1. Berikan madu.Pada penelitian AAP tahun 2008, madu dapat meredakan batuk anak di malam hari dan kesulitan tidur akibat infeksi saluran napas. Berikan madu ½ sendok teh pada anak usia 2-5 tahun, 1 sendok teh pada anak usia 6-11 tahun dan 2 sendok teh pada anak > 11 tahun. Ingat, madu tidak boleh diberikan pada anak usia 1 tahun karena dapat menyebabkan infeksi botulisme!
2. Buat larutan garam dengan mencampur ½ – 1 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Teteskan 2-3 tetes pada lubang hidung anak kemudian sedot dengan suction berbentuk lampu pijar (bulb syringe)yang dapat dibeli di apotik. Ini dapat mengurangi sumbatan pada hidung anak. Pada anak yang sudah besar, larutan garam dapat digunakan untuk berkumur, untuk mengurangi nyeri tenggorokan.
3. Usapkan balsem pada tubuh anak. Balsem yang mengandung camphor, mentol dan minyak eucaliptus dapat meredakan batuk pilek dan membuat anak tidur nyenyak. Balsem tidak boleh diusapkan di bawah hidung.
4. Lakukan fisioterapi dada bila anak terlihat sulit bernapas akibat banyak dahak/slem yaitu dengan cara baringkan anak dengan posisi tengkurap, usahakan kepala lebih rendah dari kaki, kemudian tepuk-tepuk punggung anak dengan lembut. Cara ini dapat membantu mengencerkan serta mengeluarkan dahak.
Kunjungi dokter bila batuk/pilek berlangsung lebih dari 1 minggu, terdapat sesak atau kesulitan bernapas, muntah, dan demam tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar