Sabtu, 16 Juni 2012

Etiologi neprolitiasis

Menurut Suyono, S., et.al (2001) menyebutkan beberapa penyebab nefrolitiasis adalah
1. Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu

2. Air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.

3. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut batu infeksi karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.
Smeltzer, S., et.al.ed (2000), ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut kalkulus staghorn. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

Darlan (1999) menyebutkan beberapa faktor yang mempermudah terbentuknya batu pada saluran kemih pada seseorang. Faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari tubuh orang itu sendiri dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.
1. Faktor intrinsik antara lain :

  • Herediter (keturunan) : penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya.
  • Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
  • Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan.
2. Faktor ekstrinsik antara lain :
  • Geografis : pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stonebelt.
  • Iklim dan temperatur
  • Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi/.
  • Diet : diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu
  • Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktifitas atau sedentary life.

0 komentar:

Posting Komentar