Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan
peningkatan tekanan intrakranial
Tujuan
· Pasien kembali pada,keadaan
status neurologis sebelum sakit
· Meningkatnya kesadaran
pasien dan fungsi sensoris
Kriteria hasil
· Tanda-tanda vital dalam
batas normal
· Rasa sakit kepala berkurang
· Kesadaran meningkat
· Adanya peningkatan kognitif
dan tidak ada atau hilangnya tanda-tanda tekanan intrakranial yang meningkat.
Rencana Tindakan
INTERVENSI
|
RASIONALISASI
|
Pasien bed rest total dengan posisi tidur
terlentang tanpa bantal
|
Perubahan pada tekanan intakranial akan dapat
meyebabkan resiko untuk terjadinya herniasi otak
|
Monitor tanda-tanda status neurologis dengan GCS.
|
Dapat mengurangi kerusakan otak lebih lanjt
|
Monitor tanda-tanda vital seperti TD, Nadi, Suhu,
Resoirasi dan hati-hati pada hipertensi sistolik
|
Pada keadaan normal autoregulasi mempertahankan
keadaan tekanan darah sistemik berubah secara fluktuasi. Kegagalan
autoreguler akan menyebabkan kerusakan vaskuler cerebral yang dapat
dimanifestasikan dengan peningkatan sistolik dan diiukuti oleh penurunan
tekanan diastolik. Sedangkan peningkatan suhu dapat menggambarkan perjalanan
infeksi.
|
Monitor intake dan output
|
hipertermi dapat menyebabkan peningkatan IWL dan
meningkatkan resiko dehidrasi terutama pada pasien yang tidak sadra, nausea
yang menurunkan intake per oral
|
Bantu pasien untuk membatasi muntah, batuk.
Anjurkan pasien untuk mengeluarkan napas apabila bergerak atau berbalik di
tempat tidur.
|
Aktifitas ini dapat meningkatkan tekanan
intrakranial dan intraabdomen. Mengeluarkan napas sewaktu bergerak atau
merubah posisi dapat melindungi diri dari efek valsava
|
Kolaborasi
Berikan cairan perinfus dengan perhatian ketat.
|
Meminimalkan fluktuasi pada beban vaskuler dan
tekanan intrakranial, vetriksi cairan dan cairan dapat menurunkan edema
cerebral
|
Monitor AGD bila diperlukan pemberian oksigen
|
Adanya kemungkinan asidosis disertai dengan
pelepasan oksigen pada tingkat sel dapat menyebabkan terjadinya iskhemik
serebral
|
Berikan terapi sesuai advis dokter seperti:
Steroid, Aminofel, Antibiotika.
|
Terapi yang diberikan dapat menurunkan
permeabilitas kapiler.
Menurunkan edema serebri
Menurunka metabolik sel / konsumsi dan kejang.
|
0 komentar:
Posting Komentar