Minggu, 27 Januari 2013

Teori tentang kemunculan dan kepunahan reptilia besar

Banyak orang  menganggap  bahwa Mammalia menguasai muka bumi, namun hal ini dapat disebabkan karena dominasi manusialah yang merupakan penyebab utama anggapan tersebut. Tidak dapat disangkal bahwa sebenarnya Reptilia merupakan organisme yang paling sukses di muka bumi. Meskipun Reptilia tidak lagi merajai permukaan bumi, namun jumlah yang kini masih hidup di muka bumi tidak dapat dikatakan sedikit, dan kini hanya disaingi oleh kelompok Pisces.

Lamanya Reptilia menguasai permukaan bumi juga menunjukkan bahwa kelompok ini merupakan pemula di daratan dan pernah menjadi penguasa daratan (diwakili oleh macam-macam Dinosaurus). Reptilia pernah mengusai air (diwakili oleh Mesosaurus), daratan (Tyranosaurus), dan udara (Pteranodon).

Untuk mengkaji bagaimana Reptilia timbul dan hilang (terutama Dinosaurus) dari muka bumi, kita dapat mempelajari konsekuensi-konsekuensi dari kehidupan Reptilia sejak munculnya di muka bumi hingga punahnya. Sebagai hewan Vertebrata yang pertama muncul sebagai hewan daratan, maka Reptilia mempunyai konsekuensi untuk mengatasi masalah kekeringan.

Sejarah kemunculan Reptilia di daratan ditandai dengan :

  • Terbentuknya sel telur berdinding ganda (telur Amniota)
  • Kulit tubuh yang ditutupi perisai (misalnya kura-kura dan Dinosaurus) atau sisik guna melindungi diri terhadap kekeringan.
  • Terbentuknya sistem eksresi yang terpisah kalau dibandingkan dengan hewan Vertebrata lainnya yang telah ada sebelumnya (Ikan, Amphibia).
  • Terbentuknya anggota gerak.
  • Terbentuknya alat indera pnglihatan, pendengaran, penciuman dan pengecapan yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar