Senin, 09 April 2012

Penjelasan Tentang Anatomi Gigi

Gigi kamu terdiri dari dua macam jaringan, ada jaringan keras di luarnya yaitu email dan dentin serta jaringan lunak di dalamnya yaitu pulpa.

Email merupakan jaringan keras pelindung gigi yang menutupi seluruh permukaan mahkota gigi. Jaringan yang berwarna putih ini merupakan jaringan yang paling keras di dalam tubuh kamu, bahkan lebih keras dibanding tulang. Email gak mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembali. Jadi, sekali rusak maka email gak akan bisa kembali seperti semula.

Berbeda dengan email, dentin yang berwarna kuning dan lebih lunak dibanding email ini memiliki kemampuan untuk tumbuh. Namun pertumbuhannya bukan mengarah ke luar permukaan gigi, melainkan ke arah pulpa di dalamnya sehingga ukuran gigi gak mungkin bertambah besar karena pertumbuhan dentin ini. Pertumbuhan ini akan terus berlangsung sepanjang hidup kamu. Semakin bertambah usia kamu, maka ruangan pulpa di dalam gigi akan semakin menyempit karena dentin yang terus menebal ke dalam.

Di dalam dentin terdapat saluran-saluran mikroskopis yang disebut sebagai tubulus dentin. Tubulus dentin ini berisi cairan dan berjalan dari permukaan rongga pulpa ke arah email dan sementum. Gigi yang berlubang mengakibatkan permukaan dentin dan tubulusnya ini terbuka. Apabila tubulus dentin yang terbuka ini diberi rangsangan seperti rangsang dingin, panas, makanan manis dan asam, ataupun sentuhan, maka hal ini akan mengakibatkan terjadinya pergerakan cairan di dalam tubulus yang akan merangsang saraf di dalam pulpa. Hal inilah yang menyebabkan gigi berlubang terasa linu apabila kita makan dan minum yang dingin, panas, manis, ataupun asam serta apabila lubang gigi tersebut kemasukan makanan.

Bagian paling dalam dari gigi disebut pulpa. Bagian gigi ini mempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan dentin. Pulpa merupakan jaringan lunak yang di dalamnya terdapat jaringan ikat, limfe, saraf, dan pembuluh darah. Limfe, saraf dan pembuluh darah masuk ke dalam gigi melalui suatu lubang kecil yang berada di ujung akar gigi yang disebut foramen apikal. Pembuluh darah berperan dalam memberikan nutrisi kepada gigi sehingga gigi tetap kuat dan sehat, sedangkan saraf berperan dalam menghantarkan rangsang dari luar gigi ke otak kamu sehingga kamu bisa tahu kalo ada kerusakan di gigi kamu.

Apabila jaringan pulpa kamu mati akibat infeksi dari bakteri yang masuk melalui lubang gigi, maka pembuluh darah gak bisa lagi memberikan nutrisi kepada gigi. Gigi pun menjadi rapuh dan mudah hancur. Kamu juga gak akan merasakan linu pada gigi kamu karena jaringan sarafnya juga sudah mati.

Ruangan berisi pulpa yang berada di mahkota gigi disebut kamar pulpa, sedangkan ruangan pulpa yang terdapat di bagian akar gigi disebut sebagai saluran akar. Apabila pulpa terinfeksi, maka seluruh jaringan pulpa harus dibuang agar infeksi gak menyebar dan kedua ruangan pulpa yang kosong ini nantinya akan diisi oleh dokter gigi dengan suatu bahan pengisi dan obat-obatan.

0 komentar:

Posting Komentar