Sabtu, 22 September 2012

Hal yang harus dilakukan suami sebagai pendamping persalinan

Menurut Dr. Ruth (2002) suami sebagai pendamping persalinan dapat melakukan hal sebagai berikut:

  • Memberi dorongan semangat yang akan dibutuhkan jika persalinan lebih lama dari yang diperkirakan. Suami sebaiknya diberitahu terlebih dahulu bahwa jika istri berteriak padanya hanya karena sang istri tidak mungkin berteriak pada dokter
  • Memijat bagian tubuh, agar anda tidak terlalu tegang atau untuk mengalihkan perhatian istri dari kontraksi. Pukulan perlahan pada perut yang disebut effleurage, dengan menggunakan ujung jari merupakan pijatan yang disarankan
  • Memastikan istri merasa nyaman dengan menyediakan bantal, air, permen atau potongan es untuk istri atau memanggilkan perawat atau dokter jika istri membutuhkan bantuan
  • Memegang istri saat mengedan agar istri memiliki pegangan saat mendorong dan memimpin istri agar mengedan dengan cara yang paling efektif
Bila suami tidak bersedia mendampingi saat proses persalinan, ibu sebaiknya jangan berkecil hati, mungkin suami tidak tega melihat istrinya kesakitan, jadi jangan paksa suami karena hal ini bisa berakibat fatal.
Kehadiran suami tanpa tekanan dari luar, pada proses persalinan akan sangat penting dalam membantu istri terutama jika suami tahu banyak tentang proses melahirkan. Para suami sering mengeluhkan betapa tertekannya mereka kerena sama sekali tidak tahu apa yang harus dikerjakan untuk menolona istrinya. (Lutfiatus Sholihah, 2004:35).

0 komentar:

Posting Komentar