Minggu, 02 Maret 2014

Jenis gangguan pada mata

Gangguan mata yang kerap kali ditemukan biasanya diakibatkan oleh faktor usia, kebiasaan ataupun bawaan genetika sejak kecil. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Miopi
    Gangguan pada mata yang satu ini sering dialami seseorang pada usia remaja yang disebut juga dengan rabun jauh. Kondisi ini menyebabkan seseorang kesulitan untuk melihat benda-benda yang jauh dengan jelas.
    Pada mata miopi, bayangan jatuh di depan retina karena titik api lensa pada mata terlalu cembung. Kaca mata dengan lensa cekung dapat membantu bayangan benda berada tepat di retina. Selain itu ada banyak cara mengatasi mata minus yang harus diketahui selain gangguan miopi ini, karena mata minus sering dialami oleh anak dan remaja
  • Hipermetropi
    Masalah mata ini merupakan kebalikan dari miopi yaitu ketidakmampuan melihat benda pada jarak dekat. Biasanya benda akan terlihat buram sehingga penderita harus menjauhkan benda tersebut untuk melihatnya dengan benar. Pada penderita hipermetropi ini bayangan jatuh dibelakan retina karena lensa mata terlalu pipih (cekung). Penggunaan lensa plus (cembung) akan membantu penglihatannya lebih baik.
  • Astigmatis
    Kelainan mata ini sering dikenal dengan mata silinder. Penderita kelainan mata ini akan mengeluhkan dengan penglihatan benda yang blur atau seakan benda terlihat ada dua. Gangguan pada mata ini terjadi karena kornea mata yang tidak sama kecekungan pinggirnya sehingga titik bayangan pada retina menjadi 2. Menggunaan kaca mata lensa silinder dapat membantu penglihatannya namun, disarankan setelah menjalani rangkaian pemeriksaan lebih lanjut.
  • Presbiopi
    Pada orang usia lanjut kepekaan mata menjadi berkurang sehingga benda jauh ataupun dekat menjadi sulit dilihat. Kelainan ini memang terjadi pada seseorang diatas usis 40 tahun. Penggunaan lensa rangkap (plus dan minus) pada kacamata ditujukan untuk membantu penglihatan pada jarak jauh serta jarak dekat.
  • Buta Warna
    Gangguan pada mata ini menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan warna misalnya merah dan nijau atau kuning dan biru. Buta warna dibawa oleh riwayat keluarga yang menderita sebelumnya. Banyak kasus buta warna yang terjadi terjadi pada laki-laki. Lensa warna dapat membantu penderita untuk membedakan warna namun kaca mata dengan lensa yang mengurangi cahaya juga bisa digunakan karena penderita akan sulit membedakan warna jika cahaya terlalu terang.

0 komentar:

Posting Komentar