Sabtu, 13 Juli 2013

Gambaran klinis pada abortus

Gambaran klinis pada abortus

  • Adanya gejala kehamilan (terlambat haid, mual/ muntah pada pagi hari) yang disertai perdarahan pervaginam (mulai bercak sampai bergumpal) dan / atau nyeri perut bagian bawah, mengarahkan ke diagnosis abortus.
  • Abortus Imminens (Ancaman Keguguran)                                                                                Ditandai dengan perdarahan pervaginam sedikit, nyeri perut tidak ada atau sedikit. Belum ada pembukaan serviks
  • Abortus Insipiens (Keguguran sedang berlangsung)                                                                 Perdarahan pervaginam banyak (dapat sampai bergumpal-gumpal), nyeri perut hebat, terdapat pembukaan serviks. Kadang-kadang tampak jaringan hasil konsepsi di ostium serviks.
  • Abortus Inkompletus (Keguguran tidak lengkap)                                                                     Perdarahan pervaginam banyak, nyeri perut sedangsampai hebat. Riwayat keluar jaringan hasil konsepsi sebagian, ostium serviks bisa masih terbuka atau mulai tertutup.
  • Abortus Kompletus (Keguguran lengkap)                                                                              Perdarahan pervaginam mulai berkurang – berhenti, tanpa nyeri perut, ostium serviks sudah tertutup. Riwayat keluar jaringan hasil konsepsi utuh, seluruhnya.
  • Missed Abortion (Keguguran yang tertahan)                                                                                Abortus dengan hasil konsepsi tetap tertahan intra uterin selama 2 minggu atau lebih. Riwayat perdarahan pervaginam sedikit, tanpa nyeri perut, ostium serviks masih tertutup. Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih kecil) dari usia gestasi yang seharusnya.

0 komentar:

Posting Komentar