Sabtu, 02 Juni 2012

Langkah langkah dalam pelaksanaan managemen asuhan antenatal di komunitas

Pemilihan Tempat Persalinan

Pemilihan tempat persalinan dimasyarakat dipengaruhi oleh riwayat kesehatan dan kebidanan yang lalu, keadaan kehamilan pada saat ini, pengalaman melahirkan sebelumnya, serta ketersediaan tempat tidur, kondisi rumah, sehingga dapat memilih tempat persalinan hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

    Pengambilan keputusan untuk menentukan tempat persalinan dilakukan pada ibu sendiri atas dasar konsultasi dengan bidan atau dokter
    Selama proses persalinan ibu memerlukan rasa aman, nyaman, dan percaya terhadap orang yang menolong

Tempat persalinan harus direncanakan dengan baik untuk menghindari adanya rujukan secara estafet. Bidan harus melakukan skrining antenatal pada semua ibu hamil atau penapisan dini pada ibu hamil yang berpotensi mempunyai masalah atau faktor resiko. Skrining antenatal dilakukan dengan menggunakan prinsip 4T yaitu Temu muka, Temu wicara, Temu faktor resiko, dan Temu keluarga.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan managemen asuhan antenatal di komunitas adalah sebagai berikut:

  • Ciptakan adanya rasa percaya dengan menyapa ibu dan keluarga seramah mungkin  dan membuatnya merasa nyaman
  • Menanyakan riwayat kehamilan ibu dengan cara menerapkan prinsip mendengarkan efektif
  • Melakukan anamnesis secara lengkap, terutama riwayat kesehatan ibu dan kebidanan
  • Melakukan peeriksaan seperlunya
  • Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana (misalnya albumin, Hb)
  • Membantu ibu dan keluarga mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan tindakan darurat
  • Memberikan konseling sesuai kebutuhan
  • Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman dirumah.
  • Memberikan nasihat kepada ibu untuk mencari pertolongan apabila ada tanda-tanda seperti perdarahan pervagina, sakit kepala lebih dari biasanya, gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah dan tangan, nyeri abdomen, janin tidak bergerak seperti biasanya
  • Memberikan tablet Fe 90 butir dimulai saat usia kehamilan 20 minggu
  • Memberikan imunisasi TT dengan dosis 0,5 cc
  • Menjadwalkan kunjungan berikutnya.
  • Mendokumentasikan hasil kunjungan.

0 komentar:

Posting Komentar