Teori kepribadian menurut Erik Erikson
Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama psikologi ego. Artinya Erikson pada dasarnya menerima gagasan Freud termasuk gagasan yang belum pasti seperti oedipal complex, dan juga menerima gagasan tentang ego yang didukung oleh para pendukung setia Freudian seperti Heinz Hartmann dan tentu saja Anna Freud.
Erikson memandang identitas ego sebagai polaritas dari apa seseorang itu menurut perasaan dirinya sendiri. Erikson memandang ego sebagai kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri secara kreatif dan otonom. Teori ego dari Erikson yang dapat dipandang sebagai pengembangan seksual-infatil dari Freud, mendapat pengakuan yang luas sebagai teori yang khas, berkat pandangannya bahwa pengembangan kepribadian mengikuti prinsip epigenetic. Sama seperti Freud, Erikson menganggap hubungan ibu-anak menjadi bagian penting dari perkembangan kepribadian. Tetapi Erikson tidak membatasi teori hubungan id-ego dalam bentuk usaha memuaskan kebutuhan id oleh ego.
0 komentar:
Posting Komentar