan bisa diperpanjang proximal atau distal.
Kekurangan
  • Mudah terjadi penyebaran infeksi intra abdominal karena tidak ada retroperitonealisasi yang baik.
  • Sering terjadi rupture uteri pada persalinan berikutnya.

Pengaruh persalinan post matur terhadap ibu dan bayi

Pengaruh persalinan post matur terhadap ibu dan bayi
  • Ibu
    Persalinan postmatur dapat menuebabkan distosia karena  kontraksi uterus tidak terkoordinir, janin besar, molding kepala kurang, sehingga sering dijumpai partus lama, kesalahan letak, inersia uteri, distosia bahu, perdarahan post partum yag mengakibatkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas.
  • Bayi
    Jumlah kematian janin atau bayi pada kehamilan 42 minggu 3x lebih besar dari kehamilan 40 minggu. Pengaruh pada janin bervariasi, biantaranya berat janin bertambah, tetap atau berkurang,

Definisi serotinus

Serotinus adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap. Diagnosa usia kehamilan didapatkan dengan perhitungan usia kehamilan dengan rumus Naegele atau dengan penghitungan tinggi fundus uteri

Akibat jika partus lama tidak segera diakhiri

Partus lama jika tidak segera diakhiri akan menimbulkan :
  • Kelelahan pada ibu karena mengejan terus-menerus sedangkan intake kalori biasanya berkurang
  • dehidrasi dan gangguan keseimbangan asam basa/ elektrolit karena intake cairan yang kurang
  • gawat janin sampai kematian karena asfiksia dalam jalan lahir.
  • infeksi rahim, timbul karena ketuban pecah lama sehingga terjadi infeksi rahim yang dipermudah karena adanya manipulasi penolong yang kurang steril
  • perlukaan jalan lahir, timbulkan persalinan yang traumatik.

Komplikasi partus macet

Komplikasi partus macet
  • Ibu
    • Infeksi sampai sepsis
    • asidosis dengan gangguan elektrolit
    • dehidrasi, syock, kegagalan fungsi organ-organ
    • robekan jalan lahir
    • fistula buli-buli, vagina, rahim dan rectum
  • janin
    • Gawat  janin dalam rahim sampai meninggal
    • lahir dalam asfiksia berat sehingga dapat menimbulkan cacat otak menetap
    • trauma persalinan, fraktur clavicula, humerus, femur

Diagnosis partus macet

Diagnosis partus macet
  • Keadaan Umum ibu
    • Dehidrasi, panas
    • Meteorismus, shock
    • Anemia, oliguri
  • Palpasi
    • His lemah
    • Gerak janin tidak ada
    • Janin mudah diraba
  • Auskultasi
    • Denyut jantung janin, takikardia, irreguler, negatif (jika janin sudah mati)
  • Pemeriksaan dalam
    • Keluar air ketuban yang keruh dan berbau bercamput dengan mekonium
    • Bagian terendah anak sukar digerakkan, mudah didorong jika sudah terjadi rupture uteri
    • Suhu rectal lebih tinggi 37,50 c.

Penyebab persalinan lama

Penyebab persalinan lama diantaranya adalah kelainan letak janin, kelainan panggul, kelainan keluaran his dan mengejan, terjadi ketidakseimbangan sefalopelfik, pimpinan persalinan yang salah dan primi tua primer atau sekunder.

Definisi partus macet

Partus macet adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu maupun janin (anak).
Partus macet merupakan persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam untuk primigravida dan atau 18 jam untuk multi gravida.

Evaluasi pada klien dengan kehamilan ektopik terganggu

Evaluasi pada klien dengan kehamilan ektopik terganggu
  • mengatakan pemahaman situasi / factor risiko dan program pengobatan individu
  • menunjukkan teknik / prilaku yang memampukan kembali melakukan aktivitas
  • mengidentifikasi hubungan tanda / gejala penyebab
  • melakukan perubahan prilaku dan berpartisipasi pada pengobatan.
  • menyatakan penerimaan diri dan lamanya penyembuhan
  • menyukai diri sebagai orang yang berguna

Jenis pemeriksaan untuk membantu diagnosis kehamilan ektopik

Jenis pemeriksaan untuk membantu diagnosis kehamilan ektopik
  • HCG
    Pengukuran subunit beta dari HCG-β (Human Chorionic Gonadotropin-Beta) merupakan tes laboratorium terpenting dalam diagnosis. Pemeriksaan ini dapat membedakan antara kehamilan intrauterin dengan kehamilan ektopik.
  • Kuldosintesis
    Tindakan kuldosintesis atau punksi Douglas. Adanya darah yang diisap berwarna hitam (darah tua) biar pun sedikit, membuktikan adanya darah di kavum Douglasi.
  • Dilatasi dan Kuretase
    Biasanya kuretase dilakukan apabila sesudah amenore terjadi perdarahan yang cukup lama tanpa menemukan kelainan yang nyata disamping uterus.
  • Laparaskopi
    Laparaskopi hanya digunakan sebagai alat bantu diagnosis terakhir apabila hasil-hasil penilaian prosedur diagnostik lain untuk kehamilan ektopik terganggu meragukan. Namun beberapa dekade terakhir alat ini juga dipakai untuk terapi.
  • Ultrasonografi
    Keunggulan cara pemerikssan ini terhadap laparoskopi ialah tidak invasif, artinya tidak perlu memasukkan rongga dalam rongga perut. Dapat dinilai kavum uteri, kosong atau berisi, tebal endometrium, adanya massa di kanan kiri uterus dan apakah kavum Douglas berisi cairan.
  • Tes Oksitosin
    Pemberian oksitosin dalam dosis kecil intravena dapat membuktikan adanya kehamilan ektopik lanjut. Dengan pemeriksaan bimanual, di luar kantong janin dapat diraba suatu tumor.
  • Foto Rontgen
    Tampak kerangka janin lebih tinggi letaknya dan berada dalam letak paksa. Pada foto lateral tampak bagian-bagian janin menutupi vertebra Ibu.
  • Histerosalpingografi
    Memberikan gambaran kavum uteri kosong dan lebih besar dari biasa, dengan janin diluar uterus. Pemeriksaan ini dilakukan jika diagnosis kehamilan ektopik terganngu sudah dipastikan dengan USG (Ultra Sono Graphy) dan MRI (Magnetic Resonance Imagine) (1,4,8,15).
    Trias klasik yang sering ditemukan adalah nyeri abdomen, perdarahan vagina abnormal, dan amenore.

Klasifikasi pembagian tempat tempat terjadinya kehamilan ektopik

Klasifikasi pembagian tempat-tempat terjadinya kehamilan ektopik
  • Kehamilan tuba
    • Intertisial (2%)
    • Istmus (25%)
    • Ampula (17%)
    • Fimbriae (17%)
  • Kehamilan Ovarial (0,5%)
  • Kehamilan Abdominal (0,1%)
    • Primer
    • Sekunder
  • Kehamilan tuba-ovarial
  • Kehamilan Intraligamenter
  • Kehamilan Servikal
  • Kehamilan Tanduk rahim rudimenter.

Faktor yang berhubungan dengan penyebab kehamilan ektopik terganggu

Etiologi kehamilan ektopik terganggu telah banyak diselidiki, tetapi sebagian besar penyebabnya tidak diketahui.
Trijatmo Rachimhadhi dalam bukunya menjelaskan beberapa faktor yang berhubungan dengan penyebab kehamilan ektopik terganggu, yaitu:
  • Faktor mekanis
  • Hal-hal yang mengakibatkan terhambatnya perjalanan ovum yang dibuahi ke dalam kavum uteri, antara lain:
    • Salpingitis, terutama endosalpingitis yang menyebabkan aglutinasi silia lipatan mukosa tuba dengan penyempitan saluran atau pembentukan kantong-kantong buntu. Berkurangnya silia mukosa tuba sebagai akibat infeksi juga menyebabkan implantasi hasil zigot pada tuba falopii.
    • Adhesi peritubal setelah infeksi pasca abortus/ infeksi pasca nifas, apendisitis, atau endometriosis, yang menyebabkan tertekuknya tuba atau penyempitan lumen
    • Kelainan pertumbuhan tuba, terutama divertikulum, ostium asesorius dan hipoplasi.
    • Bekas operasi tuba memperbaiki fungsi tuba atau terkadang kegagalan usaha untuk memperbaiki patensi tuba pada sterilisasi
    • Tumor yang merubah bentuk tuba seperti mioma uteri dan adanya benjolan pada adneksia
    • Penggunaan IUD
  • Faktor Fungsional
    • Migrasi eksternal ovum terutama pada kasus perkembangan duktus mulleri yang abnormal
    • Refluks menstruasi
    • Berubahnya motilitas tuba karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron
  • Peningkatan daya penerimaan mukosa tuba terhadap ovum yang dibuahi.
  • Hal lain seperti; riwayat KET dan riwayat abortus induksi sebelumnya.

Penyebab ulkus mooren

Merupakan ulkus kronik yang biasanya mulai dari bagian perifer kornea berjalan progresif ke arah sentral tanpa adaya kecenderungan untuk perforasi.

Gambaran khasnya yaitu terdapat tepi tukak bergaung dengan bagan sentral tanpa adanya kelainan dalam waktu yang agak lama. Tukak ini berhenti jika seluuh permukaan kornea  terkenai.

Penyebabya adalah hipersensitif terhadap tuberkuloprotein, virus atau autoimun.
Keluhannya biasanya rasa sakit berat pada mata.

Pengobatan degan steroid, radioterapi. Flep  konjungtiva, rejeksi konjungtiva, keratektomi dan keratoplasti.

Penyebab ulkus cincin

Merupakan ulkus kornea perifer yang dapat mengenai seluruh lingkaran kornea, bersifat destruktif dan biasaya mengenai satu mata.
Penyebabnya adalah reaksi alergi dan ditemukan bersama-sama penyakit disentri basile, influenza berat dan penyakit imunologik. Penyakit ini bersifat rekuren dan pengobatan bila tidak erjad infeksi adalah steroid saja.

Definisi anestetik

Anestetik adalah zat atau obat yang digunakan dokter pada manusia. obat ini dapat menghentikan rasa sakit, atau bisa juga digunakan untuk pasien supaya tidur selama operasi anestetik dapat diberikan dengan cara digosok ke kulit, suntik, dan gas yang dihirup. Anestesi (pembiusan).

Pengertian ulkus marginal

Ulkus marginal adalah peradangan kornea bagian perifer dapat berbentuk bulat atau dapat juga rektangular (segiempat) dapat satu atau banyak dan terdapat daerah kornea yang sehat dengan limbus. Ulkus marginal dapat ditemukan pada orang tua dan sering dihubungkan dengan penyakit rematik atau debilitas.

Ulkus kornea oleh jamur

Ulkus kornea oleh jamur banyak ditemukan, hal ini dimungkinkan oleh :
  • Penggunaan antibiotika secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama atau pemakaian kortikosteroid jangka panjang
  • Fusarium dan sefalosporium menginfeksi kornea setelah suatu trauma yang disertai lecet epitel, misalnya kena ranting pohon atau binatang yang terbang mengindikasikan bahwa jamur terinokulasi di kornea oleh benda atau binatang yang melukai kornea dan bukan dari adanya defek epitel dan jamur yang berada di lingkungan hidup.
  • Infeksi oleh jamur lebih sering didapatkan di daerah yang beriklim tropik, maka faktor ekologi ikut memberikan kontribusi.
Fusarium dan sefalosporium terdapat dimana-mana, ditanah, di udara dan sampah organik. Keduanya dapat menyebabkan penyakit pada tanaman dan pada manusia dapat diisolasi dari infeksi kulit, kuku, saluran kencing.

Aspergilus juga terdapat dimana-mana dan merupakan organisme oportunistik , selain keratitis aspergilus  dapat menyebabkan endoftalmitis eksogen dan endogen, selulitis orbita, infeksi saluran lakrimal.

Kandida adalah jamur yang paling oportunistik karena tidak mempunyai hifa (filamen) menginfeksi mata yang mempunyai faktor pencetus seperti exposure keratitis, keratitis sika, pasca keratoplasti, keratitis herpes simpleks dengan pemakaian kortikosteroid.

Pengobatan : Pemberian obat anti jamur dengan spektrum luas, apabila memungkinkan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan tes sensitifitas untuk dapat memilih obat anti jamur yang spesifik.

Ulkus kornea oleh virus

Ulkus kornea oleh virus herpes simpleks cukup sering dijumpai. Bentuk khas dendrit dapat diikuti oleh vesikel-vesikel kecil dilapisan epitel yang bila pecah akan menimbulkan ulkus. Ulkus dapat juga terjadi pada bentuk disiform bila mengalami nekrosis di bagian sentral.

Gambaran klinis ulkus kornea oleh bakteri pseudomonas

Biasanya dimulai dengan ulkus kecil dibagian sentral kornea dengan infiltrat berwarna keabu-abuan disertai oedema epitel dan stroma. Ulkus kecil ini dengan cepat melebar dan mendalam serta menimbulkan perforasi kornea.
Ulkus mengeluarkan discharge kental berwarna kuning kehijauan.
Pengobatan : gentamisin, tobramisin, karbesilin yang diberikan secara lokal, subkonjungtiva serta intra vena.

Ulkus kornea oleh bakteri pseudomonas

Berbeda dengan ulkus kornea sebelumnya, pada ulkus pseudomonas bakteri ini ditemukan dalam jumlah yang sedikit. Bakteri pseudomonas bersifat aerob obligat dan menghasilkan eksotoksin yang menghambat sintesis protein.
Keadaan ini menerangkan mengapa pada ulkus pseudomonas jaringan kornea cepat hancur dan mengalami kerusakan. Bakteri pseudomonas dapat hidup dalam kosmetika, cairan fluoresein, cairan lensa kontak.

Gambaran Klinis Ulkus kornea oleh bakteri pseudomonas
Biasanya dimulai dengan ulkus kecil dibagian sentral kornea dengan infiltrat berwarna keabu-abuan disertai oedema epitel dan stroma.
Ulkus kecil ini dengan cepat melebar dan mendalam serta menimbulkan perforasi kornea. Ulkus mengeluarkan discharge kental berwarna kuning kehijauan.

Pengobatan : gentamisin, tobramisin, karbesilin yang diberikan secara lokal, subkonjungtiva serta intra vena.

Gambaran klinis ulkus kornea oleh bakteri Stafilokokkus

Pada awalnya berupa ulkus yang berwarna putih kekuningan disertai infiltrat berbatas tegas tepat dibawah defek epithel. Apabila tidak diobati secara adekuat, akan terjadi abses kornea yang disertai oedema stroma dan infiltrasi sel lekosit.

Walaupun terdapat hipopion ulkus sering kali indolen yaitu reaksi radangnya minimal. Infeksi kornea marginal biasanya bebas kuman dan disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap  Stafilokokus Aureus.

Ulkus kornea oleh bakteri stafilokokkus

Infeksi oleh Stafilokokus paling sering ditemukan. Dari 3 spesies stafilokokus Aureus, Epidermidis dan Saprofitikus, infeksi oleh Stafilokokus Aureus adalah yang paling berat, dapat dalam bentuk : infeksi ulkus kornea sentral, infeksi ulkus marginal, infeksi ulkus alergi (toksik).

Infeksi ulkus kornea oleh Stafilokokus Epidermidis biasanya terjadi bila ada faktor penceus sebelumnya seperti keratopati bulosa, infeksi herpes simpleks dan lensa kontak yang telah lama digunakan.

Gambaran Klinis Ulkus kornea oleh bakteri Stafilokokkus
Pada awalnya berupa ulkus yang berwarna putih kekuningan disertai infiltrat berbatas tegas tepat dibawah defek epithel. Apabila tidak diobati secara adekuat, akan terjadi abses kornea yang disertai oedema stroma dan infiltrasi sel lekosit.

Walaupun terdapat hipopion ulkus sering kali indolen yaitu reaksi radangnya minimal. Infeksi kornea marginal biasanya bebas kuman dan disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap  Stafilokokus Aureus.

Gambaran klinis ulkus kornea oleh bakteri streptokokok

Ulkus berwarna kuning keabu-abuan, berbetuk cakram dengan tepi ulkus menggaung. Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea, karen aeksotoksin yang dihasilkan oleh streptokok pneumonia
Pengobatan : Sefazolin, Basitrasin dalam bentuk tetes, injeksi subkonjungtiva dan intra vena

Ulkus kornea oleh bakteri streptokokok

Bakteri kelompok ini yang sering dijumpai pada kultur dari infeksi ulkus kornea adalah :
  • streptokok pneumonia (pneumokok)
  • streptokok viridans (streptokok alfa hemolitik0
  • streptokok pyogenes (streptokok beta hemolitik)
  • streptokok faecalis (streptokok non-hemolitik)
Walaupun streptokok pneumonia adalah penyebab yang biasa terdapat pada keratitis bakterial, akhir-akhir ini prevalensinya banyak digantikan oleh stafilokokus dan pseudomonas.
Ulkus oleh streptokok viridans lebih sering ditemukan mungkin disebabkan karena pneumokok adalah penghuni flora normal saluran pernafasan, sehingga terdapat semacam kekebalan. Streptokok pyogenes walaupun seringkali merupakan bakteri patogen untuk bagian tubuh yang lain, kuman ini jarang menyebabkan infeksi kornea. Ulkus oleh streptokok faecalis didapatkan pada kornea yang ada faktor pencetusnya.

Gambaran Klinis Ulkus kornea oleh bakteri Streptokokok
Ulkus berwarna kuning keabu-abuan, berbetuk cakram dengan tepi ulkus menggaung. Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea, karen aeksotoksin yang dihasilkan oleh streptokok pneumonia
Pengobatan : Sefazolin, Basitrasin dalam bentuk tetes, injeksi subkonjungtiva dan intra vena

Ulkus kornea oleh bakteri

Bakteri yang ditemukan pada hasil kultur ulkus dari kornea yang tidak ada faktor pencetusnya (kornea yang sebelumnya betul-betul sehat) adalah :
  • Streptokokok pneumonia
  • Streptokokok alfa hemolitik
  • Pseudomonas aeroginosa
  • Klebaiella Pneumonia
  • Spesies Moraksella
Sedangkan dari ulkus kornea yang ada faktor pencetusnya adalah bakteri patogen opportunistik yang biasa ditemukan di kelopak mata, kulit, periokular, sakus konjungtiva, atau rongga hidung yang pada keadaan sistem barier kornea normal tidak menimbulkan infeksi. Bakteri pada kelompok ini adalah :
  • Stafilokukkus epidermidis
  • Streptokokok Beta Hemolitik
  • Proteus

Pengertian keratitis ulseratif

Keratitis ulseratif yang lebih dikenal sebagai ulserasi kornea yaitu  terdapatnya destruksi (kerusakan) pada bagian epitel kornea

Pengkajian menetukan kesanggupan sebelum trauma

Pada pengkajian ditanyakan apakah ada penyakit mata sebelumnya, atau operasi mata sebelum terjadi trauma pada kedua matanya. Perlu ditanyakan apakah perubahan visus terjadi secara tiba-tiba atau secara berangsur-angsur sebagai akibat ablasio retina, atau vitrium hemorrage.

Pengkajian menentukan lokasi kerusakan intra okuler

Untuk menentukan lokasi kerusakan pada mata, perlu diketahui jarak dan arah penyebabnya trauma mata, posisi kepala, dan arah penderita melihat pada waktu terjadi trauma.

Pengkajian menentukan obyek penyebab trauma mata

Menanyakan secara terperinci komposisi alat sewaktu terjadinya trauma. Apakah alat berupa paku, pecahan besi, kawat, pisau, jenis kayu, bambo dll.
Perlu juga ditanyakan apakah alat tersebut berupa benda tajam atau tumpul, atau ada kemungkinan bercampurnya dengan debu dan kotoran lain.

Pengkajian bagaimana terjadinya trauma mata

Tanggal, waktu dan lokasi kejadian trauma perlu dicatat. Hal ini perlu untuk mengetahui apakah trauma ini terjadi pada waktu seseorang sedang melakukan pekerjaan sehari-hari. Perlu juga ditanyakan apakah alat-alat yang digunakan waktu terjadi trauma, apakah penderita waktu menggunakan kacamata pelindung atau tidak, kalau seandainya memakai kacamata, apakah kacamata itu turut pecah sewaktu terjadinya trauma.

Trauma tembus bola mata bisa

Trauma tembus pada mata karena benda tajam maka dapat mengenai organ mata dari yang terdepan sampai yang terdalam. Trauma tembus bola mata bisa mengenai :
  • Palpebra
    Mengenai sebagian atau seluruhnya jika mengenai levator apaneurosis dapat menyebabkan suatu ptosis yang permanen
  • Saluran Lakrimalis
    Dapat merusak sistem pengaliran air mata dai pungtum lakrimalis sampai ke rongga hidung. Hal ini dapat menyeabkan kekurangan air mata.
  • Congjungtiva
    Dapat merusak dan ruptur pembuluh darah menyebabkan perdarahan sub konjungtiva
  • Sklera
    Bila ada luka tembus pada sklera dapat menyebabkan penurunan tekana bola mata dan kamera okuli jadi dangkal (obliteni), luka sklera yang lebar dapat disertai prolap jaringan bola mata, bola mata menjadi injury.
  • Kornea
    Bila ada tembus kornea dapat mengganggu fungsi penglihatan karena fungsi kornea sebagai media refraksi. Bisa juga trauma tembus kornea menyebabkan iris prolaps, korpusvitreum dan korpus ciliaris prolaps, hal ini dapat menurunkan visus
  • Uvea
    Ila luka dapat menyeabka pengaturan banyaknya cahay yang masuk sehinggan muncul fotofobia atau penglihatan kabur
  • Lensa
    Ila ada trauma akan mengganggu daya fokus sinar pada retina sehingga menurunkan daya refraksi dan sefris sebagai penglihatan menurun karena daya akomodasi tisak adekuat.
  • Retina
    Dapat menyebabkan perdarahan retina yang dapat menumpuk pada rongga badan kaca, hal ini dapat muncul fotopsia dan ada benda melayang dalam badan kaca bisa juga teri oblaina retina.

Tehnik pengawasan

Cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh pembuktian dalam membandingkan keadaan yang sebenarnya dengan seharusnya
  • Menelaah dan menganalisa laporan berkala/sewaktu-waktu
  • Membicarakan laporan perkembangan : rapat staf (tatap muka, telepon)
  • Menelaah hasil kegiatan pemantauan
  • Inspeksi mendadak
  • Observasi
  • Tanya jawab
  • Melakukan konfirmasi - tindakan sesuai dengan akibat
  • Pengujian dan test
  • Analisa - diolah Þkeputusan
  • Melakukan verifikasi : menilai ketelitian
  • Penelitian bukti-bukti tertulis

Pengertian terapi substitutif

Terapi substitutif adalah pengobatan yang diarahkan untuk memasok bahan yang biasanya hadir dalam tubuh, tetapi tidak ada dalam pasien tertentu karena penyakit, cedera, kekurangan bawaan

Pengertian terapi restoratif

Terapi restoratif adalah terapi yang diarahkan untuk mempercepat pemulihan kesehatan terapi restoratif paling sering diberikan selama masa pemulihan

Pengertian luka bakar radiasi

Luka bakar radiasi adalah luka bakar karena paparan sinar ultraviolet matahari

Pengertian arc

Arc adalah sebuah perputaran parsial dari sumber radiasi dalam terapi radiasi sinar eksternal.

Pengertian terapi arc

Terapi arc adalah terapi radiasi pancaran eksternal di mana sumber radiasi berotasi terhadap pasien untuk memberikan radiasi

Minggu, 26 Agustus 2012

Proses pengawasan

Menurut Marie Di Vincenti (1972) terdiri dari tiga elemen :
  • Standar penampilan kerja
  • Perbandingan kenyataan yang ada & pelaksanaan
  • Tindakan koreksi.

Syarat syarat pengawasan

Syarat syarat pengawasan
  • Mencerminkan sifat & kebutuhan kegiatan organisasi - “fact finding”
  • Segera disampaikan laporan penyimpangan - prevensi
  • Berorientasi sekarang dan ke masa datang
  • Bersifat obyektif
  • Fleksibel
  • Ekonomis
  • Mudah dipahami - membimbing
  • Mengarah pada tindakan perbaikan - bukan mencari kesalahan.

Tujuan pengawasan

Tujuan pengawasan
  • Pelaksanaan tugas sesuai rencana
  • Seseorang ditempatkan pada tempat yang tepat
  • Penggunaan fasilitas hemat
  • Prosedur yang tidak menyimpang
  • Pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang dapat dihindari

Definisi pengawasan

Proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya (Siagian P. S., 1983 ; Gilles 1989)

Pengertian operating budget

Operating budget adalah Budget yang berisi tafsiran-tafsiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

Pengertian variabel budget (Budget Variabel)

Variabel Budget (Budget Variabel) adalah budget yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi variabel”, sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan.

Pengertian forecasting budget (Budget Tafsiran)

Forecasting Budget (Budget Tafsiran) adalah Budget yang berisi tafsiran-tafsiran (forecast) tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang, serta tafsiran-tafsiran (forecast) tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu saat tertentu yang akan datang.

Manfaat budget

Manfaat Budget terdiri dari tiga pokok, yaitu :
  • Sebagai pedoman kerja
  • Yang mana berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arahan serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang.
Sebagai alat pengawasan kerja
Budget berfungsi pula sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan nanti.
Dengan membandingkan apa yang tertuang di dalam Budget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja atau kah kurang sukses
bekerja.

Sebagai alat pengkoordinasian kerja
  • Budget berfungsi sebagai alat untuk mengkoordinasikan kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat didalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik untuk menuju ke sasaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih terjamin.

Pengertian budget

Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

Dari pengertian di atas nampaknya bahwa suatu Budget mempunyai empat unsur, yaitu:
  • Rencana
  • Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
  • Dinyatakan dalam unit moneter
  • Jangka waktu tertentu yang akan datang.

Fungsi actuating di puskesmas

Agar perawatan kesehatan masyarakat dapat berjalan secara berhasil guna dan berdaya guna, maka dilakukan lokakarya mini puskesmas pada tingkat puskesmas atau di masyarakat yang mencakup :
  • Menetapkan pembagian wilayah binaan
  • Menetapkan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
  • Menetapkan uraian tugas koordinator dan pelaksana puskesmas
  • Koordinasi lintas program dan lintas sektoral dari instansi terkait
  • Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas
  • Menggerakkan partisipasi masyarakat/peran serta masyarakat dan pembinaan kader, daa wisma, dukun bayi,dll
  • Menyediakan kesempatan konsultasi kepada koordinator, penanggung jawab daerah binaan atau pelaksana puskesmas
  • Pimpinan puskesmas melaksanakan bimbingan teknis kegiatan puskesmas kepada koordinator dan penanggung jawab daerah binaan termasuk pelaksanaan puskesmas. Penerapan proses keperawatan dapat meminta bantuan tim penilaian atau kepada institusi pendidikan
  • Pengembangan kegiatan - kegiatan inovatif sesuai kemampuan daerah/masyarakat.

Fungsi actuating di rumah sakit

Organisasi RS adalah organisasi yang sangat komplek, kompleksitas tersebut dipengaruhi oleh
  • Sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan. Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu : sembuh sempurna, sembuh dengan kecacatan, dan mati. Apapun kemungkinan hasilnya, kualitas pasien harus diarahkan untuk kepuasan pasien dan keluarga.
  • Pelaksanaan fungsi actuating cukup komplek karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai profesi.
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki RS, menuntut dikembangkannya kepemimpinan partisipatif oleh pihak pimpinan RS. Model kepemimpinan manajerial seperti ini juga merupakan faktor penentu  berkembangnya mutu pelayanan RS karena pekerjaan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain. Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban RS, penerapan fungsi actuating pada manajemen RS sangat tergntung dari beberapa faktor yaitu kepemimpinan direktur RS

koordinasi yang dikembangkan oleh masing - masing wadir, komitmen dan profesionalisme tenaga kesehatan yang tersedia di RS dan pemahaman konsumen RS akan jasa layanan yang tersedia di RS. Demikian pula kepemimpinan, komunikasi dan koordinasi merupakan faktor penting di dalam pengembangan fungsi actuating tetapi disisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial.

Syarat sumur pompa yang memenuhi syarat kesehatan

Syarat sumur pompa yang memenuhi syarat kesehatan
  • Saringan atau pipa pipa yang berlubang berada didalam lapisan tanah yang mengandung air
  • Lapisan yang kedap air antara permukaan tanah dan pipa saringan sekurang kurangnya 3 m
  • Lantai sumur yang kedap air ditinggikan 20 cm dari permukaan tanah dan lebarnya kurang lebih 11/2 m sekeliling pompa.
  • Saluran pembuangan air harus ditembok kedap air, minimal 10m panjangnya.
  • Untuk mangambil air bisa digunakan pompa tanga atau pompa listrik.

Syarat sumur gali yang dilengkapi pompa yang memenuhi syarat kesehatan

Pembuatannya sama dengan sumur gali, dalam hal ini mungkin pengotorannya lebih sedikit karena sumur selalu tertutup.
Sumur gali
  • Dinding sumur 3 m dalamnya dari pemukaan tanah dibuat dari semen agar tidak tembus air
  • 11/2 m dinding berikutnya dibuat dari bata yang tidak diembok
  • Diatas tanah dibuat dinding tembok yang kedapair,tingginya minimal 70cm
  • Dibuat lantai sumur yang ditembok kurang lebih 11/2 m lebarnya dari dinding sumur
  • Permukaan tanah sekitr bangunan sumur dibuat miring untuk memudahkan pengeringan.
  • Saluran pembuangan air libah disekitar sumur dibuat dari tembok yang kedap air dan panjangnya sekurang kurangnya 10 m

Syarat sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan

Syarat sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan
  • Dinding sumur 3 m dalamnya dari pemukaan tanah dibuat dari semen agar tidak tembus air
  • 11/2 m dinding berikutnya dibuat dari bata yang tidak diembok
  • Diatas tanah dibuat dinding tembok yang kedapair,tingginya minimal 70cm
  • Dibuat lantai sumur yang ditembok kurang lebih 11/2 m lebarnya dari dinding sumur
  • Permukaan tanah sekitr bangunan sumur dibuat miring untuk memudahkan pengeringan.
  • Saluran pembuangan air libah disekitar sumur dibuat dari tembok yang kedap air dan panjangnya sekurang kurangnya 10 m

Pemberian kaporit pada sumur baru

Pemberian kaporit pada sumur baru adalah sebagai berikut
  • Sumur gali
    • Buat larutan kaporit sebanyak 20l: 20 l diberi ½ sendok makan kaporit
    • Bersihkan dididing sumur, lantai sumur dan timba dengan cara menyikatnya
    • Uur kurang lebih banyaknya air sumur, untuk setiap 1 m3 tambahkan 20 l laruta kaporit
  • Sumur pompa
    • Buat larutan kaporit sebanyak 20 L: 20 L air ditambah 2 sendok makan kaporit
    • Pompa dilepas dari pipa dan tuangkan 20 L larutan kaporit tersebut. Biarkan 24 jam
    • Pasang kembali pompa pada pipa, air di pompa dibuang sampai  bau kaporit tidak ada lagi.

Sumur yang memenuhi syarat kesehatan

Masyarakat Indonesia biasanya mengunakan sumur sebagai sumber air yang digunakan sehari hari. Sumur yang memenuhi syarat keehatan adalah :
  • Syarat tempatnya :
    • Jarak sumur engan kakus, lubang galian sampah , pembuangan limbah jaranya  minimal 10m
    • Dibuat ditempat yang ada airnya didalam tanah
    • Jangan dibuat ditanah rendah yang mungkin tereendam bila banjir.
  • Syarat bangunan :
  • Sumur gali
    • Dinding sumur 3 m dalamnya dari pemukaan tanah dibuat dari semen agar tidak tembus air
    • 11/2 m dinding berikutnya dibuat dari bata yang tidak diembok
    • Diatas tanah dibuat dinding tembok yang kedapair,tingginya minimal 70cm
    • Dibuat lantai sumur yang ditembok kurang lebih 11/2 m lebarnya dari dinding sumur
    • Permukaan tanah sekitr bangunan sumur dibuat miring untuk memudahkan pengeringan.
    • Saluran pembuangan air libah disekitar sumur dibuat dari tembok yang kedap air dan panjangnya sekurang kurangnya 10 m
  • Sumur gali yang dilengkapi pompa
    • Pembuatannya sama dengan sumur gali, dalam hal ini mungkin pengotorannya lebih sedikit karena sumur selalu tertutup.
  • Sumur pompa
    • Saringan atau pipa pipa yang berlubang berada didalam lapisan tanah yang mengandung air
    • Lapisan yang kedap air antara permukaan tanah dan pipa saringan sekurang kurangnya 3 m
    • Lantai sumur yang kedap air ditinggikan 20 cm dari permukaan tanah dan lebarnya kurang lebih 11/2 m sekeliling pompa.
    • Saluran pembuangan air harus ditembok kedap air, minimal 10m panjangnya.
    • Untuk mangambil air bisa digunakan pompa tanga atau pompa listrik.
  • Walaupun sumur telah dibuat menurut aturan aturan kesehatan tapi kemungkinan pengotoran pada saat pembuatan dan pemakaian tetap ada, untuk membersihkannya sering digunakan kaporit.
    Adapun pemberian kaporit pada sumur baru adalah sebagai berikut :
  • Sumur gali
    • Buat larutan kaporit sebanyak 20l: 20 l diberi ½ sendok makan kaporit
    • Bersihkan dididing sumur, lantai sumur dan timba dengan cara menyikatnya
    • Ukur kurang lebih banyaknya air sumur, untuk setiap 1 m3 tambahkan 20 l laruta kaporit
  • Sumur pompa
    • Buat larutan kaporit sebanyak 20 L: 20 L air ditambah 2 sendok makan kaporit
    • Pompa dilepas dari pipa dan tuangkan 20 L larutan kaporit tersebut. Biarkan 24 jam
    • Pasang kembali pompa pada pipa, air di pompa dibuang sampai  bau kaporit tidak ada lagi.

Tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi problem remaja

Tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi problem remaja
  • Hargailah Dia, remaja butuh penghargaan
    • Dirinya mau dipandang
    • Tidak suka dibantah
    • Jangan buru-buru disalahkan
    • Diskusi untuk kata sepakat, kesadaran remaja sendiri
  • Jangan memojokkan, remaja yang terpokok biasanya bertambah nekat maka berilah selalu beberapa kemungkinan yang dapat dipilih oleh remaja
  • Hormati rahasianya, bila remaja mempunyai buku harian yang selalu terkunci, jangan diganggu kecuali dalam keadan darurat.
  • Jangan mencela teman-temannya, teman tolak ukur bagi remaja, mencela teman sama dengan mencela diri remaja tersebut.
  • Jangan membandingkan dengan saudara/orangtua, karena dapat menimbulkan rasa iri bila dibandingkan dengan orang lain, antipati bila dibandingkan dengan orang tua.
  • Jangan melarang remja melakukan sesuatu yang dilakukan orang tua, karena orang tua merupakan contoh pertama yang baik.
  • Sertakan mereka dalam pemecahan masalah, sehingga timbul tanggung jawab.
  • Anggap saja pacaran sebagai hal biasa, misal : anak SMP sudah mulai pacaran :
    • Tanggapi secara biasa
    • Sikap orang tua yang wajar saja, maka remaja tidak takut untuk berkomunikasi dengan orang tua tentang temannya/pacarnya
    • Orang tua biasa memonitor perkembangan pacaran anaknya
    • Remaja jangan selalu dikekang dalam pacaran bisa lepas kendalai dari orang tua
  • Bersabar : jangan terburu marah bila remaja tidak cepat berubah/bereaksi kelakuannya seperti dikehendaki orang tua, bisa melalui proses lama/ sebentar.
  • Petunjuk tentang pendidikan seks bagi remaja
    • Jangan mengira bahwa remaja tidak tahu apa-apa tentang seks
    • Sebagian dari pengetahuan remaja tentang seks keliru dan berbahaya
    • Memberi pengetahuan yang benar tentang seks pada remaja
    • Bersikap netral apabila bicara soal seks
    • Dapat digunakan nama-nama anatomi dalam menyebutkan alat-alat seksual
    • Tunjukkan bahwa larangan agama tentang seks, didukung oleh ilmu pengetahuan
    • Orang tua perlu ilmu pengetahuan yang benar
    • Memberikan bacaan yang sehat tentang seks yang benar

Sikap remaja dalam menghadapi masa remaja

Sikap remaja dalam menghadapi masa remaja
  • Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
  • Menerima diri sendirimeningkatkan keimanan
  • Bersikap terbuka
  • Mempunyai kegiatan yang positif

Perkembangan problematika remaja

Perkembangan problematika remaja
  • Memilih pekerjaan dan kesempatan belajar
  • Kesehatan : pertumbuhan badan perlu makan yang sesuai baik kualitas dan kuantitas, perlu perawatan tubuh yang menarik, larangan merokok dari ortu,timbulnya penyakit dismenorhe, sakit kepala, perubahan pada alat kelamin.
  • Sekolah : perhatian guru hanya pada anak yang pandai dan banyak waktu yg harus digunakan untuk belajar.
  • Seks : Remaja putri secara fisik sudah siap  untuk berhubungan seks tapi norma tidak mengijinkan sebelum menikah, sedangkan secara sosial belum boleh. Remaja hanya punya pengetahuan hubungan seks remaja pranikah dari teman, buku yang sebenarnya belum lengkap. Mereka belum tahu/ingin tahu tentang bahaya dan akibat hubungan seks, masturbasi/onani,  dan menstruasi.
  • Keluarga : sering terjadi pertengkaran antara remaja dan orang tua. Menurutnya orang tua hanya mendikte, menyuruh, melarang, orang tua acuh dengan kegiatan remaja (terutama pada teman-temannya)
  • Emosi : emosi masih labil
  • Agama dan akhlak : ragu terhadap agama, karena berfikir secara logika dan menganggap agama menghambat kehidupannya.
  • Kehidupan sosial : adat istiadat, remaja suka hal-hal yang baru, yang sering.