Proses Memompa Darah
Proses pemompaan darah sehingga darah dapat bersirkulasi ke tubuh dan paru-paru mengikuti urutan berikut:
- Pada saat jantung sedang relaks (diastole), darah yang kurang oksigen dari vena tubuh mengalir ke serambi kanan. Pada saat yang sama, serambi kiri terisi dengan darah yang kaya oksigen dari paru-paru.
- Pusat listrik (node) yang ada di dalam serambi kanan menembakkan impuls listrik yang menyebabkan kedua serambi berkerut secara serempak. Pada saat yang sama, katup-katup di antara serambi dan bilik terbuka, memungkinkan darah mengalir ke dalam bilik.
- Tahap berikutnya adalah pemompaan dari bilik. Pada tahap ini sinyal listrik dari node yang lain menyebabkan kedua bilik berkerut secara serempak. Ini mendorong darah yang kurang oksigen dari bilik kanan ke dalam paru-paru. Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri didesak ke dalam arteri utama yang disebut “aorta” dan dari sini darah disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Klep-klep tertutup untuk menjamin tidak adanya alir-balik ke dalam serambi.
- Setelah pengerutan bilik, jantung mengendur memungkinkan serambi terisi darah dan proses sirkulasi dimulai kembali.
Urutan kejadian jantung ini berlangsung kira-kira 60-70 kali per menit bila tubuh sedang istirahat.
0 komentar:
Posting Komentar