Prosedur pelaksanaan cara pemberian kompres panas
- kompres panas basah
- Persiapan alat :
- kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)
- bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai
- kasa perban atau kain segitiga
- pengalas
- sarung tangan bersih di tempatnya
- bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
- waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
- pinset anatomi 2 buah
- korentang
- Prosedur
- dekatkan alat-alat kedekat klien
- perhatikan privacy klien
- cuci tangan
- atur posisi klien yang nyaman
- pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
- kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila diperban. Kemudian, buang bekas balutan ke dalam bengkok kosong
- ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu masukkan ke dalam kom yang berisi cairan hangat.
- kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan pada area yang akan dikompres
- bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa kering. selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga
- lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti balutan kompres tiap 5 menit
- lepaskan sarung tangan
- atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
- bereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali
- cuci tangan
- dokumentasikan tindakan ini beserta responnya
- Hal yang perlu diperhatikan:
- kain kasa harus diganti pada waktunya dan suhu kompres di pertahankan tetap hangat
- cairan jangan terlalu panas, hindarkan agar kulit jangan sampai kulit terbakar
- kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan dikompres
- untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup seperti memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih.
- kompres panas kering menggunakan buli-buli panas
- persipan alat :
- buli-buli panas dan sarungnya
- termos berisi air panas
- termomerter air panas
- lap kerja
prosedur : - persiapan alat
- cuci tangan
- lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara : mengisi buli-buli dengan air panas, kencangkan penutupnya kemudian membalik posisi buli-buli berulang-ulang, lalu kosongkan isinya. Siapkan dan ukur air yang di inginkan (50-60Âșc)
- isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari buli-buli tesebut.
- Lalu keluarkan udaranya dengan cara :
- letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar.
- Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-buli
- Kemudian penutup buli-buli di tutup dengan rapat/benar
- Periks apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan masukkan ke dalam sarung buli-buli
- Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
- Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
- Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.
- Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai yang di kehendaki
- Bereskan alat alat bila sudah selesai
- Cuci tangan
- Dokumentasikan
- Hal-hal yang peril di perhatikan :
- buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan
- pemakaian buli-buli panas ada bagian bdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas atau ke samping
- pada bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah atau ke samping
- buli-buli harus di periksa dulu atau tidak cicin karet pada penutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar