Minggu, 02 September 2012

Prosedur pelaksanaan cara pemberian kompres panas

Prosedur pelaksanaan cara pemberian kompres panas

  • kompres panas basah
  • Persiapan alat :
    • kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)
    • bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai
    • kasa perban atau kain segitiga
    • pengalas
    • sarung tangan bersih di tempatnya
    • bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
    • waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
    • pinset anatomi 2 buah
    • korentang
  • Prosedur
    • dekatkan alat-alat kedekat klien
    • perhatikan privacy klien
    • cuci tangan
    • atur posisi klien yang nyaman
    • pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
    • kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila diperban. Kemudian, buang bekas balutan ke dalam bengkok kosong
    • ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu masukkan ke dalam kom yang berisi cairan hangat.
    • kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan pada area yang akan dikompres
    • bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa kering. selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga
    • lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti balutan kompres tiap 5 menit
    • lepaskan sarung tangan
    • atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
    • bereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali
    • cuci tangan
    • dokumentasikan tindakan ini beserta responnya
  • Hal yang perlu diperhatikan:
    • kain kasa harus diganti pada waktunya dan suhu kompres di pertahankan tetap hangat
    • cairan jangan terlalu panas, hindarkan agar kulit jangan sampai kulit terbakar
    • kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan dikompres
    • untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup seperti memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih.
    • kompres panas kering menggunakan buli-buli panas
  • persipan alat :
    • buli-buli panas dan sarungnya
    • termos berisi air panas
    • termomerter air panas
    • lap kerja   
      prosedur :
    • persiapan alat
    • cuci tangan
    • lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara : mengisi buli-buli dengan air panas, kencangkan penutupnya kemudian membalik posisi buli-buli berulang-ulang, lalu kosongkan isinya. Siapkan dan ukur air yang di inginkan (50-60Âșc)
    • isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari buli-buli tesebut. 
    • Lalu keluarkan udaranya dengan cara :
      • letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar.
      • Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-buli
      • Kemudian penutup  buli-buli di tutup dengan rapat/benar
    • Periks apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan masukkan ke dalam sarung buli-buli
    • Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
    • Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
    • Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.
    • Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai yang di kehendaki
    • Bereskan alat alat bila sudah selesai
    • Cuci tangan
    • Dokumentasikan
  • Hal-hal yang peril di perhatikan :
    • buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan
    • pemakaian buli-buli panas ada bagian bdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas atau ke samping
    • pada bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah atau ke samping
    • buli-buli harus di periksa dulu atau tidak cicin karet pada penutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar