Makan stroberi kering yang dibekukan secara bermakna menghambat pengembangan tumor pada orang-orang dengan lesi prakanker di dalam esophagus mereka, begitu menurut para periset dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center, Arthur G. James Cancer Hospital dan Richard J. Solove Research Institute.
Dalam studi, 36 partisipan makan sekitar 2 ons stroberi kering yang dibekukan setiap hari selama 6 bulan. Para periset mendapatkan spesimen biopsi sebelum dan sesudah konsumsi stroberi. Hasilnya menunjukkan, 29 dari 36 partisipan mengalami penurunan tingkat histologis lesi prakanker selama studi. Menurut prediksi periset, mayoritas pasien dengan lesi prakanker di dalam esophagus mereka akan mengembangkan kanker esophageal dalam beberapa dekade.
Studi ini penting karena menunjukkan, stroberi dapat memperlambat progresi lesi prakanker di dalam esophagus. Stroberi kemungkinan bisa menjadi alternatif atau bisa bekerja bersama dengan obat chemopreventive lainnya untuk mencegah kanker esophageal. Tapi masih perlu penelitian lebih lanjut di masa depan.
Faktor risiko mengembangkan kanker esophageal di Amerika, Kanada, dan Eropa antara lain tembakau, alkohol, diet buruk kurang buah dan sayuran. Di Asia, faktor risiko tambahan adalah konsumsi makanan asin, makanan tercemar dengan berbagai mycotoxin, kekurangan vitamin dan mineral, dan cedera thermal karena konsumsi minuman panas.
Hasil temuan dipresentasikan di pertemuan tahunan American Association for Cancer Reasearch 102nd di Orlando, Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar