Asuhan keperawatan pada anak dengan gagal ginjal kronik(GGK)
- PENGKAJIAN
- Kaji adanya tanda dan gejala kelebihan volume cairan ( edema, kulit tegang dan mengilat, asupan lebih besar daripada keluaran dan berat badan bertambah )
- Kaji adanya tanda dan gejala penurunan curah jantung, kekurangan olume cairan dan pola nafas tak efektif
- Kaji adanya tanda dan gejala masalah masalah kolaboratif potensial berikut ini : syok,infeksi, kelebihn cairan, hipertensi, gagal jantung, edema pulmonal, ketidakseimbangan elektrolit, koma, kejang
- Kaji adanya tanda dan gejala infeksi
- Kaji pertumbuhan dan perkembangan biopsikososial dan spiritual anak
- Kaji tingkat aktivitas dan respon koping anak
- Kaji kemampuan keluarga untuk penatalaksanaan dan melakukan koping terhadap perawatan jangka panjang dan kebutuhan anak mereka.
- DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Kelebihan volume cairan
- Resiko tinggi kekurangan volume cairan
- Perubahan pola eliminasi urin
- Penurunan curah jantung
- Pola nafas tidak efektif
- Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
- Resiko tinggi cidera
- Resiko tinggi infeksi
- Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
- Resiko tinggi penatalaksanaan program terapeutik tidak efektif
- Resiko tinggi perubahan proses keluarga
- Resiko tinggi perubahan tumbang
- INTERVENSI KEPERAWATAN
- Pantau statua cairan dan elektrolit
- Catat dengan akurat asupan dan keluaran
- Pertahankan pembatasan cairan
- Pantau status hidrasi
- Berikan diuretik dan pantau respon anak terhadapnya
- Berikan obat obatan untuk mempertahankan keseimbangan elktrolit
- Berikan terapi dialisis sesuai instruksi
- Dukung fungsi kardiovaskuler dan paru
- Pantau adanya kelebihan cairan
- Pantau adanya tanda tanda dehidrasi
- Pantau adanya perubahan EKG yang berhubungan dengan ketidakseimbangan elktrolit
- Pantau tanda tanda vital, termasuk tekanan darah, pemberian antihipertensi sesuai indikasi
- Berikan produk darah sesuai instruksi
- Pertahankan integritas kulit dan cegah terjadinya infeksi
- Mandikan pasien tiap hari dan berikan perawatan mulut dengan sering
- Bantu pasien untuk miring kiri dan kanan sesuai kebutuhan: cegah terjadinya dekubitus
- Lakukan pencegahan perdarahan
- Hindari kontak pasien dengan pengunjung infeksius
- Pertahankan sterilitas semua jalur jalur invasif dan lakukan pengantian balutan serta perawatan jalur jalur tersebut seperlunya dan tepat waktu
- Pantau adanya tanda tanda infeksi
- Tingkatkan pertumbuhan dan nutrisi klien
- Bantu klien dalam memilih makanan yang disukainya dengan menyarankn diet yang rendah kalium, rendah natrium, rendah fosfor, tinggi kalsium, tinggi protein.
- Pantau status pertumbuhan pasien dengan mengkaji kecenderungan pertumbuhan
- Berikan makanan enteral atau IV seperlunya
- Berikan vitamin, suplemen kalsium dan pengikat osfat
- Berikan dukungn psikososial pada klien dan keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar