Pertimbangan yang digunakan untuk menempatkan industri yang berorientasi pada daerah pemasaran di antaranya adalah:
- Jika dalam pembuatan barang industri perbandingan kehilangan (susut) berat mencapai nol persen, biaya angkut untuk barang jadi lebih mahal dari pada biaya angkut untuk barang menta Misalnya: industri roti karena setelah diolah beratnya tidak berbeda dengan bahan mentahnya.
- Jika bahan mentah atau baku mudah diperoleh
Misalnya: industri air mineral, karena air bersih dianggap mudah diperoleh. - Jika barang yang dihasilkan memerlukan ongkos tinggi karena ukurannya relatif lebih besar. Misalnya: industri peti dan industri mebel.
- Jika barang yang dihasilkan selalu mengalami perubahan yang cepat karena kaitannya dengan model dan mode yang sedang berkembang. Misalnya industri konveksi.
- Jika biaya angkut barang jadi lebih mahal dari pada biaya angkut bahan mentah atau baku.
- Jika produksi yang dihasilkan mudah rusak dan tidak tahan lama.
- Jika barang yang dihasilkan memerlukan pemasaran yang luas
- Jika bahan baku yang digunakan tahan lama.
0 komentar:
Posting Komentar