1.Penyakit kardiovaskuler
- Penyakit jantung sistemik, infark miokardial akut, embolus paru, fibrosis pada sistem konduksi (penyakit lenegre, sindrom adams stokes, noda sinus atrioventrikulaer sakit).
- Kekurangan oksigen akut
- Henti nafas, benda asing di jalan nafas, sumbatan jalan nafas oleh sekresi, asfiksia dan hipoksia.
- Kelebihan dosis obat dan gangguan asam basa
- Digitalis, quinidin, antidepresan trisiklik, propoksifen, adrenalin dan isoprenalin
- Syok listrik dan tenggelam.
- Refleks vagal
- Peregangan sfingter anii, penekanan atau penarikan bola mata.
- Anestesi dan pembedahan.
Syok (hipovolemik, neurogenik, toksik dan anafilaktik) Kebanyakan henti jantung yang terjadi di masyarakat merupakan akibat penyakit jantung iskemik, 40 % mati mendadak. Dari penyakit jantung iskemik terjadi dalam waktu satu jam setelah dimulainya gejala dan proporsinya lebih tinggi, sekitar 60 % diantara umur pertengahan dan yang lebih muda. Lebih dari 90 % kematian yang terjadi di luar rumah sakit disebabkan oleh fibrilasi ventrikuler, suatu kondisi yang potensial reversibel1.
0 komentar:
Posting Komentar