a. Teori ekonomi
ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yag akan diamati. Misalnya, mengapa bila harga suatu barang naik, permintaan terhadapnya cendrung menurun.selalukah demikian?penjelasan dan prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu.teori adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.daya guna dan validitas sebuah teori diukur dari kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala yang diamati.
b. Model ekonomi
Model ekonomi adalah pernyataan formal sebuah teori. Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal (menggunakan kata-kata), diagramatis, dan
Matematis.
c. Metode deduktif dan induktif
Dunia nyata merupakan titik awal analisis ekonomi.metode analisis untuk mengambil kesimpulan tentang dunia nyata, yaitu metode deduktif dan induktif.
Metode deduktif adalah metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barang meningkat, permintaan terhadapnya menurun.sedangkan
Metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi.
d. Ceteris paribus dan fallacy of composition
Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, karenanyamemiliki keterbatasan.keterbatasan itu tercermin dalam istilah ceteris paribus yg bermakna faktor-faktor lain dianggap tetap.maksudnya, dalam analisis ekonomi (hubungan dua variabel), harus disadari bahwa kesimpulan yang ditarik berdasarkan asumsi variabel-variabel lain dianggap tidak berubah. Fallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangat baik bagi individu, tetapi jika seluruh individu hidup hemat, maka permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.
e. Ekonomi positif dan ekonomi normatif
Ketika mengamati kondisi nyata, pendekatan yang dilakukan adalah ekonomi positif (positive economics), pernyataan positif menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karena itu kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan: “apabila produksi semen turun maka harganya akan naik” adalah contoh pernyataan positif.
bila ekonomi mulai bertanya, bagaimana yang terbaik atau bagaimana yang seharusnya,maka yang digunakan adalah ekonomi normatif ( normative economics). Dengan demikian pernyataan normatif adalah suatu pandangan subjektif/ suatu value judgment. Pernyataan itu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai apa yang sebaiknya harus terjadi. Pernyataan “usaha menaikkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan dinikmati secara merata oleh seluruh golongan penduduk” adalah contoh pernyataan normatif.
Ruang lingkup ilmu ekonomi
a. Teori ekonomi mikro
teori ekonomi mikro, sesuai dengan namanya (mikro), dapat diartikan sebagai “ ilmu ekonomi kecil” berdasarkan pada corak dan ruang lingkup analisisnya, teori ekonomi mikro diartikan sebagai “ bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian”.
ada beberapa aspek yg dianalisis teori ekonomi mikro, tiga aspek penting diantaranya sbb:
1. Interaksi di pasar barang
2. Tingkah laku pembeli dan penjual
3. Interaksi di pasar faktor produksi
b. Teori ekonomi makro
Sesuai dengan namanya pula,” makro” berarti besar.dengan demikian, teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
adaa beberapa aspek yg dianalisis teori makro, antara lain sbb:
1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara
2. Pengeluaran agregat
3. Mengatasi pengangguran dan inflasi.
0 komentar:
Posting Komentar