Sabtu, 05 Mei 2012

Cara Mendeteksi Infeksi Toksoplasma

Mendeteksi Infeksi Toksoplasma

a). Diagnosis infeksi
Toksoplasma secara klinis sulit ditegakkan, karena gejalanya yang tidak khas(spesifik), bahkan sebagian besar tidak bergejala, sehingga untuk mendapatkan diagnosis yang tepat mutlak diperlukan pemeriksaan laboratorium.

b). Mendeteksi infeksi Toksoplasma

Pemeriksaan Anti-Toksoplasma IgG dan Anti-Toksoplasma IgM disarankan untuk orang yang diduga terinfeksi, wanita yang akan hamil, wanita yang baru atau sedang hamil yang hasil pemeriksaan sebelumnya negatif atau
belum pernah diperiksa, dan bayi yang baru lahir dari ibu yang terinfeksi (kadang-kadang diperlukan pemeriksaan Anti-Tokoplasma IgA untuk meningkatkan kemampuan deteksi adanya infeksi bawaan).

c). Infeksi
Toksoplasma dapat bersifat laten, tetapi yang berbahaya adalah infeksi primer (infeksi pertama kali) yang terjadi di saat kehamilan, terutama pada trimester pertama. Karena itu, bila pemeriksaan yang dilakukan pada saat awal kehamilan menunjukkan hasil yang positif terinfeksi, maka perlu dilihat lebih lanjut apakah infeksi tersebut baru pertama kali terjadi, atau telah lama berlangsung. Untuk itu pemeriksaan yang dibutuhkan adalah Aviditas Anti-Toksoplasma IgG.

Bayi yang lahir sehat tanpa cacat merupakan idaman ibu hamil. Karena itu, ibu hamil perlu merawat
kehamilannya sejak dini dengan memeriksakan diri secara teratur ke dokter, menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan bergizi. Namun, mengingat infeksi Toksoplasma pada umumnya tidak bergejala atau dengan gejala yang tidak khas, maka seringkali luput dari pengamatan dokter. Oleh sebab itu, untuk membantu ibu hamil merawat kandungannya sejak dini, sebaiknya dilakukan pemeriksaan Toksoplasma pada awal kehamilan

0 komentar:

Posting Komentar