Minggu, 09 September 2012

Klasifikasi adnexa atau salpingo-ooporitis

Klasifikasi adnexa atau salpingo-ooporitis
Salpingo ooporitis akuta
Salpingo ooporitis akuta yang disebabkan oleh gonorroe sampai ke tuba dari uterus sampai ke mukosa. Pada gonoroe ada kecendrungan perlekatan fimbria pada ostium tuba abdominalis yang menyebabkan penutupan ostium itu. Nanah yang terkumpul dalam tuba menyebabkan terjadi piosalping.

Pada salpingitis gonoroika ada kecendrungan bahwa gonokokus menghilang dalam waktu yang singkat, biasanya 10 hari sehingga pembiakan negative.

Salpingitis akut banyak ditemukan pada infeksi puerperal atau pada abortus septic ada juga disebabkan oleh berbagai tierti kerokan. Infeksi dapat disebabkan oleh bermacam kuman seperti streptokokus ( aerobic dan ana aerobic ), stafilokokus, e. choli, clostridium wechii, dan lain-lain.
Infeksi ini menjalar dari servik uteri atau kavum uteri dengan jalan darah atau limfe ke parametrium terus ke tuba dan dapat pula ke peritoneum pelvic.

Disisni timbul salpingitis interstitial akuta ; mesosalping dan dinding tuba menebal dan menunjukkan infiltrasi leukosit, tetapi mukosa sering kali normal. Hal ini merupakan perbedaan yang nyata dengan salpingitis gonoroika, dimana radang terutama terdapat pada mukosa dengan sering terjadi penyumbatan lumen tuba.

  • Gejal-gejala yang sering terjadi :
    • Suhu tinggi
    • Leukosit tinggi
    • Nyeri disebelah kanan atau kiri uterus
    • Setelah beberapa hari dijumpai tumor dengna batas yang tidak jelas dan nyeri tekan.
  • Diagnosa Differensial :
    • Appendicitis akut
    • Pielitis akut
    • Torsi adnexa
    • KET
  • Penanganan :
    • Istirahat baring
    • Perawatan umum
    • Pemberian antibiotic dan analgetik
Salpingo ooporitis kronika
Terbagi atas :
    • Hidrosalping
      Hidrosalping terdapat pentupan ostium tuba abdominalis. Hidrosalping dapat berupa hidrosalping simpleks dan hidrosalping follikularis. Pada hidrosalpin simpleks terdapat satu ruangan berdinding tipis, pada hidrosalping folikularis terbagi dalam ruangan kecil
    • Piosalping
      Piosalping dalam stadium menahun merupakan kantong dengan dinding tebal yang berisi nanah, dan terdapat perlekatan pada daerha sekitarnya.
    • Salpingits interstitial tuba
      Salpingitis interstitial kronika dinding tuba menebal dan tampak fibrosis dan dapat ditemukan penumpukan nanah ditengah jaringan otot.
    • Kista tuba ovarial
      Pada kista tuba ovarial, hidrosalping bersatu dengan kista folikel ovarium.
    • Abses tuba ovarial
      Piosalping bersatu dengan abses ovarium.
    • Salpingitis tuberkulosa
  • Tanda dan gejala
  • Gejala-gejala adnexitis tidak selalu jelas, namun bisa didahului oleh gejala :
    • Panas
    • Nyeri perut bagian bawah sebelah kiri atau kanan
    • Nyeri bertambah pada pekerjaan berat disertai penyakit pinggang
    • Leukorea
    • Haid lebih banyak dari biasa, dan siklus tidak teratur
    • Penderita sering mengeluh dispareuni
    • Infertilitas
    • Disminorroe
    • Penanganan
    • Antibiotic dengan spectrum yang luas
    • Terapi diatermi
    • Penderita tidak boleh melakukan pekerjaan berat
    • Operasi radikal ( histerektomi dan salpingo ooforektomi bilateral ) pada wanita yang suda hamper menopause. Pada wanita yang lebih muda hanya adnexia dengan kelainan yang nyata ynag diangkat.
  • Pencegahan
    • Selama kehamilan
      Diet yang baik, karena anemia anemia merupakan factor predisposisi infeksi nifas. Koitus pada akhir kehamilan sebaiknya dilarang karena memicu pecahnya ketuban dan terjadi infeksi.
    • Selama persalinan
      Petugas dalam kamar bersalin harus memakai masker, bagi yang menderita infeksi pernafasan tidak boleh masuk ke kamar bersalin, alat yang dipakai harus suci hama. Pemeriksaan dalam atas indikasi, dan cegah perdarahan. Usaha pencegahan untuk masuknya kuman dalam jalan lahir cegah terjadinya persalinan lama dan menyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin.
    • Selama nifas
      Penderita dengan tanda infeksi jangan dirawat bersama wanita yang sehat, pengunjun pada hari pertama dibatasi, dan semua alat yang berhubungan dengan genitalia harus suci hama.

0 komentar:

Posting Komentar