Di Amerika, stroke adalah penyebab ketiga paling besar dari kematian
(dibelakang penyakit jantung dan segala bentuk-bentuk dari kanker).
Biaya dari stroke-stroke bukan hanya diukur dari milyaran dolar yang
hilang dalam kerja, opname di rumah sakit, dan perawatan dari
orang-orang yang selamat di rumah-rumah perawatan. Harga atau dampak
yang utama dari suatu stroke adalah kehilangan kemandirian yang terjadi
pada 30% dari orang-orang yang selamat. Apa yang sebelumnya adalah gaya
hidup yang mandiri dan menyenangkan mungkin hilang kebanyakan dari
kwalitasnya setelah suatu stroke dan anggota-anggota keluarga lain akan
menemukan diri mereka dalam suatu peran baru sebagai pemberi-pemberi
perawatan. Gejala-Gejala Stroke
Ketika sel-sel otak dicabut atau dirampas oksigennya, mereka berhenti
melakukan tugas-tugas biasa mereka. Gejala-gejala yang mengikuti suatu
stroke tergantung pada area otak yang telah dipengaruhi dan jumlah
kerusakan jaringan otak.
Stroke-stroke kecil mungkin tidak menyebabkan gejala-gejala apa saja,
namun tetap dapat merusak jaringan otak. Stroke-stroke ini yang tidak
menyebabkan gejala-gejala dirujuk sebagai silent strokes. Menurut the
U.S. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS),
ini adalah lima tanda-tanda utama dari stroke:
1. Kematian rasa (kekebasan) atau kelemahan-kelemahan yang mendadak
dari muka, tangan atau kaki, terutama pada satu sisi dari tubuh.
Kehilangan dari gerakan sukarela (voluntary movement) dan/atau sensasi
mungkin adalah sepenuhnya atau sebagian. Mungkin juga ada suatu sensasi
kegelian (kesemutan) yang berkaitan pada area yang terpengaruh.
2. Kebingungan atau kesulitan berbicara atau mengerti yang mendadak.
Adakalanya kelemahan pada otot-otot muka dapat menyebabkan pengeluaran
air liur.
3. Kesulitan melihat yang mendadak pada satu atau kedua mata
4. Kesulitan berjalan, kepeningan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang mendadak
5. Sakit kepala yang parah yang mendadak dengan penyebab yang tidak diketahui
0 komentar:
Posting Komentar