Mengajarkan Teknik Nafas Dalam :
- Menjelaskan tentang pentingnya nafas dalam bagi klien.
- Membantu klien untuk duduk ditepi tempat tidur atau posisikan tempat tidur dalam posisi fowler tinggi.
- Menginstruksikan klien untuk dengan lambat bernafas sedalam mungkin. Meletakkan telapak tangan pada iga klien untuk mengetahui ekspansi penuh dari paru. Mengobservasi gerakan naik-turunnya rongga dada setiap kali klien bernafas.
- Menginstruksikan kepada klien untuk menghembuskan nafas dengan lambat.
- Mengulangi langkah 3 dan 4 sebanyak 10 sampai 2o kali. Observasi adanya keluhan pusing, sesak nafas, atau masalah-masalah pernafasan lainnya.
- Menjelaskan nkpeada klien tentang pentingnya batufk secara efektif.
- Memakai masker, gaun, handscoen, atau alat pelindung lainnya jika ada indikasi.
- Membantu klien batuk :
- Menginstruksikan klien untuk melakukan dua atau tiga kali nafas dalam.
- Ketika klien menghirup nafas berikiutnya instruksikan klien untuk condong kedepan, tahan nafas selama satu detik, dan mengontraksikan otot-otot abdomen.
- Menginstruksikan klien untuk batuk dengan kuat, dan mengeluarkan sekresi kedalam tissue atau nierberkan.
- Membebat abdomen dan dada klien saat batuk, dengan menekan dinding dada bagian bawah serta abdomennya dnegan menggunakan bantal, atau handuk yang dilipat selama ekspirasi.
- Mengulangi langkah-langkah sebelumnya sesuai kebutuhan.
- Mengauskultasi bunyi nafas klien untuk mengkaji keadekuatan pengeluaran sekret.
- Melakukan perawatan mulut (oral hygiene).
- Mengembalikan klien kepada posisi semula / posisi yang nyaman dan mengnjurkan klien untuk banayak minum jika tidak ada kontraindikasi.
- Merapihkan alat.
- Melepaskan pakaian pelindung dan mencuci tangan.
- Menjelaskan rasional penggunaan teknik pernafasan pursed-lip kepada klien.
- Menginstruksikan klien untuk menghirup nafas melalui hidungnya dan kemudian dengan lambat menghembus-kannya melalui bibir yang dimonyongkan.
- Meminta klien untuk meletakkan satu tangannya diatas abdomen dan satu tangan yang lainnya diatas dada.
- Menginstruksikan kepada klien untuk menarik otot-otot abdomen keatas saat klien menghembuskan nafas. Klien tidak boleh menggunakan otot-otot aksesori dalam dada.
- Selama inspirasi, menginstruksikan klien untuk dengan sadar menarik diafragmanya ke arah bawah.
- Mengobservasi adanya keluhan pusing, sesak nafas atau keluhan pernafasan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar