Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang
dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang
dalam urine. Karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya
dikonsumsi setiap hari. Dosis yang rata-rata dibutuhkan bagi orang
dewasa adalah 60-90 mg/hari. Tapi bisa juga lebih tergantung kondisi
tubuh dan daya tahan masing-masing orang yang berbeda-beda. Batas
maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000
mg/hari.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah,
sariawan, nyeri otot atau gangguan syaraf. Kekurangan lebih lanjut
mengakibatkan anemia, sering mengalami infeksi dan kulit kasar.
Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan
vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam waktu yang cukup lama dapat
mengakibatkan batu ginjal, sedangkan bila kelebihan vitamin C yang
berasal dari buah-buahan umumnya tidak menimbulkan efek samping.
Makanan
yang mengandung vitamin C umumnya adalah buah-buahan dan sayuran. Buah
yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna kuning, misalnya pada
jambu biji yang merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi
yang dapat kita konsumsi. Bahkan, pada beberapa buah, kulitnya
mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buahnya. Misalnya pada kulit
buah apel dan jeruk walaupun tidak semua kulit buah bisa dimakan.
Untuk
mengetahui kandungan vitamin C pada buah, berikut adalah tabel
kandungan pada buah-buah yang umum kita temui dalam 100 gram.
Buah-buahan yang Anda temui ternyata banyak mengandung vitamin C.
Vitamin C memiliki banyak manfaat, khususnya untuk membantu ketahanan
tubuh Anda. Konsumsi vitamin C secara alami dengan selalu menikmati buah-buahan yang ada di sekitar Anda.
| Buah | Kandungan Vitamin C (mg/100 gr) |
| Jambu Biji | 183 |
| Kiwi | 100 |
| Kelengkeng | 84 |
| Pepaya | 62 |
| Jeruk | 53 |
| Melon | 42 |
| Anggur | 34 |
| Jeruk Mandarin | 31 |
| Buah Sukun | 29 |
| Mangga | 28 |
| Nanas | 15 |
| Pisang | 9 |
| Alpukat | 8 |
0 komentar:
Posting Komentar