Kekuatan
1. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah.
2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi sempurna).
Kelemahan
1. Kelemahan dalam hal konsumsi. Asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud, karena dalam dunia nyata manusia (produsen dan konsumen) dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat. Keterbatasan itu menyebabkan perpindahan faktor produksi dan pengumpulan informasi membutuhkan biaya. Hasil (output dan informasi) yang diperoleh pun tidak homogen dan sempurna.
2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi. Model pasar persaingan sempurna menyatakan bahwa keseimbangan dalam jangka panjang akan tercapai dalam setiap perusahaan memperoleh laba normal. Masalahnya adalah apakah dengan laba normal perusahaan dapat melakukan kegiatan riset dan pengembangang? Padahal kegiatan riset dan pengembangan amat dibutuhkan untuk memperoleh teknologi produksi yang meningkatkan efesiensi produksi.
3. Konflik efesiensi-keadilan. Pasar persaingan sempurna menekankan efesiensi, tetapi hal ini menimbulkan masalah jika diterapkan dalam kehidupan nyata. Misalnya kasus industrialisasi di negara berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar