Dyspraxia juga dikenal dengan sindrom anak ceroboh,karena penderita biasanya memiliki beberapa kejanggalan dan kelambatan untuk melaksanakan gerakan terkoordinasi seperti berbicara, memotong dengan gunting, menulis, mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dll.
Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan disfungsi motorik, gangguan perkembangan koordinasi motorik atau kesulitan persepsi.
Berdasarkan penelitian diperkirakan bahwa 10% dari populasi manusia mungkin telah mengalami dyspraxia ringan dan dyspraxia berat dyspraxia 4%. Orang dengan dyspraxia biasanya memiliki kecerdasan normal.
0 komentar:
Posting Komentar