Minggu, 26 Agustus 2012

Fungsi actuating di rumah sakit

Organisasi RS adalah organisasi yang sangat komplek, kompleksitas tersebut dipengaruhi oleh

  • Sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan. Hasil perawatan pasien sebagai customer RS ada tiga kemungkinan yaitu : sembuh sempurna, sembuh dengan kecacatan, dan mati. Apapun kemungkinan hasilnya, kualitas pasien harus diarahkan untuk kepuasan pasien dan keluarga.
  • Pelaksanaan fungsi actuating cukup komplek karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai profesi.
Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki RS, menuntut dikembangkannya kepemimpinan partisipatif oleh pihak pimpinan RS. Model kepemimpinan manajerial seperti ini juga merupakan faktor penentu  berkembangnya mutu pelayanan RS karena pekerjaan di RS hampir semuanya saling terkait satu sama lain. Sehubungan dengan kompleksitas sistem ketenagaan dan misi yang harus diemban RS, penerapan fungsi actuating pada manajemen RS sangat tergntung dari beberapa faktor yaitu kepemimpinan direktur RS

koordinasi yang dikembangkan oleh masing - masing wadir, komitmen dan profesionalisme tenaga kesehatan yang tersedia di RS dan pemahaman konsumen RS akan jasa layanan yang tersedia di RS. Demikian pula kepemimpinan, komunikasi dan koordinasi merupakan faktor penting di dalam pengembangan fungsi actuating tetapi disisi lain dibutuhkan juga peningkatan keterampilan manajerial.

0 komentar:

Posting Komentar