Jumat, 17 Mei 2013

Sejarah senyawa kompleks

Senyawa kompleks telah dikenal manusia sejak awal kemunculan ilmu kimia, misalnya adanya warna biru prusia (Prussian blue). Terobosan utama terjadi ketika Alfred Werner mengusulkan sebuah teori pada tahun 1893 bahwa Co(III) dapat mengikat enam ligan dalam geometri oktahedral. Teorinya memungkinkan peneliti untuk memahami perbedaan antara ikatan ion dan koordinasi dalam suatu senyawa, misalnya klorida dalam kobalt amina klorida dan dapat menjelaskan banyaknya isomer yang belum pernah dijelaskan sebelumnya.

Pada tahun 1914, Werner mengusulkan kompleks koordinasi pertama yang disebut heksol. Heksol mengandung isomer optik, dan mematahkan teori bahwa senyawa karbon saja yang bisa memiliki kiralitas.

0 komentar:

Posting Komentar