Isolasi Enzim
Pada awalnya isolasi enzim dalam keadaan murni bukan hal yang mudah karena sifat koloid enzim tersebut. Berkat kemajuan dalam teknik pemisahan dan pemurnian, kini isolasi enzim dalam keadaan murni bukan hal yang terlalu sulit.
Pada tahun 1920, Willstater dari Jerman dan rekan-rekannya merupakan orang yang pertama kali mencoba untuk mengisolasi secara intensif enzim yang terdapat di dalam ekstrak tumbuhan dan hewan. Mereka menggunakan aluminium hidroksida dan tanah liat untuk mengadsorpsi enzim-enzim yang terdapat dalam ekstrak tersebut. Setelah pemilihan adsorben yang baik, adsorpsi selektif dapat dilakukán sehingga enzim tersebut dapat dibebaskan dari campuran ikutan. Adsorben dicuci dengan pelarut yang sesuai, kemudian enzim dilarutkan kembali, untuk selanjutnya dimurnikan.
Pada 1926, Sumner berhasil mengisolasi dan mengkristalisasi enzim urease yang ternyata berstruktur protein. Namun, hal ini memerlukan waktu lebih dari sepuluh tahun untuk membuktikan bahwa enzim tersebut benar-benar protein.
Sesudah itu, banyak para ahli yang terjun ke dalam bidang isolasi dan pemurnian enzim. Hingga saat ini, ratusan enzim telah diperoleh dalam keadaan murni, walaupun hanya beberapa enzim saja yang berhasil dikristalkan. Hal yang perlu diingat bahwa enzim yang telah berbentuk kristal, tidak selalu terjamin bahwa enzim tersebut murni.
0 komentar:
Posting Komentar