Jumat, 07 Juni 2013

Gejala tosemia pada demam tifoid

Kuman S. typhi masuk ke tubuh manusia melalui mulut dengan makanan makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung. Sebagian lagi masuk ke usus halus dan mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ileum terminalis yang mengalami hipertropi. Ditempat ini komplikasi pendarah dan perforasi intestinal dapat terjadi.

Kuman S. typhi kemunidan menembus ke lamina propina, masuk aliran limfa dan menjapai kelenjar limfa messenterial yang juga mengalam hipertropi. Seletah melewati kelenjar-kelenjar limfa ini S.typhi masuk ke aliran darah melalui duktus thoracicus.

Kuman-kuman S. typhi lain mencapai hati melalui sirkulasi portal dari usus. S. typi bersarang di plaque peyeri, limfa, hati dan bagian-bagian lain sistem retikuloindotal.
Semula disangka demam dan gejala-gejala tosemia pada demam tifoid disebabkan oleh endotosemia. Tapi kemudian berdasarkan penelitian-eksperimental disimpulkan bahwa endotosemia bukan merpakan penyebab utama demam dan gejala-gejala tosemia pada demam tiifoid. Edotokdin S. typhi berperan pada patogenesis demam tidoid,

karena membantu terjadinya proses inflamasi lokal pada jaringan setempat S. typhi berkembang biak. Demam tifoid disebabkan karena S. typhi dan endotoksinnya merangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang.

0 komentar:

Posting Komentar