Senin, 05 Agustus 2013

Clostridium sp

Clostridium sp adalah termasuk kelompok bakteri yang dapat membentuk spora, terutama dalam keadaan lingkungannya jelek, misalnya medium disekitarnya kekurangan nutrisi. Sel bakteri yang mebentuk spora akan kehilangan sel induknya karena mengalami otolisis. Bentuk spora adalah bakteri dalam keadaan istirahat.

Spora bersifat sangat resisten terhadap panas, kekeringan dan zat kimiawi, tetapi jika kondisi lingkungan membaik maka spora akan melakukan germinasi dan menjadi sel vegetatif. Secara morfologis, proses sporulasi terjadi dengan cara isolasi badan inti yang diikuti dengan melipatnya membran sel ke arah dalam.

Pada waktu germinasi diawali dengan adanya suatu zat yang merusak coat spora, misalnya panas, kemudian spora melakukan germinasi dengan menggunakan sumber makanan yang ada disekitarnya selanjutnya terjadi degradasi dari konteks dan sel vegetatif keluar dan hidup seperti semula. Letak spora dalam tubuh bakteri bisa terdapat pada bagian tengah sel bakteri (senteral), pada bagian ujung sebelah dalam (sebterminal) atau pada bagian ujung sebelah luar (terminal).

0 komentar:

Posting Komentar