Inersia uterus hipertonus (Uncoordinated Uterine Action)
Tipe
a. Colicky uterus : Terjadi kontraksi uterus dari bagian uterus yang berbeda dan tidak terdapat koordinasi yang baik
b. Segmen uterus bagian bawah hiperaktif : Sehingga dominasi bagian atas uterus menjadi hilang.
Manifestasi Klinis
a. Persalinan menjadi memanjang
b. Kontaksi uterus tidak teratur dan lebih nyeri. Nyeri dirasakan sebelum dan selama kontraksi
c. Tekanan istirahat intrauterine tinggi
d. Dilatasi cerviks lama
e. Ketuban pecah dini
f. Distress fetal dan maternal
Penatalaksaan
a. Pemeriksaan umum : Sama seperti inersia hipouteri
b. Pemberian analgesic dan antispasmodic, missal pethidine
c. Analgesia epidural memiliki keuntungan yang baik
d. Operasi cesar diindikasikan pada”
1. Kegagalan metode sebelumnya
2. Disproporsi
3. Distal fetus sebelum mengalami pembukaan sepertu
0 komentar:
Posting Komentar