Rose Hall adalah salah satu rumah indah yang paling terkenal di Jamaika. Rumah megah itu berdiri di kaki bukit dengan pemandangan indah ke arah teluk Montego. Namun dibalik kemegahannnya rumah itu sampai sekarang menyimpan misteri yang tak terkuak. Rumah itu dibangun dari tahun 1778 sampai 1790 oleh John Palmer, seorang petani yang kaya raya. Ia memiliki lahan seluas 2,6 hektar dengan 2000 budak.
Alkisah seorang wanita bernama Annie Palmer yang merupakan istri dari cucu John Palmer. Annie Paterson yang berusia 18 tahun saat itu tiba di Rose Hall tanggal 28 Maret 1820 untuk tinggal disana bersama suaminya John Rose Palmer. Annie adalah seorang anak yang diadopsi wanita berasal dari Haiti dan kabarnya seorang pengikut Vodoo.
Beberapa bulan setelah pernikahan, suaminya mendapati Annie selingkuh dengan budah muda dan ia akan dipukul. Namun keanehan terjadi dan suaminya tewas malam harinya dan kabar yang beredar istrinya meracuninya lewat kopi. Sejak saat itu Annie menebar teror di Rose Hall, dia bercinta dengan para budak dan membunuh mereka jika mereka mulai membuatnya bosan. Para pelayannya menyebutnya si perempuan setan atau penyihir putih dari Rose Hall.
Akhirnya di tahun 1831 Annie tewas tercekik di tempat tidurnya oleh seorang budak bernama Takoo. Para budakpun segera menguburkannya sedalam mungkin karena mereka takut penyihir itu bangkit dari kuburnya. Seluruh barang miliknya dibakar karena mereka khawatir barang-barang itu masih menyimpan rohnya. sejak saat itu Rose Hall yang menyimpan banyak tragedi terkenal berhantu. Rose Hall di tahun 1960 dipugar kembali oleh seorang jutawan Amerika John Rollin. Rose Hall merupakan rumah yang masih berdiri sampai sekarang dan menyimpan misteri mengerikan.
0 komentar:
Posting Komentar