Kamis, 01 Mei 2014

Cara mengobati ketombe pada anak

Dalam kebanyakan kasus, ketombe berhasil diobati dengan pengobatan alternatif di rumah. Seperti mencoba metode perawatan rambut yang efektif untuk mengobati ketombe di kulit kepala anak. Sangat penting untuk minta saran dokter jika pengobatan dirumah gagal menunjukkan hasil yang lebih baik dalam waktu dua minggu. Berikut ini adalah beberapa tips manjur dan aman untuk menghilangkan ketombe dari kepala anak.

  • Keramas Reguler
    Kurangnya kebersihan pribadi adalah alasan utama ketombe pada anak. Mncuci rambut dan keramas secara rutin akan membantu membersihkan ketombe dalam waktu beberapa minggu. Keramas setidaknya tiga kali seminggu dengan sampo biasa untuk menghilangkan serpihan kulit kering dari kulit kepala.
  • Sampo Anti Ketombe
    Ajarkan anak untuk menggunakan shampo anti ketombe sendiri. Pastikan ia menggunakannya secara teratur.
    Kebanyakan sampo anti-ketombe khusus diformulasikan untuk anak-anak. Periksa bahan shampoo sebelum membeli. Tak perlu dikatakan, produk tersebut kuat dan dapat menyebabkan kerusakan rambut dan rambut rontok prematur.
  • Metode Keramas
    Memijat kulit kepala anak dengan sampo. Bilas bersih dengan air dingin setidaknya dua kali. Ini akan membantu menyiram serpihan kulit dari kulit kepala dan rambut. Ulangi ini seminggu dua kali.
  • Mengurangi Pemakaian Produk Rambut
    Terlalu sering menggunakan produk styling rambut adalah penyebab utama untuk ketombe pada beberapa anak. Mengurangi pemakaian produk rambut yang anak gunakan dapat membuat perbedaan dan membantu dalam pengobatan yang efektif untuk menghilangkan ketombe.
    Mengatasi ketombe tidak begitu sulit, karena sebagian besar kasus dapat diatasi dengan obat yang benar. Jika anak mengeluh gatal-gatal yang parah, kulit kepala sakit dan rambut rontok, sebaiknya segera ke dokter. Gejala tersebut dapat menjadi indikasi kondisi kulit kepala lainnya seperti psoriasis, dermatitis seboroik dan kurap. Meskipun masalah tersebut tidak begitu serius, diagnosis dan perawatan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko komplikasi.

0 komentar:

Posting Komentar