Rabu, 25 Januari 2012

Cara Mendiagnosa Borok (Ulcer)

Diagnosis borok dibuat dengan barium upper GI x-ray (x-ray barium pencernaan bagian atas) atau endoskopi bagian atas (EGD-esophagogastroduodenoscopy). Barium upper GI x-ray adalah mudah dilakukan dan tidak melibatkan risiko atau ketidaknyamanan. Barium adalah senyawa berkapur yang dimasukan secara oral

(mulut). Barium terlihat pada x- ray, dan memetakan lambung pada film x-ray. Bagaimanapun, barium x-rays adalah kurang akurat dan mungkin tidak mendeteksi borok-borok sampai 20% dari waktu pemeriksaan. Endoskopi bagian atas adalah lebih akurat, namun melibatkan pemberian obat penenang pada pasien dan penyisipan dari tabung yang lentur melalui mulut untuk memeriksa lambung, esophagus (kerongkongan), dan duodenum. Endoskopi bagian atas mempunyai keuntungan tambahan dari memperoleh kemampuan 

mengangkat contoh-contoh jaringan yang kecil (biopsi-biopsi) untuk menguji infeksi H. pylori. Biopsi-biopsi dapat juga diperiksa dibawah mikoroskop untuk menyampingkan kanker. Sementara hampir semua duodenal ulcers adalah jinak (tidak berbahaya), gastric ulcers (borok-borok lambung) dapat adakalanya menjadi bersifat kanker. Oleh karenanya, biopsi-biopsi seringkali dilakukan pada gastric ulcers untuk menyampingkan kanker.

0 komentar:

Posting Komentar