Sabtu, 05 Januari 2013

Struktur kimia fumonisin

Fumonisin ditemukan pada tahun 1988 pada Fusarium verticilloides dan F. proliferatum yang sering mengontaminasi jagung.Namun, selain kedua spesies tersebut masih banyak cendawan yang dapat menghasilkan fumonisin.

Toksin jenis ini stabil dan tahan pada berbagai proses pengolahan jagung sehingga dapat menyebabkan penyebaran toksin pada dedak, kecambah, dan tepung jagung.Konsentrasi fumonisin dapat menurun dalam proses pembuatan pati jagung dengan penggilingan basah karena senyawa ini bersifat larut air

0 komentar:

Posting Komentar