Jumat, 28 September 2012

Diagnosis klinik untuk mendiagnosa inkonteninsia

Diagnosis klinik untuk mendiagnosa inkonteninsia

  • Pemeriksaan abdomen untuk memeriksa kandung kemih penuh atau kosong
  • Pemeriksaan perineal termasuk sensasi
  • Pemeriksaan rectum
  • Pemeriksaan tes tekanan
  • Pemeriksaan neurologi
  • Pemeriksaan urin ; pemeriksaan urin meliputi  frekuensi harian berkemih, residu urin, pecitraan.

0 komentar:

Posting Komentar