Rabu, 08 Februari 2012

Pengertian Bilangan oktan

Bilangan oktan (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan
bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. Nilai
bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai
100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar. Suatu campuran 30% heptana
dan 70% isooktana akan mempunyai bilangan oktan:
= (30/100 x 0) + (70/100 x 100)
= 70

Kim. 13. Hidrokarbon dan Minyak Bumi 45
Bilangan oktan suatu bensin dapat ditentukan melalui uji pembakaran
sampel bensin untuk memperoleh karakteristik pembakarannya. Karakteristik
tersebut kemudian dibandingkan dengan karakteristik pembakaran dari
berbagai campuran n-heptana dan isooktana. Jika ada karakteristik yang
sesuai, maka kadar isooktana dalam campuran n-heptana dan isooktana
tersebut digunakan untuk menyatakan nilai bilangan oktan dari bensin yang
diuji.

Fraksi bensin dari menara distilasi umumnya mempunyai bilangan
oktan ~70. Untuk menaikkan nilai bilangan oktan tersebut, ada beberapa hal
yang dapat dilakukan, yaitu:
  Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi bensin menjadi
hidrokarbon rantai bercabang melalui proses reforming. Contohnya
mengubah n-oktana menjadi isooktana.
CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 CH3 C CH2
CH3
CH3
CH CH3
CH3
Reforming
Katalis, panas
n-oktana
isooktana
 Menambahkan hidrokarbon alisiklik/aromatik ke dalam campuran akhir
fraksi bensin.
 Menambahkan aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat
pembakaran bensin. Dulu digunakan senyawa timbal (Pb). Oleh karena Pb
bersifat racun, maka penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan
senyawa organik, seperti etanol dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).

0 komentar:

Posting Komentar