Kafein adalah golongan alkaloid xantin yang mempengaruhi kerja saraf, pernapasan, dan jantung, juga agak memperbanyak buang air kecil (efek diuretik). Struktur kafein mirip dengan adenosin, suatu zat yang dalam tubuh kita bekerja menenangkan aktivitas saraf. Meskipun strukturnya mirip, fungsinya ternyata berkebalikan: kafein malah merangsang aktivitas saraf yang efeknya meningkatkan hormon adrenalin.
Hormon ini bekerja meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, menyalurkan darah lebih banyak ke otot daripada ke kulit dan organ lain, melepaskan gula dari liver, dan meningkatkan dopamin di otak. Dopamin adalah zat kimia otak yang mirip dengan amfetamin, suatu zat psiko-stimulan yang membuat tubuh “bangun” terus menerus. Inilah yang diduga menyebabkan kafein membuat orang kembali “bersemangat” alias mencerahkan pikiran.
0 komentar:
Posting Komentar