Rabu, 08 Februari 2012

Sarekat Islam (SI) 1911

Organisasi Serikat Islam pada awalnya merupakan perkumpulan pedagang-pedagang islam. Organisasi ini dirintis oleh R.M Tirtoadisuryo pada tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagamg pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan oleh pedagang besar  Tionghoa. Kemudian tahun 1911 di Kota Solo oleh  Haji Sumanhudi didirikan Organisasi dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI). Tujuan

perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa, india, dan Arab. Mengapa demikian? Karena pada saat itu pedagang-pedagang tersebut lebih maju usahanya daripada pedagang Indonesia dan keadaan itu sengaja diciptakan oleh belanda. Adanya perubahan sosial menimbulkan kesadaran kaum pribumi. Sebagai ikatan solidaritas dan lambang kelompok, perlu ada ideologi gerakan. Tentu anda ingin tahu kira-kira apa corak organisasi SDI ini?

    SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama Islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar pergerakkanya. Dibawah ini pimpinan H. Sumanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh pimpinanya yang baru yaitu Haji Omar Said Cokroaminoto namanya diubah menjadi sarekat islam. Apa alasan pengubahan nama tersebut? Hal ini dilakukan agar organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang lain seperti politik. Walaupun dalam anggaran dasarnya tidak terlihat adanya unsur politik, tapi dalam kegiatan SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial. Artinya SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah belanda.

    Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat yang nyata dengan jalan persaudaraan, persahabatan, dan tolong menolong diantara muslim. Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian. Keanggotaan SI terbuka untuk semua lapisan. SI berkembang pesat, pada waktu  diajukan sebagai badan hukum, Gubernur Jendral Idenburg menolak. Badan hukum hanya diberikan pada SI local. Dengan perubahan waktu akhirnya SI pusat diberi pengakuan sebagai badan hukum pada bulan maret tahun 1916, setelah pemerintah memperbolehkan berdirinya partai politik. SI berubah menjadi partai politik dan mengirimkan wakilnya ke Volksraad tahun 1917. SI akhirnya mengalami perkembangan yang pesat dibandingkan Budi Utomo dan mulai disusupi aliran Revoluasioner Sosialis, mengapa begitu? Karena SI tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat jawa dan Madura saja. SI sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis.

0 komentar:

Posting Komentar