Rabu, 13 Juni 2012

Penyebab henti jantung

1.Penyakit kardiovaskuler

  • Penyakit jantung sistemik, infark miokardial akut, embolus paru, fibrosis pada sistem konduksi (penyakit lenegre, sindrom adams stokes, noda sinus atrioventrikulaer sakit).
  • Kekurangan oksigen akut
  • Henti nafas, benda asing di jalan nafas, sumbatan jalan nafas oleh sekresi, asfiksia dan hipoksia.
  • Kelebihan dosis obat dan gangguan asam basa
  • Digitalis, quinidin, antidepresan trisiklik, propoksifen, adrenalin dan isoprenalin
2.Kecelakaan
  • Syok listrik dan tenggelam.
  • Refleks vagal
  • Peregangan sfingter anii, penekanan atau penarikan bola mata.
  • Anestesi dan pembedahan.
3.Terapi dan tindakan diagnostik medis
Syok (hipovolemik, neurogenik, toksik dan anafilaktik) Kebanyakan henti jantung yang terjadi di masyarakat merupakan akibat penyakit jantung iskemik, 40 % mati mendadak. Dari penyakit jantung iskemik terjadi dalam waktu satu jam setelah dimulainya gejala dan proporsinya lebih tinggi, sekitar 60 % diantara umur pertengahan dan yang lebih muda. Lebih dari 90 % kematian yang terjadi di luar rumah sakit disebabkan oleh fibrilasi ventrikuler, suatu kondisi yang potensial reversibel1.

0 komentar:

Posting Komentar