Kamis, 06 Juni 2013

Informasi yang perlu disampaikan oleh apoteker pada masyarakat dalam penggunaan obat bebas atau obat bebas terbatas

Informasi yang perlu disampaikan oleh apoteker pada masyarakat dalam penggunaan obat bebas atau obat bebas terbatas

  • Khasiat obat : Apoteker perlu menerangkan dengan jelas apa khasiat obat yang bersangkutan, sesuai atau tidak dengan indikasi atau gangguan kesehatan yang dialami pasien
  • Kontraindikasi : pasien juga perlu diberitahu dengan jelas kontra indikasi dari obat yang diberikan, agar tidak menggunakannya jika memiliki kontra indikasi yang dimaksud
  • Efek samping dan cara mengatasinya (jika ada) : pasien juga perlu diberi informasi tentang efek samping yang mungkin muncul, serta apa yang harus dilakukan untuk menghindari atau mengatasinya.
  • Cara pemakaian : Cara pemakaian harus disampaikan secara jelas kepada pasien untuk menghindari salah pemakaian, apakah ditelan, dihirup, dioleskan, dimasukkan melalui anus, atau cara lain.
  • Dosis : sesuai dengan kondisi kesehatan pasien, Apoteker dapat menyarankan dosis sesuai dengan yang disarankan oleh produsen (sebagaimana petunjuk pemakaian yang tertera di etiket) atau dapat menyarankan dosis lain sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki
  • Waktu pemakaian : Waktu pemakaian juga harus diinformasikan dengan jelas kepada pemakaian, misalnya sebelum atau sesudah makan atau saat akan tidur
  • Lama penggunaan : lama penggunaan obat juga harus diinformasikan kepada pasien agar pasien tidak menggunakan obat secara berkepanjangan karena penyakitnya belum hilang, padahal sudah memerlukan pertolongan dokter
  • Hal yang harus diperhatikan sewaktu minum obat tersebut, misalnya pantangan makanan atau tidak boleh minum obat tertentu dalam waktu bersamaan.
  • Hal apa yang harus dilakukan jika lupa memakai obat
  • Cara penyimpanan obat yang baik
  • Cara memperlakukan obat yang masih tersisa
  • Cara membedakan obat yang masih baik dan sudah rusak.

0 komentar:

Posting Komentar