Rabu, 05 Maret 2014

Komponen utama sitoplasma

Fungsi sitoplasma tersusun dari komponen utama sebagai berikut :

  • Cairan, berbentuk menyerupai gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.
  • Substansi simpanan dalam sitoplasma, yang bervariasi tergantung tipe selnya. Sebagai contoh, sitoplasma sel hati mengandung simpanan molekul glikogen, sedangkan sitoplasma sel lemak mengandung tetesan lemak besar.
  • Struktur jaringan yang sterbentuk seperti filamen (benang) dan serabut yang saling berhubungan. Jaringan benang dan serabut disebut sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
  • Bagian padat, prganel-organel sel.
Pada bagian padat sitoplasma tersusun dari organel yang memiliki fungsi khusus  meliputi ribosom, mitokondira, dan kompleks Gogli. Kemudian bagian yang cair terdiri atas sitosol berupa air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Kemudian pada bentuk sitoplasma cair (Sitosol), tidak bersifat homogen (serba sama), namun merupakan suatu larutan yang heterogen (beberapa jenis) yang bersifat kompleks. Jika di lihat dari ukuran zat terlarut ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
  • Larutan – zat yang terlarut berukuran < 0,01 mm
  • Koloid – berukuran antara 0,01 mm – 0,1
  • Suspensi – jika berukuran > 0,1 mm disebut susupensi.
Di Setiap jenis sel yang ada dalam tubuh kita bertanggung jawab terhadap fungsinya tersendiri, yang dilakukan oleh bagian organel dan sitosol yang merupakan fungsi sitoplasma.

0 komentar:

Posting Komentar