11.11
gokil aja
- Glaukoma primer
- Glaukoma sudut terbuka
Merupakan sebagian besar dari glaukoma ( 90-95% ) , yang
meliputi kedua mata. Timbulnya kejadian dan kelainan berkembang secara
lambat. Disebut sudut terbuka karena humor aqueousmempunyai pintu
terbuka ke jaringan trabekular. Pengaliran dihambat oleh perubahan
degeneratif jaringan rabekular, saluran schleem, dan saluran yg
berdekatan.
Perubahan saraf optik juga dapat terjadi. Gejala awal biasanya
tidak ada, kelainan diagnose dengan peningkatan TIO dan sudut ruang
anterior normal. Peningkatan tekanan dapat dihubungkan dengan nyeri mata
yang timbul.
- Glaukoma sudut tertutup(sudut sempit)
Disebut sudut tertutup karena ruang anterior secara anatomis
menyempit sehingga iris terdorong ke depan, menempel ke jaringan
trabekular dan menghambat humor aqueous mengalir ke saluran schlemm.
Pergerakan iris ke depan dapat karena peningkatan tekanan vitreus,
penambahan cairan di ruang posterior atau lensa yang mengeras karena
usia tua.
Gejala yang timbul dari penutupan yang tiba- tiba dan
meningkatnya TIO, dapat berupa nyeri mata yang berat, penglihatan yang
kabur dan terlihat hal. Penempelan iris menyebabkan dilatasi pupil, bila
tidak segera ditangani akan terjadi kebutaan dan nyeri yang hebat.
- Glaukoma sekunder
Dapat terjadi dari peradangan mata, perubahan pembuluh darah dan
trauma. Dapat mirip dengan sudut terbuka atau tertutup tergantung pada
penyebab.
- Perubahan lensa
- Kelainan uvea
- Trauma
- Bedah
- Glaukoma kongenital
- Primer atau infantil
- Menyertai kelainan kongenital lainnya
- Glaukoma absolut
Merupakan stadium akhir glaukoma ( sempit/ terbuka) dimana sudah
terjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata memberikan gangguan
fungsi lanjut.Pada glaukoma absolut kornea terlihat keruh, bilik mata
dangkal, papil atrofi dengan eksvasi glaukomatosa, mata keras seperti
batu dan dengan rasa sakit.sering mata dengan buta ini mengakibatkan
penyumbatan pembuluh darah sehingga menimbulkan penyulit berupa
neovaskulisasi pada iris, keadaan ini memberikan rasa sakit sekali
akibat timbulnya glaukoma hemoragik.
Pengobatan glaukoma absolut dapat dengan memberikan sinar beta
pada badan siliar, alkohol retrobulber atau melakukan pengangkatan bola
mata karena mata telah tidak berfungsi dan memberikan rasa sakit.
Berdasarkan lamanya
- GLAUKOMA AKUT
- Definisi
Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.
- Etiologi
Dapat terjadi primer, yaitu timbul pada mata yang memiliki
bakat bawaan berupa sudut bilik mata depan yang sempit pada kedua mata,
atau secara sekunder sebagai akibat penyakit mata lain. Yang paling
banyak dijumpai adalah bentuk primer, menyerang pasien usia 40 tahun
atau lebih.
- Faktor Predisposisi
Pada bentuk primer, faktor predisposisinya berupa pemakaian
obat-obatan midriatik, berdiam lama di tempat gelap, dan gangguan
emosional. Bentuk sekunder sering disebabkan hifema, luksasi/subluksasi
lensa, katarak intumesen atau katarak hipermatur, uveitis dengan
suklusio/oklusio pupil dan iris bombe, atau pasca pembedahan
intraokuler.
- Manifestasi klinik
- Mata terasa sangat sakit. Rasa sakit ini mengenai sekitar mata dan daerah belakang kepala.
- Akibat rasa sakit yang berat terdapat gejala gastrointestinal
berupa mual dan muntah , kadang-kadang dapat mengaburkan gejala glaukoma
akut.
- Tajam penglihatan sangat menurun.
- Terdapat halo atau pelangi di sekitar lampu yang dilihat.
- Konjungtiva bulbi kemotik atau edema dengan injeksi siliar.
- Edema kornea berat sehingga kornea terlihat keruh.
- Bilik mata depan sangat dangkal dengan efek tyndal yang positif, akibat timbulnya reaksi radang uvea.
- Pupil lebar dengan reaksi terhadap sinar yang lambat.
- Pemeriksaan funduskopi sukar dilakukan karena terdapat kekeruhan media penglihatan.
- Tekanan bola mata sangat tinggi.
- Tekanan bola mata antara dua serangan dapat sangat normal.
- Pemeriksaan Penunjang
Pengukuran dengan tonometri Schiotz menunjukkan peningkatan tekanan.
Perimetri, Gonioskopi, dan Tonografi dilakukan setelah edema kornea menghilang.
- Penatalaksanaan
Penderita dirawat dan dipersiapkan untuk operasi. Dievaluasi
tekanan intraokuler (TIO) dan keadaan mata. Bila TIO tetap tidak turun,
lakukan operasi segera. Sebelumnya berikan infus manitol 20% 300-500 ml,
60 tetes/menit. Jenis operasi, iridektomi atau filtrasi, ditentukan
berdasarkan hasil pemeriksaab gonoskopi setelah pengobatan
medikamentosa.
- GLAUKOMA KRONIK
- Definisi
Glaukoma kronik adalah penyakit mata dengan gejala peningkatan
tekanan bola mata sehingga terjadi kerusakan anatomi dan fungsi mata
yang permanen.
- Etiologi
Keturunan dalam keluarga, diabetes melitus, arteriosklerosis,
pemakaian kortikosteroid jangka panjang, miopia tinggi dan progresif.
- Manifestasi klinik
Gejala-gejala terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata.
Penyakit berkembang secara lambat namun pasti. Penampilan bola mata
seperti normal dan sebagian tidak mempunyai keluhan pada stadium dini.
Pada stadium lanjut keluhannya berupa pasien sering menabrak karena
pandangan gelap, lebih kabur, lapang pandang sempit, hingga kebutaan
permanen.
- Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan tekanan bola mata dengan palpasi dan tonometri
menunjukkan peningkatan. Nilai dianggap abnormal 21-25 mmHg dan dianggap
patologik diatas 25 mmHg.
Pada funduskopi ditemukan cekungan papil menjadi lebih lebar
dan dalam, dinding cekungan bergaung, warna memucat, dan terdapat
perdarahan papil. Pemeriksaan lapang pandang menunjukkan lapang pandang
menyempit, depresi bagian nasal, tangga Ronne, atau skotoma busur.
- Penatalaksanaan
Pasien diminta datang teratur 6 bulan sekali, dinilai tekanan
bola mata dan lapang pandang. Bila lapang pandang semakin
memburuk,meskipun hasil pengukuran tekanan bola mata dalam batas normal,
terapi ditingkatkan. Dianjurkan berolahraga dan minum harus
sedikit-sedikit.
0 komentar:
Posting Komentar