Bagaimana cara Anda melakukannya?
1. Kunjungi beberapa bankir dan tanyakan pendapat mereka tentang ide Anda.
Ceritakan bisnis yang sedang Anda bayangkan. Apakah mereka tahu ada perusahaan lain yang meraih sukses di bidang yang sama dengan minat Anda? Apakah mereka bisa Anda temui. Apakah mereka mengenal wiraswasta yang usahanya gagal yang bisa Anda wawancarai? Kenapa perusahaan-perusahaan tersebut gagal atau berhasil? Maukah bank-bank tersebut mau meminjamkan uang kepada Anda? Berapa banyak uang yang biasanya dipinjam oleh perusahaan seperti milik Anda? Apakah mereka punya salinan rencana bisnis perusahaan lain? Bolehkah Anda melihatnya? Memang, itu adalah sebuah pertanyaan yang lugu dan terus terang, tetapi jika Anda tidak menanyakannya, Anda takkan pernah tahu.
2. Kunjungi perusahaan sukses di bidang yang Anda pilih.
Lakukan perjalanan, ke luar kota jika perlu, untuk melihat bagaimana perusahaan lain di bidang yang Anda ingin masuki menjalankan usahanya. Tanyakan pada si pemilik apa yang harus Anda perhatikan dalam menjalankan usaha. Tanyakan apakah Anda boleh melihat perencanaan bisnis mereka. Kunjungi perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan-perusahaan yang kecil. Perusahaan kecil memang akan lebih masuk akal bagi Anda, tetapi perusahaan besar akan berperan sebagai impian Anda. Anda akan terkejut melihat betapa terbukanya para wiraswasta ini kepada Anda. Sudah menjadi sifat manusia untuk saling membantu.
3. Periksa catatan kebangkrutan.
Apakah ada banyak j umlah perusahaan di bidang yang Anda inginkan mengalami kebangkrutan? Apa yang bisa digali pengacara Anda tentang ini? Jika banyak perusahaan di bidang yang Anda inginkan mengalami kebangkrutan, carilah bidang yang lain atau cari tahu apakah penyebab kegagalan mereka itu adalah sesuatu yang bisa Anda perbaiki. Menurut penelitian yang saya lakukan di restoran baru, bar baru, dan perusahaan-perusahaan teknologi baru ternyata memiliki rata-rata kegagalan yang tertinggi.
4. Tanyakan pendapat orang yang tidak Anda kenal tentang ide Anda.
Anda perlu mencari tahu apakah menurut pandangan orang lain ide Anda ini bisa dijalankan. Saya akan mendiskusikan jenis penelitian semacam ini. Secara umum, banyak informasi berharga yang bisa didapat dengan cara ini. Tanyakan pendapat teman-teman atau keluarga Anda, jika Anda memang mau, tetapi ingatlah biasanya mereka ini mengatakan hal yang ingin Anda dengar. Sebenarnya Anda menginginkan pendapat dari orang-orang yang tidak memiliki pandangan bias dan yang akan memberikan kritik-kritik membangun.
5. Hadiri seminar dan pameran perdagangan di bidang yang Anda pilih.
Hampir setiap profesi memiliki asosiasi yang biasanya membantu mempromosikan dan mengembangkan industri mereka. Mereka biasanya juga mengadakan pameran perdagangan atau seminar. Kunjungi pameran-pameran perdagangan seperti itu dan tanyakan kepada mereka yang berkecimpung dalam industri tersebut, apa sisi baik dan buruk bisnis mereka. Tanyakan pada mereka apakah menurut mereka sebaiknya Anda terjun ke industri ini. Dan mintalah kartu nama mereka agar Anda bisa menghubungi mereka kembali nanti. Bertanyalah kepada orang-orang yang berkecimpung di dalam bisnis ini atau carilah dalam situs Internet. Saya selalu saja merasa takjub akan betapa banyaknya informasi yang tersedia di dunia maya itu. Buat jaringan dan temuilah orang sebanyak mungkin. Anda pasti akan berj umpa dengan sangat sedikit orang yang tak mau berbagi kesuksesan dan kegagalan mereka dengan Anda. Anda bahkan mungkin menemukan beberapa perusahaan yang Anda bisa mengasah kemampuan Anda.
6. Cari di buku telepon. Pergilah ke perpustakaan terbesar di wilayah Anda dan jelajahi halaman kuning di kategori yang sedang Anda incar. Hubungi beberapa perusahaan yang terdaftar di sana dan berpura-puralah seolah Anda membutuhkan pelayanan mereka. Ajukan pertanyaan, seperti berapa harga jasa atau produk mereka? Berapa jam dalam sehari mereka beroperasi? Berapa lama mereka bisa memperoleh kembali modal mereka? Berapa lama mereka telah berkecimpung dalam bisnis ini? Dan hal-hal lain yang ingin Anda tanyakan. Saya menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan Universitas Dayton untuk mengumpulkan informasi tentang perusahaan lain dengan membaca iklan mereka di halaman kuning.
0 komentar:
Posting Komentar