Menurut nopirin (2011:1), ilmu ekonomi adalah ilmu yg mempelajari upaya manusia baik sebagai individu maupun masyarakat dalam rangka melakukan pilihan penggunaan sumber daya yg terbatas guna memenuhi kebutuhan ( yg pada dasarnya bersifat tidak terbatas) akan barang dan jasa.
Menurut rahardja, p, dan manurung, m (2008:3).
B. Kelangkaan
Kebutuhan manusia tidak terbatas dan senantiasa bertambah jumlah maupun jenisnya.Namun demikian, jumlah alat pemenuhan kebutuhan (barang dan jasa) terbatas jumlahnya.Hal itu yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.
a. Pengertian kelangkaan
secara umum dapat kita katakan bahwa suatu barang atau jasa dikatakan langkah apabila permintaan atau kebutuhan manusia (masyarakat) akan barang atau jasa lebih besar/lebih banyak dari pada tersedianya barang atau jasa tsb dan cara untuk memperolehnya diperlukan suatu pengorbanan. Dengan demikian, tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi sendiri.Artinya ada sesuatu yg langka (tidak ada) pada diri atau lingkungannya.
b. Pilihan-pilihan (choices)
Dalam setiap masyarakat selalu didapati bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan-keinginan yg lain akan muncul.
Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan kebutuhan/keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yg bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yg bersifat individu, misalnya baju apa yg akan dipakai hari ini. Pilihan kolektif, misalnya, ke mana kita piknik hari sabtu nanti.ada juga pilihan-pilihan yg sangat kompleks (sulit).misalnya, mana yg kita dahulukan, sekolah yang tinggi atau cepat-cepat bekerja.
c. Biaya kesempatan (opportunity cost).
Ilmu ekonomi memandang manusia sbg makhluk rasional. Pilihan yg dibuatnya berdasarkan pertimbangan untung rugi, dengan membandingkan biaya yg harus dikeluarkan dan hasil yg akan diperoleh. Biaya yg dimaksudkan dalam konsep ilmu ekonomi (economic cost)
bagi seorang akuntan, biaya adlh total uang yg di keluarkan untuk memperoleh atau menghasilkan sesuatu. Misalnya, nona lia berbisnis jual beli mobil bekas. Di awal tahun, ia membeli sebuah mobil bekas dgn harga rp70 juta. Mobil itu diperbaiki dgn biaya rp10 juta. Maka total harga perolehan mobil menurut konsep akuntansi adalah rp80 juta. Di akhir tahun mobil itu terjual seharga rp92 juta.nona lia untung rp12 juta.benarkah demikian?
Ekonom melihat dari sudut pandang yg lebih luas, yaitu alternatif penggunaan uang sebesar rp80 juta, jika tidak digunakan untuk membeli mobil bekas.alternatif yg paling umum adl menyimpannya dalam deposito berjangka.jika bunga deposito 20% per tahun, di akhir tahun uang nona lia menjadi rp96 juta.
Jadi walau secara akuntansi SEnona lia untung rp12 juta, secara ekonomi rugi rp 4 juta.sebab dengan mendeposito uangnya, dia memperoleh rp4 juta lebih banyak dibanding jual beli mobil bekas.
0 komentar:
Posting Komentar