Rabu, 25 Januari 2012

Komplikasi-Komplikasi Borok (Ulcer)

asien-pasien dengan borok-borok umumnya berfungsi cukup nyaman. Beberapa borok-borok kemungkinan sembuh bahkan tanpa pengobatan-pengobatan. Oleh karenanya, persoalan-persoalan utama yang berakibat dari borok-borok dikaitkan dengan komplikasi-komplikasi borok. Komplikasi-komplikasi termasuk perdarahan borok, perforasi borok, dan rintangan lambung. Pasien-pasien dengan perdarahan borok mungkin melaporkan tinja-tinja hitam seperti ter (melena), kelemahan, perasaan pingsan ketika berdiri (orthostatic syncope), dan memuntahkan darah (hematemesis). Perawatan awal melibatkan penggantian yang cepat dari kehilangan cairan-cairan tubuh secara intravena. Pasien-pasien dengan perdarahan yang gigih atau parah mungkin memerlukan transfusi-transfusi darah. Endoskopi bagian atas dilakukan untuk menegakan tempat pedarahan dan untuk menghentikan perdarahan borok yang aktif dengan bantuan dari alat-alat yang dipanaskan.

Ulcer perforation (perforasi borok) menjurus pada kebocoran dari isi lambung kedalam rongga perut (peritoneal), berakibat pada peritonitis akut (infeksi dari rongga perut). Pasien-pasien ini melaporkan penimbulan yang tiba-tiba dari nyeri perut yang ekstrim, yang diperburuk oleh segala tipe gerakan. Otot-otot perut menjadi kaku dan seperti papan. Operasi darurat biasanya diperlukan.

Pasien-pasien dengan rintangan perut seringkali melaporkan peningkatan nyeri perut, memuntahkan makanan yang tidak tercerna atau sebagian tercerna, nafsu makan yang berkurang, dan kehilangan berat badan. Rintangan biasanya terjadi pada atau dekat pyloric canal. Pyloric canal adalah bagian sempit yang alamiah dari lambung ketika ia bergabung dengan bagian atas dari usus kecil yang disebut duodenum. Endoskopi bagian atas adalah bermanfaat dalam menegakan diagnosis dan menyampingkan kanker lambung (gastric cancer) sebagai penyebab dari rintangan. Pada beberapa pasien-pasien, rintangan lambung dapat dihilangkan dengan tabung penghisap isi lambung untuk 72 jam, bersama dengan obat-obat anti-borok secara intravena, seperti cimetidine (Tagamet) dan ranitidine (Zantac). Pasien-pasien dengan rintangan yang gigih memerlukan operasi.

0 komentar:

Posting Komentar