Diagnosa meliputi pemeriksaan dengan menggunakan transiluminasi yaitu dengan cara lampu senter yang menyala ditempelkan diatas sinus maksila dengan mulut dalam keadaan tertutup untuk mengamati cahaya terang pada ruangan sinus yang normal karena sinus normal hanya terisi udara. Apabila ditemukan daerah yang gelap menandakan adanya sekresi purulen dan penyumbatan sinus. Pemeriksaan dengan sinar-X pada sinus dan endoskopi nasal juga bisa dilakukan, akan tetapi ini lebih jarang dilakukan, kecuali pasien memiliki penyakit kronis dan berulang.
Tomografi komputer diindikasikan untuk evaluasi sinusitis kronik yang tidak membaik dengan terapi, sinusitis dengan komplikasi, evaluasi preoperatif, dan jika ada dugaan keganasan. Magnetic Resonance Imaging (MRI) lebih baik daripada tomografi komputer dalam resolusi jaringan lunak dan sangat baik untuk membedakan sinusitis karena jamur, neoplasma, dan perluasan intrakranialnya, namun resolusi tulang tidak tergambar baik dan harganya mahal.
0 komentar:
Posting Komentar