Lingkungan bagi hewan adalah semua faktor biotic dan abiotik yang ada di sekitarnya dandapat mempengaruhinya. Hewan hanya dapat hidup, tumbuh dan berkembang biak dalamsuatu lingkungan yang menyediakan kondisi dan sumberdaya serta terhindar dari faktor-faktor yang membahayakan.Begon (1996), membedakan faktor lingkungan bagi hewan ada 2 kategori,yaitu;Kondisi dan Sumberdaya.
Kondisi adalah faktor-faktor lingkungan abiotik yangkeadaannya berbeda dan berubah sesuai dengan perbedaan tempat dan waktu.Hewan bereaksi terhadap kondisi lingkungan, yang berupa perubahan-perubahanmorfologi, fisiologi dan tingkah laku.
Kondisi lingkungan antara lain berupa.; temperature,kelembaban, Ph, salinitas, arus air, angina, tekanan, zat-zat organic dan anorganik.
Sumberdaya adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh organisme, yang dapatdibedakan atas materi, energi dan ruang.
Sumberdaya digunakan untuk menunjukkan suatufaktor abiotik maupun biotikyang diperlukan oleh hewan, karena tersedianya di lingkungan berkurang apabila telah dimanfaatkan oleh hewan. Setiap hewan akan bervariasi menurut ruang (tempat) dan waktu. Oleh karena itu setiap hewan senantiasa berusaha untuk selaludapat beradaptasi terhadap setiap perubahan lingkungan tersebut.
Dalam penyesuaian diritersebut hanya hewan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dapat bertahanhidup, sementtara yang tidak mampu beradaptasi akan mati atau beremigrasi bahkan akan punah.Perubahan lingkungan terhadap waktu, secara garis besarnya terdiri atas 3, yaitu;
- Perubahan Siklik, perubahan yang terjadinya berulang-ulang secaraberirama, seperti malam dan siang, laut pasang dan surut, kemarau danpenghujan, dll. Perubahan siklik dapat berskala harian, bulanan, musiman,tahunan
- Perubahan Terarah , suatu perubahan yang terjadi berangsur-angsur,terus menerus dan progresif dan menuju ke suatu arah tertentu. Prosesnya bisalama. Contohnya mendangkalnya danau Limboto di Gorontalo
- Perubahan Eratik,,suatu perubahan yang tidak berpola dan tidakmenunjukkan arah perubahannya. Contohnya; pengendapan Lumpur Lapindo diJawa Timur (Ponorogo), kebakaran hutan, letusan gunung berapi dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar