Pertimbangan yang digunakan untuk menempatkan industri yang berorientasi pada bahan baku, di antaranya adalah:
- Industri yang mengolah bahan baku yang cepat rusak atau busuk
misalnya: industri daging, industri ikan, industri bunga, dan industri susu. - Industri yang mengolah bahan baku dalam jumlah besar atau barang curahan (bulk goods) dan biaya angkutannya cukup mahal, misalnya: industri kayu dan industri pengolahan minyak bumi. Industri kelompok ini memiliki perbandingan kehilangan berat (weight loss) mencapai 75% atau lebih.
- Memiliki ketersedian bahan mentah yang cukup besar.
- Biaya pengangkutan bahan mentah lebih mahal daripada biaya pengangkutan barang jadi.
- Volume produksi lebih kecil dari bahan mentah karena adanya penyusutan.
0 komentar:
Posting Komentar