Rabu, 05 Maret 2014

Pergerakan motorik perkembangan bayi 6 bulan

Perkembangan bayi 6 bulan yang akan kita bahas adalah bagaimana pergerakan motorik dan apa saja yang telah dapat diperbuat bayi pada usia 6 bulan.

  • Perkembangan Gerak Bayi
    Perubahan yang akan anda dapatkan dari perkembangan bayi ini adalah dimana bayi telah dapat duduk sendiri di usia 6 bulan ini. Namun tentu bayi anda masih duduk secara perlahan dan menopang dirinya dengan tangan mereka. Namun seiring dengan waktu anda dapat membiarkan dirinya duduk sendiri dan tidak perlu di topang lagi. Bunda juga mungkin dapat melihat bayi anda bergerak maju atau mundur karena dorongan dari tubuh dan tangannya.
  • Pola Tidur Bayi 6 Bulan
    Bayi pada usia 6 bulan akan lebih sulit untuk tidur, ia akan lebih aktif dan lebih banyak bermain dibandingkan bulan bulan sebelumnya.  Bayi usia 6 bulan biasanya tidur dari 7-8 jam satu hari, bayi akan lebih susah untuk tidur dan kemungkinan anda harus bekerja lebih keras untuk menjaganya agar lebih aman dan lelap. Hindari meletakkan benda lembut di sekitar bayi karena dikhawatirkan dia akan berbalik pada saat anda masih tidur.
  • Pola Makan
    Sesuai saran anda diwajibkan untuk meneruskan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan ini, namun tentu ini tergantung dari jumlah asi yang ada pada diri bunda. Biasanya jika bunda dalam keadaan sehat dan pola makan teratur sudah tentu ASI akan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Bayi pada usia ini tidak menutup kemungkinan harus anda kenalkan dengan makanan penunjang seperti sereal atau susu formula. Namun jangan pernah memberikan makanan keras atau terlalu padat padanya karena ususnya masih sangat halus dan lemah. Selain itu dapat menyebabkan bintik merah pada kulit bayi dan alergi yang mungkin berbahaya. Biasanya bayi akan meminta ASI setiap 3-4 jam sekali pada usia ini.
Usia 6 bulan merupakan salah tonggak munculnya berbagai kata kata lucu yang diucapkan bayi. Ia mungkin sudah dapat mengucapkan beberapa kata dasar seperti : ma..maam.., pa.., ehh.ee.. dan kata kata lainnya yang mungkin ia ucapkan. Bayi akan lebih mengenal orang orang dekat disekitarnya seperti bunda, ayah, nenek, atau kakek. Untuk itu rajin lah mengajak bayi anda berbicara agar dapat merangsang pertumbuhan komunikasinya.

0 komentar:

Posting Komentar