Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit. Zat-zat protektif tersebut antara lain:
- Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat, yang membantu memberikan keasaman pada pencernaan sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme).
- Laktoferin, mengikat zat besi sehingga membantu menghambat pertumbuhan kuman.
- Lisozim, merupakan enzim yang memecah dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama dengan peroksida dan askorbat untuk menyerang E-Coli dan Salmonela.
- Komplemen C3 dan C4.
- Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari kuman streptokokus.
- Antibodi.
- Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang berfungsi membunuh dan memfagositosis kroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim dan laktoferin.
- Tidak menimbulkan alergi.
0 komentar:
Posting Komentar